Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

5 hours ago 3

Jakarta -

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang perempuan di seluruh dunia. Salah satu ciri stadium awal kanker payudara seperti kulit jeruk sering kali tidak disadari karena tampak sepele. Padahal, perubahan kecil pada kulit payudara bisa menjadi tanda awal yang serius lho, Bunda. 

Mengutip dari laman NUHS UK, tingkat keparahan kanker payudara tergantung pada seberapa besar ukuran kanker, apakah kanker telah menyebar, serta kondisi kesehatan Bunda secara umum.

Skrining payudara (mammografi) dapat mendeteksi kanker payudara yang masih terlalu kecil untuk diraba atau dilihat, sehingga pengobatan menjadi lebih mungkin berhasil. Terkadang, kanker payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Kondisi ini disebut sebagai kanker payudara sekunder. 

Ciri-ciri stadium awal kanker payudara

Perubahan pada kulit tubuh, khususnya di sekitar payudara, bisa menjadi indikasi awal kanker payudara. Ciri stadium awal kanker payudara seperti kulit jeruk adalah indikasi bahwa telah terjadi penyumbatan sistem limfatik yang menyebabkan cairan menumpuk di bawah kulit. Hal ini membuat kulit tampak mengerut, timbul pori-pori besar, dan terasa tebal saat disentuh.

Menurut American Cancer Society, tanda peau d’orange adalah salah satu gejala dari kanker payudara inflamatori (inflammatory breast cancer), tipe kanker yang jarang namun agresif. Karena itu, perubahan kulit sekecil apapun harus segera diperiksakan ke dokter.

Berikut beberapa ciri khas stadium awal kanker payudara yang patut diwaspadai.

  1. Benjolan atau pembengkakan di payudara, dada, atau ketiak.
  2. Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan dan tampak seperti kulit jeruk atau kemerahan (mungkin lebih sulit terlihat pada kulit berwarna gelap).
  3. Perubahan ukuran atau bentuk salah satu atau kedua payudara.
  4. Keluarnya cairan dari puting (jika Bunda tidak sedang hamil atau menyusui), yang mungkin mengandung darah.
  5. Perubahan bentuk atau tampilan puting, seperti puting yang masuk ke dalam (puting terbalik) atau muncul ruam pada puting (dapat terlihat seperti eksim).
  6. Nyeri di payudara atau ketiak yang tidak kunjung hilang, nyeri payudara yang datang dan pergi biasanya bukan gejala kanker payudara.

Jika sudah mengetahui ciri-ciri di atas, penting untuk Bunda memeriksa payudara secara rutin agar mengetahui kondisi normal payudara. Hal ini akan memudahkan Bunda untuk mengenali perubahan apa pun pada ukuran, bentuk, atau rasa saat disentuh.

Pengobatan kanker payudara

Pengobatan kanker payudara yang akan dilakukan tergantung dengan beberapa hal berikut.

  • Ukuran dan jenis payudara yang Bunda miliki
  • Lokasi kanker berada
  • Apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain
  • Kondisi kesehatan umum Bunda

Sementara pengobatan utama untuk kanker payudara pada perempuan dan orang dengan jaringan payudara biasanya adalah operasi. Pengobatan umum lainnya meliputi kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, serta obat-obatan bertarget dan imunoterapi.

1. Operasi

Operasi biasanya merupakan pengobatan utama untuk kanker payudara. Jenis operasi yang mungkin Anda jalani tergantung pada seberapa besar kanker tersebut dan apakah sudah menyebar.Operasi untuk kanker payudara dapat mencakup sebagai berikut:

  • Mengangkat hanya bagian payudara yang terdapat sel kanker (disebut juga operasi pelestarian payudara atau breast-conserving surgery)
  • Mengangkat seluruh payudara (mastektomi)
  • Mengangkat kelenjar getah bening di ketiak – kelenjar kecil ini merupakan bagian dari sistem imun tubuh
  • Jika pasien menjalani mastektomi, mungkin memilih untuk melakukan rekonstruksi payudara, yaitu prosedur di mana dokter bedah membentuk payudara baru.
  • Rekonstruksi ini terkadang dapat dilakukan pada saat yang sama dengan mastektomi, atau bisa juga dilakukan melalui operasi di waktu yang berbeda.

2. Radioterapi

Radioterapi menggunakan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Bunda mungkin akan menjalani radioterapi untuk kanker payudara dalam kondisi berikut:

  • Setelah operasi, untuk mengurangi kemungkinan kanker kembali
  • Jika Bunda memiliki kanker payudara sekunder, untuk membantu mengontrol gejala yang muncul.

3. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Bunda mungkin akan menjalani kemoterapi untuk kanker payudara dalam kondisi berikut:

  • Sebelum operasi, untuk membantu mengecilkan ukuran kanker
  • Setelah operasi, jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau tumbuh dengan cepat.
  • Sebelum atau sesudah operasi, jika Bunda memiliki jenis kanker payudara tertentu.
  • Jika Bunda memiliki kanker payudara sekunder, untuk membantu mengecilkan kanker dan mengontrol gejala.

4. Terapi hormon

Beberapa jenis kanker payudara dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu dalam tubuh yang dapat membuat kanker tumbuh lebih cepat. Terapi hormon menggunakan obat-obatan untuk:

  • Menurunkan jumlah hormon tertentu dalam tubuh, atau
  • Menghambat hormon tertentu agar tidak mencapai sel kanker payudara
  • Terapi hormon dapat digunakan dalam situasi berikut:
  • Sebelum operasi untuk membantu mengecilkan ukuran kanker.
  • Setelah operasi untuk mengurangi kemungkinan kanker kembali.
  • Jika Bunda memiliki kanker payudara sekunder, untuk membantu mengontrol gejala
  • Jika Bunda tidak dapat menjalani operasi

5. Obat-obatan bertarget dan imunoterapi

Obat-obatan bertarget bekerja dengan membunuh sel-sel kanker secara spesifik. Imunoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan kanker.

  • Obat-obatan bertarget dan imunoterapi dapat digunakan dalam situasi berikut:
  • Sebelum operasi untuk membantu mengecilkan ukuran kanker.
  • Setelah operasi untuk mengurangi risiko kanker kembali. 
  • Jika Bunda memiliki kanker payudara sekunder, untuk membantu mengontrol gejala.
  • Jika Bunda tidak dapat menjalani operasi

Begitulah penjelasan tentang ciri stadium awal kanker payudara seperti kulit jeruk ya, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online