BMKG: Medan Alami Suhu Tertinggi, Capai 38,2°C

1 day ago 4

RAKYAT MERDEKA — Medan, Sumatra Utara mengalami suhu udara ekstrem pada Minggu (1/6), dengan temperatur mencapai 38,2 derajat Celcius sekitar pukul 15.00 WIB. Ini tercatat sebagai suhu tertinggi di kota tersebut tahun ini, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tri Anggun Lestari, prakirawan BMKG Wilayah I Medan, menyatakan bahwa suhu pada pukul 13.00 WIB sudah mencapai 36,8°C, lalu meningkat tajam dua jam kemudian.

“Suhu tertinggi tercatat 38,2 derajat Celcius. Ini di atas normal. Sejak beberapa hari terakhir, suhu di Medan dan sekitarnya sudah berada di kisaran 36-37°C,” jelas Tri.

Langit Cerah, Atmosfer Pasif Picu Panas Ekstrem

BMKG menjelaskan bahwa minimnya aktivitas atmosfer di skala lokal hingga global membuat langit tetap cerah tanpa awan. Hal ini menyebabkan radiasi matahari langsung menghantam permukaan bumi, sehingga suhu meningkat drastis.

Selain itu, sistem antisiklonik yang meluas dari Sumatera Tengah hingga Utara menyebabkan pola angin menyebar dari pusat tekanan tinggi. Kondisi ini menciptakan pola netral, terutama di dataran tinggi Karo hingga Medan, yang menghambat pembentukan awan konvektif—awan yang biasa menurunkan hujan dan menyejukkan suhu.

“Kondisi ini membuat cuaca cerah hingga cerah berawan terjadi beberapa hari terakhir di Medan dan Deli Serdang,” tambah Tri.

Peralihan Musim Juga Jadi Pemicu

Menurut BMKG, Medan saat ini memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Periode ini secara historis memang sering diikuti lonjakan suhu udara.

Sebagai catatan, suhu tertinggi tahun lalu di Medan mencapai 37,2°C pada bulan Juli, dan suhu tahun ini sudah melampaui angka tersebut lebih awal.

Hujan Lokal Masih Mungkin Terjadi

Meski siang hari terasa sangat panas, sebagian wilayah Sumut seperti Langkat, Pantai Timur, dan Pantai Barat masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan.

“Potensi hujan masih ada pada sore hingga dini hari, karena dipicu oleh pemanasan lokal dan pertemuan angin,” ujar Tri.

BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Menghadapi kondisi panas ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Mengurangi aktivitas luar ruangan saat siang hari
  • Banyak minum air putih untuk cegah dehidrasi
  • Menggunakan pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan sunscreen
  • Waspada terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan, terutama di wilayah kering

“Suhu tinggi ini bisa bertahan selama dua hingga tiga hari ke depan. Kami imbau masyarakat untuk terus mengikuti info cuaca resmi dari BMKG,” tutup Tri.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online