Raja Juli Temui Jokowi, Bahas Wacana Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSI

1 week ago 15

TEMPO.CO, Solo - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menemui mantan Presiden Joko Widodo di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin sore, 26 Mei 2025. Raja Juli mengungkap dalam pertemuan itu membahas soal wacana Jokowi masuk bursa calon ketua umum PSI.

"Ya tadi saya tanya, Bapak (Jokowi) gimana, kok kemarin bicara mau daftar menjadi ketua PSI? Beliau bilang 'Ya saya sedang terus mengkalkulasi'. Belum ada jawaban dari beliau," ungkap Raja Juli kepada wartawan seusai menemui Jokowi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soal wacana Jokowi untuk masuk bursa calon ketua umum PSI tersebut, Menteri Kehutanan itu mengatakan partainya menyambut dengan senang hati apabila Jokowi bersedia. Terlebih dia menyebut saat ini sudah ada beberapa pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) PSI yang mengusulkan nama Jokowi masuk dalam bursa calon ketua umum PSI tersebut. Namun, pihaknya juga akan memahami jika Jokowi memiliki kebijakan tersendiri.  

"Tapi sekali lagi tentu beliau memiliki wishdom ya sebagai tokoh bangsa, apakah akan berlabuh di PSI atau tetap menjadi tokoh netral pada saat sekarang ini. Sekali lagi saat ini beliau sedang berpikir keras untuk mengkalkulasi yang terbaik," tuturnya. 

Selain nama Jokowi, juga muncul nama lain yaitu Kaesang Pangarep yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI dan tak lain adalah putra bungsu Jokowi. Ditanya tanggapannya terhadap munculnya dua nama itu, Raja Juli belum bisa berkomentar banyak sebab menurutnya itu belum pasti. 

Raja Juli juga memastikan jika Jokowi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSI akan melalui proses yang sama dengan calon lainnya. Menurutnya Jokowi juga harus menjadi anggota PSI dan mengantongi dukungan dari DPD dan DPW sebagaimana yang telah disyaratkan. 

"Untuk Pak Jokowi ya tentu sama. Karena pada dasarnya kan ada tiga hal kenapa ini terjadi. Pertama, PSI ingin menjadi partai yang tidak elitis dan tidak milik keluarga. Yang kedua, yaitu kami konsultasi pemilihan ketua umum kami itu oleh anggota. Jadi kami minta pendapat anggota siapa ketum terbaik melalui satu anggota satu suara," katanya. 

Berikutnya, dia menyebut Kaesang sudah mengatakan bahwa semua keputusan politik PSI yang penting juga akan melibatkan anggota melalui platform e-voting. 

"Jadi nanti jika ada kebijakan A, kebijakan B, itu semua melibatkan anggota. Jadi kebijakan itu betul-betul mendapat dukungan dari anggota. Jadi kami ingin membenahi hubungan partai dengan konstituan tidak hanya lima tahunan tetapi terus berkelanjutan," ucap dia. 

Seandainya jabatan ketua umum PSI dari tangan Kaesang atau dari anak kemudian ke depan dijabat oleh Jokowi yang merupakan ayah, dan PSI akan dianggap sebagai partai keluarga, menurut Raja Juli itu adalah karena sudah menjadi pilihan anggota. 

"Ya kalau seperti itu kan memang dipilih oleh anggota? Sudah masuk e-voting, one vote one vote, satu anggota satu suara," katanya. 

Di sisi lain, Raja Juli mengungkapkan kehadirannya di kediaman Jokowi sore itu mampir setelah sebelumnya dia melakukan kunjungan kerja sebagai Menteri Kehutanan ke Kabupaten Boyolali. 

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online