Perlukah Bayi Baru Lahir Mandi Dua Kali Sehari?

Sebagian besar pakar menganggap bahwa idealnya bayi baru mandi tidak perlu sering-sering dimandikan. Mandi 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan bayi baru lahir.

Dalam studi tahun 2019, menunda mandi pertama hingga 48 jam setelah lahir membantu menjaga suhu tubuh bayi, meningkatkan kelembapan kulit, dan dapat membantu perkembangan kulit.

Dikutip dari Medical News Today, bayi sering kali lahir dengan zat putih seperti krim pada kulitnya yang disebut vernix caseosa, yang mulai terbentuk pada trimester ketiga kehamilan.

Zat alami ini melindungi bayi dalam kandungan dan membantu proses persalinan, Bunda. Vernix memiliki sifat antibakteri yang melindungi kulit bayi dari infeksi dan membantunya mempertahankan kelembapan, jadi sebaiknya vernix dibiarkan menempel pada kulit selama beberapa saat.

Namun, jika kita tinggal di negara tropis, bayi cenderung banyak berkeringat karena cuaca panas. Kulit terasa lengket karena keringat. Apakah bayi harus mandi dua kali?

Perlukah bayi baru lahir mandi dua kali sehari?

Bayi baru lahir idealnya dapat dimandikan sekali sehari. Ya, tidak berarti Bunda harus memandikannya lebih sering. Memandikannya lebih dari itu dapat mengeringkan kulit bayi.

Memandikan bayi baru lahir selama sekitar 5-10 menit sudah cukup. Ini penting terutama jika kulit bayi kering atau sensitif.

Sementara, menurut dokter spesialis anak dr. K.S. Denta M.Sc, Sp.A, bayi baru lahir mudah sekali kedinginan. Jadi, untuk menghindari risiko ini, bayi baru lahir bisa dimandikan satu kali sehari.

Nah, tidak ada waktu tepat untuk memandikan bayi. Waktu terbaik mandi dapat dilihat dari kondisi bayi dan suhu lingkungan. Bunda dapat memandikan bayi baru lahir kapan saja. Sebaiknya pilih waktu saat Anda sedang santai dan tidak akan diganggu. 

Sebaiknya hindari memandikan bayi saat mereka lapar atau setelah menyusu. Misalnya, Bunda bisa memandikan bayi di jam 7-8 pagi, karena suhu di waktu ini sudah mulai hangat.

"Bayi baru lahir kan gampang kedinginan, jadi mandinya enggak terlalu sering. Mungkin cuma sehari sekali cukup, itu pun kita tidak rendam ya," kata Denta saat ditemui HaiBunda beberapa waktu lalu.

Apakah mandi di malam hari membantu bayi tidur nyenyak?

Dilansir Healthsite, banyak yang percaya bahwa pijatan yang menenangkan dan mandi di malam hari dapat membantu bayi tidur nyenyak. Faktanya, mandi tidak akan membantu bayi baru lahir tidur nyenyak sepanjang malam.

Bayi di bawah usia enam bulan dan bahkan yang berusia hingga satu tahun, mungkin akan terbangun beberapa kali karena ingin disusui atau sekadar ingin disuapi. Bunda perlu mengatasi masalah mereka sebelum dapat menidurkannya kembali.

Cara tepat memandikan bayi baru lahir

Dilansir Raising Children, berikut ini langkah-langkah memandikan bayi dengan aman dan nyaman:

• Sebelum membuka pakaian bayi, bersihkan kelopak matanya (dari bagian dalam mata ke bagian luar mata) dengan kapas atau waslap lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat.
• Peras sisa airnya. Gunakan sepotong kapas baru atau bagian kain yang bersih untuk setiap usapan. Kemudian, bersihkan seluruh wajah. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan apa pun ke dalam telinga atau hidung bayi.
• Buka pakaian bayi, lepaskan popoknya terakhir.
• Gendong kepala dan bahu bayi dengan satu tangan, dan topang tubuhnya dengan tangan lainnya. Turunkan bayi dengan lembut ke dalam bak mandi, dengan kaki terlebih dahulu. Pegang bayi dengan erat setiap saat.
• Cuci bayi dengan lembut menggunakan waslap lembut dan air hangat. Gunakan pembersih bayi yang lembut jika perlu. Bersihkan leher dan tubuh bayi terlebih dahulu, lalu bersihkan alat kelamin dan pantatnya terakhir.
• Bersihkan juga kotoran, muntahan, atau susu dari lipatan tubuh bayi.
• Keramasi rambut bayi sekali atau dua kali seminggu. Sebaiknya lakukan ini setelah Bunda mencuci seluruh tubuh bayi, agar kepala bayi tidak kedinginan. Saat Bunda menggendong bayi di bak mandi, percikan air dengan lembut ke kepalanya dan seka kepalanya dengan waslap bersih. Bunda tidak perlu menggunakan sampo.

Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Bunda. Jika Bunda ragu, jangan sungkan untuk konsultasikan hal ini pada dokter anak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)