loading...
Kufur nikmat dikategorikan sebagai tindakan pengingkaran terhadap nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Foto ilustrasi/ist
Kufur nikmat , dua kata ini menjadi populer karena saat ini banyak orang zaman sekarang yang terjangkiti kalimat tersebut. Sebenarnya apa itu kufur nikmat?
Dalam Islam, kufur nikmat dikategorikan sebagai tindakan pengingkaran terhadap nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Ini berarti tidak menghargai anugerah tersebut dan bahkan memanfaatkannya untuk melakukan dosa atau perbuatan buruk. Karenanya kufur nikmat termasuk di antara dosa besar yang azab dan siksaannya sangat berat di akhirat nanti.
Allah ta’ala berfirman,
أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ
“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu.” (Qs. Lukman : 14)
Nabi Shallalahu alaihi wa sallam bersabda,
لَا يَشْكُرُ اللهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak akan bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia”
Sebagian ulama Salaf mengatakan, “Kufur nikmat termasuk di antara dosa-dosa besar, dan sebagai bentuk mensyukuri nikmatnya dapat dilakukan dengan balasan (dibalas kembali) atau dengan (memanjatkan) doa.”
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!