Selular.id – Program TikTok Affiliate telah menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan yang populer bagi para kreator konten di Indonesia. Setelah berhasil mempromosikan produk dan mendapatkan komisi, langkah selanjutnya yang perlu dikuasai adalah proses penarikan dana tersebut ke rekening bank atau dompet digital. Proses pencairan komisi TikTok Affiliate ini relatif mudah asalkan semua syarat dan ketentuan terpenuhi.
Komisi dari program afiliasi TikTok hanya dapat ditarik setelah pesanan dinyatakan selesai sepenuhnya, tanpa ada pengajuan pengembalian atau penukaran dari pembeli. Besaran komisi yang diterima kreator bervariasi, biasanya mulai dari 1% hingga 10% dari nilai transaksi, tergantung kebijakan penjual yang produknya dipromosikan. Sebelum melakukan penarikan, pastikan saldo komisi yang terkumpul telah mencapai batas minimum yang ditetapkan.
Untuk menarik komisi, kreator harus mengakses akun TikTok yang terdaftar dalam program TikTok Shop Affiliate. Komisi hanya tercatat dan dapat ditarik melalui akun yang sama dengan yang digunakan untuk mempromosikan produk. Prosesnya dimulai dari halaman profil pengguna di aplikasi TikTok.
Langkah-Langkah Penarikan Komisi TikTok Affiliate
Pertama, pastikan Anda telah login ke akun TikTok yang tepat. Pada halaman profil, carilah ikon keranjang berwarna kuning yang menandakan TikTok Shop, lalu ketuk opsi “Pusat Afiliasi”. Di dalam menu Pusat Afiliasi ini, cari dan buka bagian “Penghasilan”. Di sinilah Anda dapat mengakses berbagai fitur terkait program, termasuk melihat riwayat pesanan, aturan komisi, dan yang terpenting, total saldo komisi yang siap ditarik.
Setelah masuk ke halaman Penghasilan, periksa jumlah saldo yang tersedia. Saldo komisi baru bisa ditarik jika telah mencapai minimum penarikan. Jika saldo belum mencukupi, Anda perlu menunggu hingga ada penjualan baru yang selesai dan komisinya bertambah. Setelah saldo mencukupi, klik tombol “Tarik” untuk memulai proses pencairan.
Langkah berikutnya adalah memilih metode penarikan. TikTok menyediakan dua opsi utama: transfer ke rekening bank atau penarikan ke dompet digital (e-wallet). Pilihlah metode yang paling nyaman bagi Anda. Sangat penting untuk memastikan bahwa data rekening bank atau nomor telepon yang terhubung dengan e-wallet sudah benar dan atas nama Anda sendiri agar proses penarikan tidak mengalami kendala.
Detail Proses Penarikan per Metode
Bagi yang memilih metode transfer bank, Anda akan diminta mengisi data diri seperti nama lengkap, nama bank, nomor rekening, dan alamat email. Setelah data diisi, klik kirim. Kemudian, tentukan jumlah saldo komisi yang ingin ditarik. Perlu diingat, batas minimal penarikan ke rekening bank adalah Rp10.000. Sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah akhir yang akan diterima setelah dikurangi biaya layanan.
Sementara untuk penarikan ke e-wallet, saat ini TikTok menyediakan opsi melalui DANA. Setelah memilih DANA, Anda perlu menghubungkan akun DANA dengan memasukkan nomor ponsel yang terdaftar. Ikuti langkah verifikasi, termasuk memasukkan PIN DANA Anda, dan konfirmasi untuk menghubungkan akun. Selanjutnya, isilah jumlah saldo yang akan ditarik dengan minimal Rp3.000 dan maksimal Rp10 juta. Sama seperti metode bank, sistem akan menunjukkan jumlah bersih setelah pemotongan biaya layanan, yang biasanya lebih besar dibandingkan biaya transfer bank.
Setelah semua pengaturan penarikan selesai, klik tombol konfirmasi untuk mengajukan pencairan dana. Proses penarikan komisi TikTok Affiliate ini membutuhkan waktu pemrosesan. Untuk transfer bank, dana biasanya akan masuk dalam waktu 5 hari kerja. Sedangkan untuk penarikan via DANA, prosesnya lebih cepat, yaitu sekitar 1 hari kerja. Seringkali dana bisa diterima dalam hitungan jam. Anda dapat memantau statusnya melalui notifikasi atau mengecek riwayat transaksi di aplikasi bank atau e-wallet Anda.
Kesuksesan dalam program afiliasi ini sangat bergantung pada konsistensi membuat dan mengunggah konten promosi yang menarik. Seperti diungkap dalam laporan kreator affiliate mampu tingkatkan transaksi 31 kali lipat, konten yang efektif berperan besar dalam mendongkrak penjualan. Untuk mendukung aktivitas tersebut, koneksi internet yang stabil dan cepat menjadi kebutuhan pokok, terutama saat mengunggah video berkualitas tinggi atau melakukan live streaming.
Di tengah persaingan platform e-commerce yang ketat, seperti yang terlihat dari dinamika Tokopedia dan TikTok Shop bagi tren belanja kuartal I 2025, para kreator dituntut untuk selalu produktif. Akses internet yang lancar memungkinkan kreator lebih fokus pada pengembangan konten tanpa terkendala buffering atau kuota yang habis. Beberapa penyedia layanan menawarkan paket khusus, seperti Paket Internet Warnet dari AXIS, yang menyediakan kuota unlimited dengan harga mulai dari Rp1.050 per jam, cocok untuk aktivitas berat seperti editing dan upload konten TikTok.
Program semacam TikTok Affiliate membuka peluang luas bagi banyak orang, tidak hanya bagi mereka yang sudah memiliki banyak pengikut. Inisiatif serupa juga pernah dihadirkan oleh operator telekomunikasi, seperti Telkomsel TikTok Creator Challenge, yang menunjukkan bagaimana kolaborasi antara platform digital dan penyedia layanan dapat menciptakan ekosistem penghasilan bagi kreator. Dengan memahami tata cara penarikan komisi hingga tuntas, diharapkan semakin banyak kreator yang dapat menikmati hasil dari kerja keras mereka dalam mempromosikan produk di TikTok Shop.
.png)































