Jakarta, Pintu News – Bitcoin baru-baru ini telah berhasil menembus rata-rata pergerakan sederhana 50 hari (SMA), yang sering dianggap sebagai indikator tren bullish jangka pendek. Meskipun ada sinyal positif dari beberapa indikator teknis, masih ada kehati-hatian di pasar.
Kenaikan harga Bitcoin (BTC) ini tampaknya dipicu oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve yang dijadwalkan akan terjadi Rabu ini, serta perkembangan positif dalam ketegangan perdagangan antara AS dan China.
Analisis Teknikal Bitcoin (BTC)
Penembusan di atas SMA 50 hari didukung oleh crossover bullish pada histogram MACD harian dan persilangan bullish antara SMA 5 hari dan SMA 10 hari. Ini menunjukkan momentum naik yang semakin kuat. Namun, meskipun ada indikasi bullish ini, Bitcoin (BTC) masih berada di bawah awan Ichimoku pada grafik harian, yang merupakan level resistensi kunci.
Sebuah gerakan yang tegas di atas awan Ichimoku akan mengkonfirmasi kebangkitan bullish dan berpotensi mengatur panggung untuk reli menuju $120.000 dan lebih tinggi. Namun, selama Bitcoin (BTC) belum dapat menembus level ini, peluang untuk kenaikan lebih lanjut masih terbatas.
Baca Juga: Potensi Ledakan DOGE November 2025: Analisis Teknikal Tunjukkan Kenaikan Tajam?
Indikator Tren CoinDesk untuk Bitcoin (BTC)

Meskipun ada beberapa sinyal positif dari indikator teknis, Indikator Tren Bitcoin (BTC) CoinDesk masih menunjukkan tren bearish. Indikator ini mengukur keberadaan, arah, dan kekuatan momentum, dan saat ini tidak mendukung pergerakan harga yang lebih tinggi secara substansial.
Investor dan trader harus memperhatikan indikator ini karena bisa memberikan gambaran yang lebih luas tentang sentimen pasar. Meskipun ada harapan untuk pemulihan, kehati-hatian tetap diperlukan karena pasar mungkin masih mengalami volatilitas.
Pengaruh Kebijakan Federal Reserve dan Perdagangan AS-China
Kenaikan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini juga dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Pemotongan suku bunga yang diantisipasi dapat melemahkan dolar AS, membuat aset seperti Bitcoin (BTC) menjadi lebih menarik.
Selain itu, perkembangan positif dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China juga memberikan dorongan. Penurunan ketegangan dapat meningkatkan sentimen pasar global dan mendorong lebih banyak investasi ke dalam aset berisiko seperti cryptocurrency.
Kesimpulan
Meskipun Bitcoin (BTC) telah menunjukkan beberapa sinyal positif, masih ada beberapa hambatan yang harus diatasi sebelum tren bullish dapat dikonfirmasi sepenuhnya. Investor dan trader harus memantau indikator-indikator penting dan perkembangan global untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Baca Juga: Penurunan Cadangan Bitcoin di Binance: Sinyal Bullish untuk Harga BTC di November 2025?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Coindesk. Bitcoin Surpasses 50-Day Average but CoinDesk BTC Trend Indicator Remains Bearish. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2025
.png)














































