Jakarta -
Tahukah Bunda? Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umat muslim melakukan ibadah sebanyak-banyak menjelang hari raya Idul Adha untuk menambah pahala. Salah satunya adalah menjalani puasa Zulhijah.
Dalam buku Cinta Shaum, Zaakat, dan Haji karya Miftahul Achyar Kertamuda, M.Pd, puasa Zulhijah merupakan puasa sunah yang dilakukan sebanyak 10 hari di bulan Zulhijah. Puasa ini dilakukan sebanyak 9 hari pertama di bulan Zulhijah.
Pahala orang yang mengerjakan amal saleh di bulan Zulhijah disebutkan sebanding dengan pahala orang yang mati syahid di medan perang karena membela agama Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibnu Abbas, r.a., ia bercerita,
“Tidak ada hari-hari yang mengerjakan amalan saleh pada hari-hari itu yang lebih baik dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini.” (HR. Bukhari)
Mengenal puasa 2 hari sebelum Idul Adha: Tarwiyah dan Arafah
Dilansir dari laman detikcom, puasa dua hari sebelum Idul Adha yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Untuk waktunya puasa Tarwiyah dikerjakan saat 8 Zulhijah dan puasa Arafah sehari setelahnya yaitu 9 Zulhijah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah hukumnya sunah. Namun, sangat dianjurkan bagi muslim yang tidak menunaikan ibadah haji.
Kapan mulai puasa Tarwiyah, Arafah, dan Zulhijah
Puasa sunah jelang Idul Adha dilaksanakan di 9 hari pertama bulan Zulhijah. Masing-masing puasa tersebut yakni, puasa Zulhijah pada tanggal 1-7 Zulhijah, puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah, dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Zulhijah 1446 H bertepatan dengan 28 Mei 2025. Sehingga puasa Zulhijah 2025 dapat dilaksanakan mulai Rabu, 28 Mei 2025.
Berikut rincian lengkap jadwal puasa Zulhijah 2025, Tarwiyah, dan Arafah:
- 28 Mei 2025 (1 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 29 Mei 2025 (2 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 30 Mei 2025 (3 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 31 Mei 2025 (4 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 1 Juni 2025 (5 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 2 Juni 2025 (6 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 3 Juni 2025 (7 Zulhijah 1446 H): Puasa Zulhijah
- 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H): Puasa Tarwiyah
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446 H): Puasa Arafah
Niat puasa Tarwiyah
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah yang dapat Bunda amalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Puasa Tarwiyah siang hari
Bagi umat muslim yang lupa membaca niat di atas pada malam hari, diperbolehkan melafalkan ulang niat puasa Tarwiyah di siang hari dengan bacaan niat berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adā'i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta'ālā
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah SWT."
Niat puasa Arafah
Berikut dpa bacaan niat puasa Arafah yang dapat Bunda amalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
Puasa Arafah siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adā'i sunnati yaumi Arafah lillâhi ta'ālā
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT."
Tata cara puasa 2 hari sebelum Idul Adha
Untuk menjalani puasa sunah ini, ada langkah-langkah yang perlu Bunda pahami terlebih dahulu. Simak berikut ini:
1. Membaca niat
Sama seperti puasa lainnya, Bunda muslim dianjurkan untuk membaca niat dengan baik. Hal ini tentunya perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh.
2. Melaksanakan sahur
Sahur tentunya sangat penting dan dianjurkan ketika Bunda ingin menjalani ibadah puasa. Hukum melaksanakan sahur saat puasa apapun adalah sunah muakkad.
3. Menahan nafsu, makan, dan minum
Ketika menjalani ibadah puasa, seorang muslim dianjurkan untuk menahan makan dan minum, serta nafsu untuk melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
4. Mengakhiri puasa dengan berbuka
Puasa dianjurkan untuk segera diakhiri ketika masuk waktu berbuka. Berbuka puasa perlu dilakukan segera mungkin setelah azan Magrib berkumandang.
Hukum dan dalil puasa 2 hari sebelum Idul Adha
Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi setiap umat muslim. Hal ini sebagaimana hadis yang berbunyi:
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya:
"Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun." (HR Abusy Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar)
Meski hadis di atas diperdebatkan oleh sebagian ahli hadis, ada beberapa hadis lainnya yang dapat memperkuat landasan puasa Tarwiyah dan Arafah.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
Artinya:
"Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini’." (HR At-Tirmidzi)
Hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menjelaskan hal yang,
عن ابن عباس مرفوعا: "ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام" -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: "ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لميرجع من ذلك بشيء
Artinya:
“‘Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu’. ‘Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari DZulhijah’. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi’.” (HR Bukhari)
Keutamaan puasa 2 hari sebelum Idul Adha
Dalam buku Belajar Sendiri Semua Jenis Shalat karya Zainal Abidin, ada beberapa keutamaan puasa dua hari sebelum Idul Adha meliputi:
1. Keutamaan sebanding dengan ibadah hari-hari lainnya
Beramal pada sepuluh hari pada bulan Zulhijah, termasuk mengerjakan puasa sunah, memiliki keutamaan yang lebih sebanding dengan hari-hari lainnya.
2. Jadi tempat berkumpulnya ibadah-ibadah utama
Ibnu Hajar berkata, “Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari pada bulan Zulhijah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama, yaitu salat, puasa, sedekah, dan haji. Dan, itu tidak ada di hari-hari selainnya”.
3. Menggugurkan dosa
Keutamaan yang lebih khusus pada hari kesembilan sebagai hari Arafah. Pada hari ini, para jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Wukuf merupakan rukun utama dari ibadah haji. Karenanya, hari tersebut menjadi hari yang memiliki keutamaan yang agung dan keberkahan yang melimpah.
Di antara keutamaannya adalah bahwa Allah menggugurkan dosa-dosa kecil selama dua tahun bagi orang yang berpuasa pada hari Arafah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam puasa Asyura secara khusus.
Nah, itulah bacaan niat doa puasa dua hari sebelum Idul Adha, hingga tata cara dan keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)