Mewujudkan Jambi MANTAP Berdaya Saing dan Berkelanjutan

7 hours ago 3

INFO NASIONAL - Seratus hari pemerintahan Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris menunjukkan langkah-langkah strategis. Fokus pada penguatan fondasi pembangunan manusia, pemulihan ekonomi, dan penyusunan program prioritas menjadi sinyal awal bahwa arah pembangunan Jambi ke depan dirancang secara sistematis dan mampu menyentuh berbagai aspek.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Program Jaringan Majukan Jambi atau Pro-Jambi. Program ini dirancang untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat dengan lima fokus utama, yaitu Pro-Jambi Cerdas, Pro-Jambi Sehat, Pro-Jambi Tangguh, Pro-Jambi Responsif, dan Pro-Jambi Agamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pro-Jambi Cerdas dan Pro-Jambi Sehat menjadi fondasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di sektor pendidikan, Pemprov Jambi memberikan bantuan untuk siswa SMA/SMK dari keluarga kurang mampu, beasiswa pendidikan tinggi jenjang S1 hingga S3, serta pengembangan pendidikan vokasi melalui kemitraan dengan dunia usaha.

Sementara di bidang kesehatan fokus diarahkan pada subsidi iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin, bantuan gizi untuk ibu hamil, balita, dan remaja, serta promosi gaya hidup sehat. Pro-Jambi Tangguh diarahkan pada penguatan ekonomi kerakyatan. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program bedah rumah, bantuan modal bagi UMKM dan start-up, pelatihan kerja bagi generasi muda, penyediaan bursa kerja, jaminan sosial bagi pekerja rentan, serta pemberian kredit murah untuk pelaku usaha kecil.

Sektor hulu, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan juga mendapat dukungan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas. Menyasar kelompok rentan, Pro-Jambi Responsif memfasilitasi penyandang disabilitas, lansia, dan anak terlantar melalui berbagai bentuk perlindungan sosial.

Pemerintah juga memberikan insentif kepada aparat desa, serta mendorong program Desa Bersih Narkoba sebagai bagian dari ketahanan sosial masyarakat. Di sisi lain, Pro-Jambi Agamis mengukuhkan nilai-nilai keagamaan dengan memberikan insentif kepada guru mengaji, pegawai syara, dan pondok pesantren, serta menjalankan program umrah gratis dan upaya melahirkan satu hafiz di setiap desa.

Dalam forum Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Al Haris menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pusat dan daerah. Menurut dia, sinergi lintas wilayah diperlukan untuk efektivitas pelaksanaan program. “Musrenbang ini sangat penting untuk sinkronisasi kegiatan program kerja kabupaten hingga pusat agar bisa sejalan,” katanya pada Rabu, 21 Mei 2025.

Stabilitas ekonomi Provinsi Jambi turut menjadi perhatian. Dia memaparkan, pertumbuhan ekonomi berada di angka 4,55 persen, tingkat pengangguran 4,48 persen, tingkat kemiskinan turun menjadi 7,26 persen, dan inflasi terkendali di angka 2,1 persen. RPJMD ini disusun sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan mengacu pada visi Jambi MANTAP Berdaya Saing dan Berkelanjutan 2029.

Tiga misi utama lantas ditetapkan, yakni tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan daya saing sektor unggulan, dan pembangunan berkelanjutan berbasis sumber daya manusia. Sebanyak 12 program prioritas pun telah dicanangkan yang mencakup digitalisasi pelayanan publik, penguatan fiskal daerah, pengembangan UMKM, serta penguatan sektor pendidikan, kesehatan, logistik, dan energi.

Seluruh program tersebut dirancang untuk mempercepat pengurangan ketimpangan antardaerah di Provinsi Jambi. Al Haris bersama bupati dan wali kota se Provinsi Jambi telah berkonsultasi ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan strategi percepatan penyelesaian infrastruktur yang tertunda, seperti jalan, irigasi, dan penanganan banjir.

Menurut Al Haris, aspek komunikasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur menyeluruh, sehingga berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.(*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online