Jakarta, Pintu News – Bitcoin diprediksi berpeluang mencetak all-time high baru dalam waktu dekat, seiring sorotan pasar global tertuju pada tenggat waktu tarif perdagangan Amerika Serikat yang jatuh pada Rabu minggu ini. Menurut Markus Thielen, Head of Research di 10x Research, Bitcoin berpotensi mencapai rekor harga baru pekan ini atau pekan depan, didorong oleh tren musiman pasca 4 Juli yang cenderung bullish dan reaksi pasar yang relatif tenang terhadap risiko tarif.
Pada 9 Juli, masa jeda 90 hari atas kebijakan tarif timbal balik Amerika Serikat akan berakhir. Jika pemerintah AS kembali menunda pemberlakuan tarif, pasar bisa menafsirkan ini sebagai sinyal enggan mengambil kebijakan tersebut, sehingga mendukung selera risiko investor. Analis UBS Global Wealth Management juga sependapat bahwa penundaan tarif dapat memberikan sentimen positif bagi pasar secara luas, termasuk crypto.
Dampak Penundaan Tarif pada Harga Bitcoin dan Crypto
Bitcoin looks to be setting up for an upside breakout. $BTCUSD More as the week gets going.
— John Bollinger (@bbands) July 6, 2025John Bollinger, pencipta indikator teknikal Bollinger Bands, menilai Bitcoin sedang bersiap untuk breakout ke atas, dan harga sudah berada hanya 2% di bawah ATH yang tercatat pada 22 Mei lalu, yaitu $109.500 (sekitar Rp1,77 miliar dengan kurs 1 USD = Rp16.241) di perdagangan Senin.
Henrik Andersson, CIO Apollo Capital, memperkirakan minggu ini akan penuh volatilitas. Ia optimis kemungkinan besar AS dan Uni Eropa bisa mencapai kesepakatan kerangka kerja perdagangan minggu ini. Selain itu, Andersson menyoroti adanya sentimen positif dari Elon Musk yang kembali menyebut Bitcoin di media sosial, yang dapat menambah daya tarik aset crypto di mata investor.
Baca Juga: Bisakah XRP Melonjak 35.000%? Simak Faktor Pendukungnya!
Potensi Lonjakan Kapitalisasi Pasar dan Altcoin Season

Jeff Mei, COO bursa BTSE, mengatakan sebelumnya pasar khawatir soal volatilitas menjelang tenggat tarif 9 Juli, namun kini tampak rally setelah diketahui negara-negara mendapat waktu tambahan untuk negosiasi hingga awal Agustus. Jika data ekonomi pada Selasa membaik, pasar crypto kemungkinan terus menguat. Dalam 24 jam terakhir saja, total kapitalisasi pasar crypto bertambah lebih dari $50 miliar atau sekitar Rp812 triliun.
Di sisi lain, Nick Ruck dari LVRG Research mengingatkan potensi peningkatan minat ke altcoin di paruh kedua tahun ini, seiring ekspektasi volatilitas yang tinggi dan lonjakan harga aset digital. Eugene Cheung, CCO OSL, juga optimis bahwa investor akan mencari perlindungan di Bitcoin dan Ethereum untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi makro serta potensi kenaikan inflasi jika Federal Reserve memangkas suku bunga.
Kesimpulan
Penundaan tarif perdagangan AS dinilai sebagai katalis utama yang bisa mendorong Bitcoin menembus rekor harga tertinggi dalam waktu dekat. Optimisme ini turut ditopang oleh tren musiman, potensi kesepakatan AS-Uni Eropa, dan momentum positif dari para tokoh crypto. Namun, volatilitas pasar tetap harus diwaspadai, terutama bagi investor yang mempertimbangkan masuk ke aset digital di tengah dinamika global yang berubah cepat.
Baca Juga: Michael Saylor dan Strategi Baru Menuju 600K Bitcoin (BTC), Bisa Ditiru?
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Tariff delay could propel Bitcoin to new ATH this week — Analysts. Diakses tanggal 2025-07-08.