Satu-satunya yang Selamat, Penumpang Pesawat Air India Ini Duduk di Kursi Nomor 11

Jakarta, Insertlive -

Warga negara Inggris bernama Vishwash Kumar Ramesh menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad pada Kamis (12/6) siang.

Pria berusia 40 tahun itu duduk di kursi nomor 11A saat pesawat tersebut mengalami kecelakaan fatal sesaat setelah lepas landas.

Dalam wawancara bersama Hindustan Times, Vishwash mengisahkan detik-detik mencekam sebelum pesawat jatuh. Ia mengatakan bahwa kecelakaan terjadi begitu cepat.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," ujar Vishwash.

Vishwash diketahui hendak mengunjungi keluarga bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di barisan kursi berbeda. Setelah terbangun dari insiden tersebut, Vishwash mendapati dirinya dikelilingi oleh tubuh-tubuh yang sudah tidak bernyawa.

"Ketika saya bangun, ada mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," lanjutnya.

Video yang memperlihatkan Vishwash dalam kondisi terluka parah, terutama di bagian kepala, tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, ia tampak berjalan dengan tubuh berlumuran darah dan tampak kebingungan sebelum akhirnya dituntun masuk ke ambulans oleh warga sekitar.

Pihak kepolisian awalnya memperkirakan bahwa tidak ada korban yang selamat dari tragedi tersebut. Karena itu, kabar selamatnya Vishwash menjadi kejutan besar bagi publik.

Keluarga Vishwash di Leicester, Inggris, pun ikut terpukul mendengar kejadian ini. Nayan Kumar Ramesh (27), saudara Vishwash, menyatakan terakhir kali berkomunikasi dengan Vishwash dan Ajay adalah sehari sebelum kecelakaan.

"Kami hancur, sangat hancur. Dia (Vishwash) berkata, 'Saya tidak tahu bagaimana saya bisa keluar dari pesawat'," tutur Nayan kepada The Sun.

Jay, saudara lainnya, juga mengaku masih syok mendengar Vishwash berhasil selamat. Ia mendapatkan informasi dari ayah Vishwash bahwa kondisi Vishwash mengalami luka-luka, namun secara umum stabil.

"Dia mengalami beberapa luka di wajahnya. Dia berlumuran darah. Dia hampir berlumuran darah, itulah yang dikatakan ayahnya. Menurut saya, dia baik-baik saja. Ini sangat mengejutkan. Saya tidak punya banyak kata untuk menggambarkan kejadian itu," kata Jay.

Dokter Dhaval Gameti dari RS Sipil Ahmedabad, tempat Vishwash dirawat, membenarkan bahwa pasiennya mengalami sejumlah cedera. Namun, kondisi Vishwash secara keseluruhan dinyatakan tidak kritis.

"Ia mengalami disorientasi dengan banyak cedera di sekujur tubuhnya. Tetapi ia tampaknya sudah tidak dalam bahaya," ujar Dr Gameti kepada Associated Press.

Pencarian terhadap Ajay, saudara Vishwash, masih terus dilakukan oleh otoritas setempat. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai keberadaan atau kondisi Ajay.

(ikh/ikh)