Azka Berani Tegur Deddy Corbuzier soal...

Jakarta, Insertlive -

Semakin beranjak dewasa, hubungan Azka Corbuzier dan sang ayah, Deddy Corbuzier makin terjalin dengan erat.

bahkan, keduanya kini sering bertukar pikiran dan mengungkapkan pandangan-pandangan pribadi terkait suatu hal.

Tidak dipungkiri, Azka dan Deddy sering kali berbeda pendapat hingga memicu perdebatan.

Bahkan ketika Deddy melakukan hal-hal yang dianggap pro dan kontra di kalangan publik, Azka masih terus mendukung sang ayah.

"Karena kan kita keluarga, meskipun aku orang yang beda, mungkin pikiran aku juga beda, aku masih dukung dia lah. Aku masih support karena dia keluarga aku, orangtua aku," kata Azka seperti dikutip dari YouTube, Kamis (28/5).

Anak tunggal dari Kalina Oktarani itu bahkan tidak segan menegur secara halus sang ayah jika dirasa melakukan hal yang salah atau tidak sesuai.

"Mungkin di belakang layar aku bilang 'kayaknya aku nggak (setuju)' tapi kalau dia lakukan sesuatu aku selalu dukung dia," tambahnya.

Namun, untuk beberapa tindakan kontroversial Deddy Coebuzier, salah satunya setelah didapuk menjadi Letkol Tituler yang juga Staf Khusus Menteri Pertahanan, Azka tidak mau terlalu ikut campur. Azka hanya memberikan saran tanpa ikut menyudutkan sikap Deddy.

"Untuk hal-hal kayak gitu, nggak pernah (menegur). Kalau hal-hal kayak gitu, aku cuman.. meskipun aku punya pikiran yang beda, aku ngomongnya, sikapnya kayak 'Pa ini kayaknya nggak bener..' bla, bla" tegas Azka.

Pada kesempatan itu, Azka juga menceritakan pengalaman unik saat dirinya dan Deddy menyelesaikan perdebatan sengit di antara mereka.

Kala itu Azka menginginkan suatu hal, tetapi dilarang keras oleh Deddy. Alhasil keduanya sama-sama emosi hingga memutuskan berduel.

"Di studio kita pakai sarung tangan, pelindung kepala, terus pukul-pukulan. Kita dua-duanya marah dan nggak ada yang benar," terang Azka.

Usai bertarung dan melampiaskan amarah masing-masing, Azka dan Deddy pun akhirnya berbaikan kembali.

"Setelah itu, dia tendang aku di sini (area vital), terus aku jatuh. Terus ya kita nggak marah lagi. Kita cuma ketawa aja, habis itu baikan," kenangnya.

(arm/arm)