1 Bitcoin (BTC) Berapa Rupiah Hari Ini 22 Mei 2025, Cek Harganya Sekarang!

3 days ago 19

Jakarta, Pintu News – 1 BTC berapa rupiah hari ini 22 Mei 2025? Harga Bitcoin melonjak tajam dan mencetak rekor baru di level $110.614, setara dengan sekitar Rp1,8 miliar (kurs Rp16.300 per USD). Kenaikan ini memunculkan pertanyaan besar: apakah masih bijak membeli Bitcoin saat harga setinggi ini?

Menanggapi hal tersebut, pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, menyebut membeli Bitcoin di puncak harga justru merupakan keputusan cerdas—karena ia meyakini nilai BTC akan terus naik seiring meningkatnya adopsi institusional dan kelangkaan suplai.

Simak analisa lengkapnya di sini!

1 BTC Berapa Rupiah?

Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor baru dengan menyentuh angka $110.614,90, atau setara dengan Rp1,8 miliar per 1 BTC (kurs $1 = Rp16.300).

Kenaikan ini mencerminkan lonjakan 7,45% dalam 7 hari terakhir, dengan volume perdagangan 24 jam yang melonjak lebih dari 70% menjadi $86,69 miliar. Kapitalisasi pasar Bitcoin kini berada di angka fantastis $2,19 triliun.

Grafik harga menunjukkan tren bullish yang kuat sejak pertengahan Mei 2025, dengan akumulasi besar-besaran oleh institusi melalui ETF (Exchange-Traded Fund) pada 20 Mei. Tercatat 3.120 BTC dan 25.640 ETH diborong oleh ETF, memperkuat sentimen positif pasar.

Sentimen komunitas juga mencerminkan optimisme tinggi: 82% pengguna menunjukkan sikap bullish, dibandingkan hanya 18% yang bearish. Dengan total suplai yang hampir mencapai batas maksimal (19,86 juta dari 21 juta BTC), kelangkaan Bitcoin semakin mendorong harga naik.

Beli Bitcoin Saat Harga Tertinggi? Michael Saylor: “Itu Justru Keputusan Cerdas!”

Michael Saylor, pendiri dan ketua eksekutif MicroStrategy, kembali menggemparkan dunia cryptocurrency dengan pernyataan kontroversialnya. Di tengah lonjakan harga Bitcoin (BTC) yang baru saja menembus rekor tertinggi baru Rp1,8 miliar ($109.500), ia justru menyarankan untuk tetap membeli meski harga sedang tinggi.

If you’re not buying bitcoin at the all-time high, you’re leaving money on the table.

— Michael Saylor (@saylor) May 21, 2025

“Kalau kamu tidak beli Bitcoin di harga tertinggi, kamu sedang membuang kesempatan untuk untung,” ungkap Saylor melalui platform X. Pendapat ini mencerminkan keyakinannya bahwa crypto masih berada di awal gelombang adopsi besar-besaran.

Keyakinan Saylor pada Kenaikan Jangka Panjang Bitcoin

Pernyataan Saylor bukan tanpa dasar, mengingat ia telah lama menjadi pendukung utama Bitcoin (BTC) sebagai aset lindung nilai jangka panjang.

The digital gold rush ends ~January 7, 2035. Get your Bitcoin before there is no Bitcoin left for you.

— Michael Saylor (@saylor) May 18, 2025

Dalam beberapa unggahan sebelumnya di media sosial, ia menekankan bahwa Bitcoin pada akhirnya akan menjadi terlalu mahal bagi investor yang ragu-ragu untuk membeli sekarang. Menurutnya, gelombang adopsi institusional yang akan datang akan membuat pasokan Bitcoin di pasar semakin terbatas.

Saylor juga mengungkapkan bahwa ketika bank dan institusi keuangan besar mulai “memberkati” Bitcoin, akan terjadi lonjakan permintaan besar-besaran. Pada saat itu, katanya, “semua orang akan ingin membeli, tidak ada yang mau menjual, dan kamu tidak akan mampu membelinya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: