Mahasiswa Fakultas Hukum UGM Tewas Ditabrak Mobil, Dekan: Harus Dusut Tuntas

1 week ago 18

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dahliana Hasan menyatakan Fakultas Hukum menyiapkan pendampingan hukum untuk Argo Ericko Achfandi, korban yang ditabrak mobil Bayerische Motoren Werke (BMW), dikendarai mahasiswa International Undergraduate Program Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM berinisial CPP pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025.

Pendampingan hukum itu menurut Dahliana melalui Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum atau PKBH Fakultas Hukum. Tim dari PKBH mendampingi keluarga korban sebelum pemeriksaan oleh polisi hingga ke pengadilan. Dahliana juga telah mengutus wakil dekan untuk mengawal kasus tersebut di Polresta Sleman. “Kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini,” kata Dahliana kepada Tempo ditemui di Fakultas Hukum, Senin, 26 Mei 2025.

Fakultas Hukum telah menghimpun keterangan dari polisi ihwal peristiwa itu. Argo, 18, tewas di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada pukul 01.00 WIB setelah ditabrak BMW yang dikendarai CPP.

Menggunakan sepeda motor, Argo melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Palagan. Saat BMW menabraknya, ia hendak berputar arah ke selatan. Mobil BMW yang dikemudikan CPP, 21, melaju dengan kecepatan tinggi. Argo terpental bersama sepeda motornya. Dia cedera berat di kepala dan tewas di lokasi kecelakaan. 

BMW itu juga membentur mobil Honda CRV yang terparkir di tepi jalan. Jenazah Argo saat itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY dan dikirim ke rumah duka keluarga korban di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu siang. Dahliana datang ke RS Bhayangkara dan melepas jenazah Argo. “Kami telah mengutus wakil dekan datang ke rumah duka dan bertemu ibu korban,” kata Dahliana.

Ketua Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum UGM, Radea Basukarna Prawira Yudha mengatakan kecelakaan terjadi saat Argo pulang dari kampus menuju rumah kosnya. Di kampus, Argo menjadi panitia acara pentas olahraga dan seni. Argo, mahasiswa semester dua, aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Dia masuk UGM melalui Seleksi Nasional Mahasiswa Baru jalur prestasi dan mendapatkan beasiswa. Argo hidup bersama ibu tunggalnya, ayahnya meninggal saat ia berumur 7 tahun. 

Adapun, CPP merupakan fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi UGM. Anggota Hipmi PT UGM dipersiapkan untuk kaderisasi calon anggota Hipmi yang berasal dari mahasiswa. 

Sebagai bentuk solidaritas, Dema Justicia, kata Radea berinisiatif menggelar doa bersama dan tabur bunga untuk Argo di Fakultas Hukum UGM pada Senin malam, 26 Mei 2025. “Kami mendesak kasus ini diusut sampai tuntas hingga korban dapat keadilan,” kata Radea.

Pilihan Editor: Alasan BEM UGM Membuat Mosi Tidak Percaya pada Rektor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online