Jakarta, Pintu News – Menurut kontributor CryptoQuant, PelinayPA, ada kemungkinan 55% bahwa puncak pasar Bitcoin dalam siklus pasar ini belum tercapai. Meskipun harga Bitcoin (BTC) telah turun lebih dari 13% dari rekor tertinggi baru sebesar $126.199 yang dicatat pada awal bulan ini, analisis terbaru menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk optimisme. PelinayPA menggunakan data arus on-chain terkini untuk mendukung klaim tersebut.
Arus Masuk Bitcoin (BTC) ke Bursa Meningkat

PelinayPA mencatat bahwa meskipun harga Bitcoin (BTC) telah turun dari lebih dari $126.000 menjadi sekitar $109.000 di paruh kedua tahun 2025, terjadi peningkatan yang mencolok dalam arus masuk Bitcoin (BTC) 0-1 hari ke bursa.
Kenaikan arus masuk ini biasanya memiliki dua implikasi: pedagang jangka pendek mengambil keuntungan dan ada fase reposisi likuiditas sementara karena pedagang memindahkan kepemilikan mereka ke bursa, mengantisipasi volatilitas harga.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC): Pengaruh Keputusan Suku Bunga The Fed di 29 Oktober 2025
Kepercayaan Pemegang Jangka Panjang
Menurut analisis, Bitcoin (BTC) yang ditahan lebih dari enam bulan umumnya tidak aktif, menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang kemungkinan besar tidak menjual meskipun pasar baru-baru ini mengalami crash. Hal ini menandakan kepercayaan pasar di antara pemegang jangka panjang, meminimalkan kemungkinan penjualan besar-besaran dalam waktu dekat.
PelinayPA menambahkan bahwa perilaku seperti ini biasanya terjadi pada tahap tengah atau matang dari siklus bull, di mana setiap penurunan harga dilihat sebagai kesempatan untuk mengakumulasi daripada sebagai pembalikan tren.
Prospek Jangka Pendek dan Potensi Kenaikan
Dalam jangka pendek, Bitcoin (BTC) mungkin akan mengunjungi kembali kawasan $102.000 karena pedagang jangka pendek terus mengambil keuntungan. Namun, karena tekanan jual ini terutama berasal dari pemegang baru, kemungkinan besar tidak akan mengganggu struktur bullish yang lebih luas.
Penurunan ini dapat menawarkan peluang masuk yang menarik. PelinayPA menekankan bahwa kurangnya aktivitas penjualan di antara pemegang Bitcoin (BTC) dalam rentang waktu 6 bulan hingga 10 tahun menunjukkan bahwa ada kemungkinan 55% bahwa puncak pasar bull belum terbentuk.
Kesimpulan: Peluang Bull Run Bitcoin (BTC) Masih Terbuka

Meskipun ada kemungkinan bahwa puncak pasar bull Bitcoin (BTC) belum tercapai, ini tidak berarti bahwa mata uang kripto teratas ini tidak akan mengalami penurunan sementara lebih lanjut. Jika penjualan terus berlanjut, Bitcoin (BTC) bisa sekali lagi menguji level dukungan $102.000. Namun, dengan memasuki ‘fase ketidakpercayaan’, Bitcoin (BTC) mungkin akan mengambil para bear secara tiba-tiba dengan lonjakan harga yang tajam.
Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum: Ini Potensi Bullish Jangka Panjang & Jangka Pendek
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Analyst: 55% Chance Bitcoin Bull Run Over. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2025
.png)














































