13 Gejala Kehamilan yang Bisa Bikin Malu, tapi Normal kok Bun

Jakarta -

Kehamilan adalah perjalanan yang luar biasa dan penuh keajaiban, tapi juga bisa dipenuhi berbagai kejutan yang tak terduga, termasuk gejala-gejala yang kadang bikin malu! Jangan khawatir, Bunda tidak sendiri. Banyak calon ibu mengalami hal-hal yang terasa memalukan, padahal sebenarnya normal dan alami.

13 Gejala kehamilan yang bisa bikin malu tapi normal

Yuk, simak 13 gejala kehamilan yang bisa bikin malu, tapi sebenarnya wajar dialami!

1. Buang angin tak terkendali

Saat hamil, hormon progesteron membuat otot-otot tubuh (termasuk saluran pencernaan) jadi lebih rileks. Akibatnya? Gas dalam perut lebih mudah keluar bahkan tanpa disadari! Walau memalukan, ini adalah gejala yang umum.

Dikutip dari Healthline, tubuh Bunda memproduksi lebih banyak progesteron saat Bunda hamil. Hal itu menyebabkan otot-otot menjadi rileks dan pencernaan melambat, yang dapat menyebabkan gas tambahan menumpuk. Dan sayangnya, Bunda mungkin tidak dapat mengendalikan kapan atau di mana akan mengeluarkannya saat hamil. 

2. Sering buang air kecil

Dikutip dari WebMD, rahim yang membesar akan menekan kandung kemih, membuat Bunda harus sering ke toilet bahkan bisa sampai bocor sedikit saat tertawa atau bersin. Hal itu dapat menyebabkan inkontinensia urine. Jangan khawatir, ini tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras menyesuaikan diri.

Pada dasarnya, kandung kemih tidak dapat menahan tekanan (secara harfiah) dari bayi yang sedang tumbuh sehingga Bunda terpaksa harus mengeluarkan sebagian kencing Bunda tanpa sengaja. Meski kedengarannya menjijikkan, itu sepenuhnya normal. 

Bunda bisa mengenakan panty liner saat akan lebih aktif atau saat berada di tahap akhir kehamilan. Sebab hal itu dapat membantu Bunda tetap merasa kering dan mencegah kerepotan mengganti celana dan pakaian dalam sesering mungkin.

3. Keputihan berlebihan

Peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke area panggul bisa menyebabkan cairan vagina meningkat. Keputihan ini biasanya tidak berbau dan tidak berwarna mencolok, sangat normal selama tidak disertai gatal atau bau tak sedap.

Dikutip dari What to Expect, peningkatan keputihan berbau ringan yang bertekstur encer dan seperti susu selama kehamilan itu normal. Namun, jika itu membuat Bunda merasa lebih nyaman, Bunda dapat mengenakan panty liner untuk membantu tetap merasa kering.

4. Mimisan atau gusi berdarah

Bunda sering mimisan tiba-tiba? Atau saat menyikat gigi, gusi berdarah? Ini karena pembuluh darah melebar dan lebih sensitif saat hamil. Meski terlihat mengkhawatirkan, ini gejala umum.

5. Keringat berlebih

Tubuh hamil memproduksi lebih banyak keringat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jadi jika Bunda merasa seperti punya AC internal yang rusak, itu hal biasa!

6. Air liur berlebih (ptyalism)

Beberapa ibu hamil mengalami peningkatan produksi air liur, terutama di trimester pertama. Kadang sampai harus sering meludah, tidak nyaman dan bisa memalukan, tapi normal ya Bunda.

Dikutip dari Baby Center, hal ini terjadi karena perubahan hormon yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air liur selama kehamilan daripada biasanya dan perubahan otot yang menyebabkan Bunda lebih jarang menelan. 

7. Bau badan berubah

Perubahan hormon juga bisa membuat bau badan jadi lebih menyengat, bahkan Bunda sendiri bisa menyadarinya. Ini bukan karena kurang bersih, tapi karena tubuh sedang bekerja keras untuk menciptakan kehidupan.

8. Mimpi aneh atau sensual

Mimpi aneh dan bahkan erotis lebih sering terjadi saat hamil karena perubahan hormon dan tidur yang lebih ringan. Meskipun mungkin bikin malu saat diceritakan, ini pengalaman yang banyak dialami ibu hamil.

9. Susah buang air besar (sembelit)

Pencernaan melambat saat hamil, menyebabkan sembelit yang kadang disertai perut kembung dan kentut. Meski bikin tidak nyaman, ini sangat umum dan bisa diatasi dengan serat dan air putih yang cukup.

Dikutip dari Mayo Clinic,  zat besi ekstra dalam vitamin prenatal juga dapat menyebabkan sembelit selama kehamilan. Selain itu, menurut para ahli di Healthline melaporkan bahwa diare dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, tetapi paling umum terjadi selama trimester ketiga saat tubuh bersiap untuk persalinan. 

Jika Bunda mengalami diare yang tidak sedap dipandang namun umum terjadi sesekali karena stres kehamilan. Namun penting untuk diingat ya Bunda, bahwa diare dapat membuat dehidrasi, jadi mengganti cairan dan elektrolit yang hilang adalah kunci untuk tetap sehat.

10. Jerawat dan kulit berminyak

Kehamilan bisa mengembalikan masa puber! Hormon membuat kulit lebih berminyak, dan jerawat pun muncul, bahkan di tempat yang tidak terduga. Tapi tenang, ini biasanya hilang setelah melahirkan.

11. Puting gatal atau menghitam

Perubahan bentuk dan warna puting, termasuk rasa gatal, adalah bagian dari persiapan tubuh untuk menyusui. Wajar banget meski kadang bikin Bunda merasa risih.

12. Gas atau sendawa saat berbicara

Karena saluran cerna bekerja lebih lambat, gas bisa 'naik' tiba-tiba, menyebabkan sendawa saat berbicara apalagi setelah makan. Malu? Ya. Normal? Pasti.

13. Libido naik-turun tidak terduga

Beberapa ibu hamil merasa sangat bergairah, sementara yang lain merasa sebaliknya. Perubahan ini bisa membingungkan dan membuat canggung dalam hubungan, tapi semuanya adalah bagian dari perubahan hormon.

gejala

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)