Sunan Kalijaga dan Kisah Penentuan Kiblat Masjid Agung Demak

1 day ago 8

loading...

Masjid Agung Demak dibangun pada masa Kesultanan Demak di bawah kepemimpinan Raden Patah. Foto/SindoNews

MADURA - Pembangunan Masjid Agung Demak pada masa Kesultanan Demak di bawah kepemimpinan Raden Patah menyimpan beragam cerita historis dan spiritual. Salah satu kisah paling legendaris adalah polemik penentuan arah kiblat, yang akhirnya diselesaikan oleh salah satu tokoh sentral Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga.

Masjid Agung Demak yang dibangun sebagai pusat ibadah dan musyawarah para wali di Tanah Jawa sempat menghadapi perdebatan serius. Arah kiblat menjadi bahan diskusi panjang. Setiap wali memiliki pandangan masing-masing mengenai arah yang tepat menghadap Ka’bah.

Namun di tengah perbedaan itu, Sunan Kalijaga tetap tenang. Dikutip SindoNews, Senin (2/6/2025) dari buku Wali Berandal Tanah Jawa (2019), hanya Sunan Kalijaga yang tidak ikut berdebat. Ia kemudian memecahkan persoalan arah kiblat tanpa kekerasan argumen, tetapi melalui cara yang khas kewalian.

Baca juga: Kisah Raden Patah Taklukkan Kerajaan Majapahit Tanpa Merusak Bangunan

Usai mengambil air wudhu dan menunaikan salat malam, Sunan Kalijaga berdiri di sisi utara masjid. Ia mengangkat tangan kanan mengarah ke Ka’bah, sementara tangan kirinya menunjuk ke puncak atap Masjid Demak. Dalam tafsir spiritual para pengikutnya, saat Kalijaga memusatkan cipta dan doanya, tampak Ka’bah menjulang seolah berada tepat di atas masjid.

Peristiwa ini disebut sebagai bentuk karomah. Sunan Bonang dan wali lainnya dikisahkan menyaksikan kejadian itu secara langsung, sebagaimana tercatat dalam sejumlah kronik Jawa dan Babad Tanah Jawi. “Mereka datang dan melihat sekarang kiblatnya sudah benar. Mereka semua sangat lega,” tulis naskah tersebut.

Baca juga: Masa Kelam Ibu Kota Kerajaan Majapahit Setelah Dikalahkan Demak

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online