Jakarta, Pintu News – Penurunan harga Bitcoin di bawah $100.000 telah menarik perhatian pasar global. Dengan penarikan dana dari ETF yang mencapai $577 juta dan likuidasi yang besar, banyak yang bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya pada mata uang kripto ini. Analisis berikut akan menggali lebih dalam tentang dinamika yang mempengaruhi harga Bitcoin (BTC) saat ini dan potensi pemulihannya.
Pemicu Penurunan Harga Bitcoin
Penurunan harga Bitcoin (BTC) di bawah $100.000 dipicu oleh kombinasi penarikan dana ETF dan likuidasi besar-besaran. Dalam satu hari, tercatat penarikan dana dari ETF sebesar $577 juta, yang merupakan yang terbesar sejak Juli. Ini menunjukkan bahwa investor institusional mulai mengambil keuntungan dari kenaikan harga sebelumnya.
Selain itu, terjadi likuidasi sebesar $492 juta yang menambah tekanan pada harga Bitcoin (BTC). Penarikan besar-besaran ini mencerminkan ketidakpastian di pasar serta reaksi cepat investor terhadap perubahan kondisi pasar. Meskipun penarikan ini menimbulkan tekanan jual, ada indikator lain yang menunjukkan potensi pemulihan harga Bitcoin (BTC) di masa depan.
Baca Juga: Penurunan Drastis XRP: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli?
Konfiden Pasar AS dan Investor Ritel
Investor ritel di Amerika Serikat mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan kepercayaan setelah penurunan harga sebelumnya. Aktivitas pembelian di bursa-bursa besar mulai meningkat, menandakan adanya akumulasi Bitcoin (BTC) oleh para trader. Indeks Premium Coinbase, yang mengukur perbedaan harga di Coinbase dengan bursa luar negeri, telah naik menjadi -0,9, mendekati zona netral hingga bullish.
Meskipun sentimen pasar ritel belum sepenuhnya bullish, data menunjukkan peningkatan keyakinan investor. Hal ini terlihat dari cara para trader yang mulai mengumpulkan Bitcoin (BTC) di level harga yang mereka anggap sebagai diskon, menunjukkan optimisme terhadap pemulihan harga.
Level Historis dan Potensi Pemulihan

Penurunan pasar baru-baru ini telah mendorong harga Bitcoin (BTC) ke persimpangan Moving Average (MA) 365 hari, sebuah zona yang secara historis signifikan untuk mengidentifikasi pembalikan harga utama. Indikator ini telah konsisten menandai titik balik penting untuk Bitcoin (BTC).
Pola serupa terlihat pada Agustus 2024, ketika Bitcoin (BTC) kembali rebound setelah diperdagangkan di dekat level ini. Sekarang, dengan Bitcoin (BTC) kembali ke zona yang sama, ada indikasi kuat dari potensi rally lain. Namun, keberlanjutan rally ini masih harus diwaspadai, mengingat faktor-faktor eksternal seperti kelanjutan penjualan oleh investor institusional.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa indikator yang menunjukkan potensi pemulihan, penarikan dana oleh investor institusional tetap menjadi hambatan utama. Ke depannya, dinamika antara akumulasi ritel dan penjualan institusional akan sangat menentukan arah harga Bitcoin (BTC). Pengamat pasar harus terus memantau indikator-indikator ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemungkinan pergerakan harga di masa depan.
Baca Juga: Penurunan Drastis Dogecoin di Awal November 2025: Apa yang Harus Diketahui Investor?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- AMB Crypto. Will Bitcoin’s largest ETF withdrawal since July deepen BTC’s crash?. Diakses pada tanggal 7 November 2025
.png)














































