Kuota Siswa Terpenuhi, Sekolah Rakyat di Banyuwangi Siap Dibuka

9 hours ago 3

TEMPO.CO, Banyuwangi --Sekolah Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur, siap dibuka setelah terpenuhinya kuota siswa untuk rombongan belajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Sementara untuk tingkat sekolah dasar (SD) masih dibuka pendaftaran.

Kepala Dinas Sosial Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, siswa yang mendaftar berasal dari keluarga miskin dari desil satu dan dua berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Henik menegaskan, program ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Mereka yang akan mendaftar silakan menghubungi pendamping keluarga harapan (PKH) di wilayah masing-masing. “Jika tidak tahu siapa pendampingnya, bisa melapor ke desa/kelurahan, nanti akan dihubungkan,” ujar Henik pada Selasa, 27 Mei 2025.

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis asrama untuk keluarga miskin yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Desil satu atau desil ke-1 adalah kelompok rumah tangga yang berada di 10 persen terendah dalam skala nasional berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi. Desil satu sering digunakan dalam konteks program pemerintah untuk menentukan kelayakan penerima bantuan pendidikan. Rumah

Untuk pendaftar tingkat SD, Henik menjelaskan, kuota 25 orang siswa dengan rentang usia sembilan sampai sebelas tahun. Untuk proses pembelajarannya, kata Henik, akan dilaksanakan di Gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Licin. Saat ini gedung tersebut masih dalam tahap renovasi. “Targetnya renovasi bisa selesai pada Juni dan difungsikan saat ajaran baru dimulai pada Juli mendatang,” ujar Henik. 

Dalam kesempatan terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, kuota siswa untuk tingkat SMP dan SMA sudah terpenuhi. "Mereka akan memulai sekolah secara resmi pada tahun ajaran 2025/2026,” kata Ipuk dalam keterangan tertulis pada Selasa, 27 Mei 2025.

Para siswa tingkat SMP dan SMA yang diterima telah dibuatkan SK Bupati. Kuota Sekolah Rakyat Banyuwangi untuk tingkat SD sebanyak satu rombongan belajar serta tingkat SMP dan SMA masing-masing sebanyak dua rombongan belajar. Tiap rombongan belajar diisi 25 siswa.

Untuk kuota rombongan belajar tingkat SMP dan SMA saat ini sudah terpenuhi, sementara tingkat SD masih dibuka pendaftaran. Salah satu upaya yang dilakukan melalui penjaringan oleh koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan. Karena ini sekolah dengan konsep asrama, Ipuk mengatakan, bisa memaklumi jika orang tua mungkin belum tega melepas anak-anaknya ke asrama sejak usia awal SD. "Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar untuk tingkat SD bisa dimulai dari kelas empat atau lima, tidak harus dari kelas satu,” kata Ipuk.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online