Berbagai perubahan kecil pada tubuh sering kali dianggap hal yang wajar. Namun, hal tersebut bisa menjadi tanda fungsi ginjal menurun yang perlu diwaspadai sejak awal. Sebelum kondisi berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, penting bagi Bunda untuk memahami gejala-gejalanya.
Sebagai organ vital, ginjal bekerja tanpa henti menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Ketika fungsinya mulai terganggu, tubuh memberikan sinyal yang sering kali muncul secara halus dan bertahap.
Dengan mengenali tanda fungsi ginjal menurun sejak dini, Bunda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan keluarga. Pemahaman ini juga membantu mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat kerusakan ginjal yang tidak terdeteksi.
7 Tanda awal fungsi ginjal menurun
Bunda, mengenali tanda fungsi ginjal menurun sejak awal sangat penting agar kesehatan tetap terjaga. Melalui artikel ini, Bubun siap membantu Bunda memahami gejala-gejala awal yang perlu diwaspadai sebelum terjadi kerusakan. Tanda-tanda ini dilansir dari laman National Kidney Foundation dan WebMD. Simak informasi selengkapnya di bawah ini, Bunda.
1. Kurang energi dan selalu merasa lelah
Salah satu tanda fungsi penurunan ginjal yang sering muncul adalah kurangnya energi dan rasa lelah berkepanjangan meski aktivitas Bunda tidak terlalu berat. Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah sehingga tubuh menjadi mudah lemah dan sulit berkonsentrasi.
Fungsi ginjal yang menurun juga sering memicu anemia, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Akibatnya, darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup ke otak dan otot sehingga Bunda merasa lemas dan kurang berenergi sepanjang hari.
Ginjal yang tidak berfungsi optimal gagal menyaring limbah dengan baik, sehingga kelelahan semakin sering dirasakan. Jika Bunda mengalami rasa lelah tanpa penyebab yang jelas, bisa jadi itu merupakan tanda fungsi ginjal yang sedang menurun dan perlu mendapatkan perhatian lebih awal.
2. Kesulitan atau kurang tidur
Kesulitan atau kurang tidur juga bisa menjadi tanda fungsi ginjal menurun yang sering tidak disadari, Bunda. Ketika ginjal tidak mampu menyaring racun dengan baik, zat sisa tetap berada dalam darah dan membuat tubuh sulit beristirahat dengan nyenyak.
Masalah tidur seperti insomnia juga dapat berkaitan dengan kondisi lain, termasuk obesitas dan penyakit ginjal kronis. Bahkan, penelitian yang dilansir dari laman WebMD menunjukkan bahwa apnea tidur lebih sering terjadi pada penderita gangguan ginjal dibandingkan dengan populasi umum.
Apnea tidur dapat merusak ginjal karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup saat tidur. Sebaliknya, penyakit ginjal kronis juga bisa memicu apnea tidur akibat penumpukan racun dan penyempitan saluran napas, sehingga keduanya saling memengaruhi sebagai tanda fungsi ginjal menurun yang perlu diwaspadai.
3. Kram otot sering muncul
Kram otot bisa juga muncul sebagai tanda fungsi ginjal menurun yang kerap dirasakan namun sering diabaikan. Hal ini terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Ketidakseimbangan kadar kalsium, fosfor, natrium, atau kalium dapat memengaruhi kerja saraf dan otot. Akibatnya, Bunda mungkin merasakan kram pada kaki atau bagian tubuh lain, terutama saat malam hari.
Jika kram otot terjadi berulang tanpa sebab yang jelas, Bunda perlu lebih waspada. Gejala ini bisa menjadi sinyal awal bahwa tubuh sedang mengalami gangguan yang terkait dengan penurunan fungsi pada ginjal.
4. Kulit terasa lebih kering dan mudah gatal
Tanda penurunan fungsi ginjal yang lainnya dan perlu Bunda waspadai adalah kulit yang kering serta terasa gatal. Hal tersebut terjadi karena ginjal yang mulai menurun fungsinya tidak mampu membuang racun dengan optimal, sehingga racun menumpuk di dalam darah.
Seiring berjalannya waktu, gangguan fungsi ginjal juga dapat membuat tubuh kesulitan menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi. Kondisi ini dapat memicu penyakit mineral dan tulang, yang kemudian berdampak pada kulit menjadi kering dan gatal di berbagai bagian tubuh.
Ginjal yang sehat memiliki banyak peran penting, mulai dari membuang limbah, mengatur cairan tubuh, hingga menjaga tulang tetap kuat. Ketika ginjal mulai menurun fungsinya, kulit kering dan gatal menjadi salah satu tanda fungsi ginjal menurun yang sering muncul, menandakan perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan Bunda.
5. Urine berbusa, cokelat, atau berdarah
Perubahan pada urine bisa menjadi salah satu tanda fungsi ginjal menurun yang patut Bunda perhatikan. Urine berbuih yang menetap bisa menandakan adanya protein bernama albumin yang keluar berlebihan akibat masalah pada ginjal.
Selain itu, perubahan warna urine seperti cokelat gelap atau sangat pucat juga dapat menjadi sinyal bahwa fungsi ginjal mulai terganggu. Kondisi ini menunjukkan ginjal tidak bekerja optimal dalam menyaring limbah dari darah, sehingga Bunda perlu lebih waspada.
Kemunculan darah dalam urine juga termasuk tanda fungsi ginjal menurun yang serius. Meski darah bisa berasal dari batu ginjal, tumor, atau infeksi, gangguan filter ginjal bisa membuat sel darah bocor ke dalam urine, sehingga deteksi dini sangat penting bagi kesehatan Bunda.
6. Wajah dan kaki bengkak
Salah satu tanda fungsi ginjal menurun yang perlu Bunda waspadai adalah munculnya pembengkakan pada wajah dan kaki. Penurunan kemampuan ginjal untuk membuang natrium dapat menyebabkan retensi garam, sehingga kaki dan pergelangan kaki terlihat bengkak.
Pembengkakan pada ekstremitas bawah tidak selalu berasal dari ginjal, namun juga bisa terkait penyakit jantung, hati, atau masalah pembuluh darah kaki kronis. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memperhatikan kondisi tubuh secara menyeluruh dan tidak mengabaikan gejala ini.
Selain itu, ginjal yang mulai terganggu sering kali membiarkan protein bocor ke dalam urine. Akibatnya, pembengkakan muncul di area wajah, terutama sekitar mata, sebagai salah satu tanda fungsi ginjal menurun yang penting untuk segera dikenali.
7. Nafsu makan rendah
Tanda penurunan fungsi ginjal yang terakhir dan harus Bunda perhatikan adalah nafsu makan yang menurun. Penumpukan racun dalam tubuh akibat ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman atau kehilangan selera makan.
Saat ginjal mulai terganggu, tubuh menumpuk sisa metabolisme yang seharusnya dibuang. Akibatnya, Bunda atau anggota keluarga bisa merasakan mulut terasa aneh, cepat merasa kenyang, atau kehilangan minat pada makanan.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas juga dapat menjadi pertanda awal masalah ginjal. Karena itu, penting bagi Bunda untuk memperhatikan perubahan kebiasaan makan sehari-hari sebagai langkah pencegahan dini.
Mengenali tujuh tanda fungsi ginjal menurun sejak awal sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Dengan perhatian dan tindakan dini, Bunda dapat menjaga kesehatan ginjal dan kualitas hidup keluarga tetap optimal.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)
.png)
10 hours ago
2















































