Rahasiakan Jenis Kelamin Calon Bayi, Pasutri Ini Meradang saat Ibu Mertua Membocorkannya

16 hours ago 6

Jakarta -

Masa kehamilan menjadi salah satu fase paling membahagiakan dan penuh harapan dalam hidup seorang perempuan. Banyak pasangan yang memimpikan setiap momen dijalani dengan istimewa, mulai dari merasakan tendangan pertama Si Kecil, menyusun nama, hingga mempersiapkan ruang tidur mungil yang hangat. Tak sedikit pula yang memilih untuk membuat kejutan manis dengan tidak mengetahui jenis kelamin bayi sampai hari kelahirannya tiba.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Ada yang ingin merasakan keajaiban saat pertama kali mendengar tangisan bayi dan melihat siapa yang hadir ke dunia, bayi laki-laki atau perempuan? Kejutan seperti ini bisa menjadi momen penuh haru yang tak terlupakan.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa memahami keputusan tersebut bahkan mereka yang sangat dekat sekalipun. Itulah yang terjadi pada seorang calon ibu muda berusia 26 tahun asal Amerika Serikat yang kisahnya baru-baru ini viral dan mengundang simpati banyak orang.

Ia dan suaminya telah sepakat untuk menjaga kejutan jenis kelamin Si Kecil hingga lahiran. Tapi rencana itu berantakan karena satu kesalahan kecil dari sang ibu mertua yang tanpa sengaja membocorkan rahasia tersebut. Bukan hanya membuat kecewa, peristiwa ini juga memicu ketegangan dalam keluarga yang sebelumnya terasa hangat.

Ingin kejutan, tapi rahasianya terbongkar

Sejak awal kehamilan, pasangan muda ini sepakat untuk tidak mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Mereka ingin menjadikan momen kelahiran sebagai kejutan yang berkesan. Namun, semua berubah saat sang ibu mertua yang selama ini cukup dekat secara tidak sengaja membuka rahasia besar itu.

"Saya tidak mempermasalahkan jenis kelamin bayi saya, begitu pula suami saya, kami hanya menginginkan bayi yang sehat dan bahagia. Jadi, kami belum mengetahui jenis kelaminnya, melainkan kami menginginkan kejutan, atau setidaknya saya pikir begitu," tulisnya.

Dalam sebuah posting yang dipublikasikan di Reddit, perempuan berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa dia dan suaminya sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Dia juga mengaku bahwa dia selalu memiliki 'hubungan yang cukup baik' dengan ibu mertuanya bahkan dia telah mengirimkan gambar USG dan informasi terbaru lainnya tentang kehamilannya.

Namun, saat mendekati hari persalinan, ibu mertuanya sangat ingin mengetahui jenis kelaminnya. 

“Dia terus-menerus bertanya apakah kami telah berubah pikiran, dan berkali-kali, suami saya dan saya mengatakan bahwa pikiran kami tertuju pada kejutan," tulisnya.

Hingga pada akhirnya semua itu terbongkar akibat sang ibu mertua yang kepo dan bertanya kepada temannya dengan menunjukkan gambar USG. Awalnya, sang ibu mertua hanya ingin menunjukkan hasil USG cucunya kepada seorang teman yang kebetulan bekerja di bidang medis. 

Tak disangka, teman tersebut langsung mengungkapkan jenis kelamin sang bayi kepada orang lain. Kabar pun menyebar, hingga pasangan ini akhirnya tahu bahwa mereka akan memiliki bayi laki-laki bukan dari dokter, melainkan dari ucapan orang lain yang seharusnya belum tahu.

Rasa kecewa yang tak bisa disembunyikan

Calon Bunda ini pun mengaku sangat kecewa dan sedih. Ia merasa momen istimewa yang selama ini ia nantikan telah direnggut begitu saja.

"Saya MARAH karena saya, SANG IBU, baru mengetahui hal ini terakhir kali, ketika saya bahkan tidak ingin tahu," tulisnya. 

Pasangan itu mengonfrontasi ibu mertuanya, dan calon ibu itu mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya yang mendalam dengan mengatakan bahwa mereka butuh ruang.

Lebih mengecewakan lagi, sebagian keluarga dari pihak suami justru menganggap dirinya berlebihan karena terlalu marah atas kejadian ini. Padahal, baginya, ini bukan soal jenis kelamin melainkan tentang privasi dan penghormatan terhadap keputusan sebagai orang tua.

Warganet Dukung Sang Ibu

Cerita ini pun langsung menyedot perhatian warganet. Mayoritas justru membela sang ibu dan menilai tindakan ibu mertua tersebut sebagai pelanggaran privasi.

"Lakukan setidaknya setahun. Tidak ada kontak, tidak ada liburan," tulis seorang komentator.

"Jika dia tidak bisa menunggu beberapa minggu untuk pengumuman jenis kelamin bayi, dia bisa menunggu beberapa bulan untuk pengumuman bayi," imbuh yang lain.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online