Bitcoin (BTC) Berpotensi Pecahkan Rekor Tertinggi Baru di Bulan Mei

1 week ago 18

Jakarta, Pintu News – Pada bulan Mei ini, Bitcoin menunjukkan indikasi kuat bahwa akan mencapai tingkat harga tertinggi baru. Berbagai faktor mulai dari akumulasi oleh para whale hingga peningkatan pasokan uang global, semuanya berkontribusi terhadap potensi lonjakan harga Bitcoin (BTC).

Penimbunan oleh Whale

Data terbaru dari Glassnode menunjukkan bahwa terjadi peningkatan akumulasi Bitcoin (BTC) oleh para whale, yang dimulai sejak awal April. Pada awalnya, hanya dompet besar yang menimbun, namun kini dompet dengan ukuran lebih kecil juga ikut serta. Santiment melaporkan bahwa dalam 30 hari terakhir, dompet whale telah menambahkan sebanyak 83.105 BTC ke dalam kepemilikannya.

Hal ini telah mengubah Delta Volume Spot menjadi positif, memberikan momentum yang kuat bagi Bitcoin (BTC) untuk terus meningkat. Selain itu, prediksi dari Santiment menyatakan bahwa dengan akumulasi agresif ini, tidak menutup kemungkinan Bitcoin (BTC) akan menembus harga $110.000. Hal ini diperkuat dengan kebijakan tarif yang ditangguhkan antara AS dan China, yang dapat memberikan lebih banyak ruang bagi Bitcoin (BTC) untuk tumbuh.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Tembus $100K: Apa Risiko Tersembunyi yang Mengintai?

Pasokan Bitcoin (BTC) yang Tidak Likuid

Pasokan Bitcoin (BTC) yang tidak likuid telah mencapai rekor tertinggi baru sebesar 14 juta BTC, yang bernilai lebih dari $1,4 miliar. Kenaikan pasokan tidak likuid ini menunjukkan bahwa para investor jangka panjang atau HODLers sangat ketat dalam memegang Bitcoin (BTC) mereka dan tidak berencana untuk menjual dalam waktu dekat.

Ini secara efektif mengurangi jumlah Bitcoin (BTC) yang beredar di pasar, dan ketika permintaan meningkat, harga Bitcoin (BTC) dapat melesat dengan lebih mudah. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi Bitcoin (BTC) untuk mencapai harga yang lebih tinggi, terutama jika permintaan terus meningkat di tengah pasokan yang terbatas.

Keterlibatan Investor Kecil dan Likuiditas Global

Meskipun investor ritel belum sepenuhnya muncul, CryptoQuant mencatat bahwa volume perdagangan ritel di Binance, bursa kripto terbesar di dunia, mulai rebound setelah mengalami penurunan. Analis CryptoQuant, Carmelo Alemán, mengamati bahwa meskipun volume belum melonjak, ada tanda-tanda positif yang muncul.

Diperkirakan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, partisipasi ritel akan meningkat, yang akan mendorong pertumbuhan dalam alamat aktif, jumlah UTXO, dan metrik lain seperti Alamat Baru dan Volume Transfer.

Selain itu, analis kripto Colin Talks Crypto menunjukkan bahwa ada korelasi antara harga Bitcoin (BTC) dan pasokan uang global M2. Dengan kondisi makroekonomi saat ini, ekspansi pasokan uang oleh bank sentral seperti Fed, ECB, dan BoJ dapat terus mendukung pertumbuhan Bitcoin (BTC).

Kesimpulan

Dengan berbagai faktor yang mendukung, termasuk akumulasi oleh whale, pasokan yang tidak likuid, dan peningkatan partisipasi ritel serta likuiditas global, Bitcoin (BTC) berada di jalur yang tepat untuk mencapai rekor harga baru. Optimisme yang tumbuh di kalangan komunitas, seperti yang terlihat dari peningkatan probabilitas di Polymarket, hanya menambah potensi untuk terjadinya lonjakan harga yang signifikan.

Baca Juga: GD Culture Group Berinvestasi $300 Juta pada Bitcoin dan Trump Memecoin

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online