Bitcoin (BTC) Menuju $110.000? Ini Analisis Terbaru Pasca Data Inflasi AS!

1 week ago 23

Jakarta, Pintu News – Pada hari Senin, Bitcoin mengalami kenaikan tajam menyusul pengumuman terbaru mengenai Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat untuk bulan April. Data yang menunjukkan penurunan inflasi telah memicu optimisme di pasar cryptocurrency, dengan Bitcoin (BTC) kini mengincar target harga $110.000.

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Reaksi Pasar Terhadap Data Inflasi

US CPI DataUS CPI Data. Sumber: Coingape

Setelah rilis data CPI Amerika Serikat untuk April yang menunjukkan peningkatan hanya sebesar 0,3% dari bulan sebelumnya, pasar keuangan global menunjukkan respons positif. Indeks S&P 500 naik 1,1% mencapai 5.300 poin, sementara volume perdagangan Bitcoin (BTC) di Binance meningkat sebesar 35%.

Kenaikan ini menandakan peningkatan kepercayaan investor terhadap aset berisiko, termasuk saham dan cryptocurrency. Data CPI yang lebih rendah dari perkiraan ini juga mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Dengan inflasi yang tampaknya terkendali, banyak pelaku pasar kini mengharapkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, yang dapat lebih meningkatkan daya tarik Bitcoin (BTC) sebagai aset investasi.

Baca juga: Penundaan ETF Solana dan Litecoin oleh SEC, Apa Dampaknya?

Analisis Teknikal dan Sentimen Pasar

Sumber: Coingape

Dari perspektif teknikal, Bitcoin (BTC) menunjukkan sinyal bullish yang kuat. Berdasarkan data dari TradingView, Bitcoin (BTC) berhasil menembus batas atas Bollinger Band yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

RSI (Relative Strength Index) yang berada di atas 70 menandakan kondisi overbought, namun tidak ada tanda-tanda pelemahan momentum yang signifikan. Selain itu, volume perdagangan yang tinggi dan dominasi pembeli yang terlihat dari lonjakan Volume Delta menjadi indikator lain yang mendukung prospek bullish.

Selama Bitcoin (BTC) bertahan di atas dukungan psikologis $100.000, peluang untuk mencapai $110.000 tetap terbuka lebar.

Baca juga: Dinner Eksklusif Donald Trump dan Para Holder Meme Coin: Siapa Saja yang Hadir?

Prediksi dan Harapan Pasar Mendatang

Dengan data inflasi yang mendukung, serta kondisi teknikal dan sentimen pasar yang positif, Bitcoin (BTC) berpotensi besar untuk mencapai rekor harga baru di atas $110.000. Investor dan trader akan terus memantau pernyataan mendatang dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell serta rilis risalah FOMC untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter AS.

Kenaikan harga Bitcoin (BTC) ini juga diikuti oleh peningkatan minat pada aset cryptocurrency lainnya, yang dapat memicu gelombang bullish di seluruh pasar. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap risiko geopolitik dan perubahan mendadak dalam kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi sentimen pasar.

Kesimpulan

Dengan berbagai faktor pendukung, baik dari data ekonomi maupun analisis teknikal, prospek Bitcoin (BTC) saat ini sangat positif. Meskipun ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, tren saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) berada di jalur yang tepat untuk mencapai dan bahkan mungkin melampaui target harga $110.000 dalam waktu dekat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online