Jakarta -
Buah adalah salah satu makanan terbaik untuk dimasukkan ke menu program diet, Bunda. Banyak orang percaya, mengonsumsi buah efektif untuk menurunkan berat badan (BB).
Lantas, kapan waktu terbaik makan buah untuk menurunkan berat badan ya?
Sebelum membahasnya, Bunda perlu tahu dulu kandungan nutrisi di buah-buahan. Dilansir Health, buah termasuk makanan rendah kalori, yang kaya akan nutrisi seperti serat. Penelitian di jurnal Nutrition 2018 menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu seseorang menurunkan berat badan, bahkan tanpa membatasi kalori.
"Serat dapat memperlambat kerja sistem pencernaan dan membantu Bunda merasa kenyang setelah makan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menciptakan defisit kalori, yang diperlukan untuk menghilangkan lemak," kata ahli diet Jillian Kubala, RD.
Selain serat, buah juga tinggi protein yang efektif untuk mendukung penurunan berat badan, bahkan bila dibandingkan dengan diet tinggi serat. Sumber protein dari buah dapat dinikmati dengan maksimal bila mencampurnya dengan bahan makanan lain, seperti selai kacang atau Greek yogurt, Bunda.
Ternyata, ada waktu tepat untuk makan buah yang bisa menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat memaksimalkan manfaat penurunan berat badan dengan mengonsumsi buah sebelum makan.
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 17 pria menemukan bahwa mereka yang makan apel sebelum makan, mengalami rasa kenyang yang jauh lebih tinggi. Hasil tersebut dibandingkan dengan subjek yang mengonsumsi buah setelah makan.
Studi yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2019 ini juga menemukan bahwa asupan kalori mereka yang konsumsi buah sebelum makan berkurang hingga 18,5 persen.
Konsumsi buah juga dianjurkan sebelum berolahraga. Kandungan karbohidrat di buah, seperti pisang, dapat memberikan tambahan energi agar tidak lemas.
"Mengonsumsi buah sebelum berolahraga atau sebelum memulai hari dapat memberi karbohidrat yang mudah dicerna dan akan menjaga energi tetap tinggi," ujar ahli nutrisi dan diet Cynthia Sass, MPH, RD.
Ilustrasi Diet Buah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/whyframestudio
Cara terbaik makan buah untuk diet tanpa memengaruhi gula darah
Buah dapat mendukung pengelolaan kadar gula darah dalam tubuh, Bunda. Serat di buah bekerja dengan cara memperlambat pencernaan dan penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengurangi kadar gula darah setelah makan.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Endocrinology tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi buah secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada pengidap diabetes.
Sementara itu, penelitian di European Journal of Nutrition tahun 2023 menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram buah lebih banyak dikaitkan dengan risiko 2,8 persen lebih rendah terkena diabetes. Studi ini melibatkan hampir 80.000 orang.
Nah, untuk memaksimalkan manfaat dari buah, Bunda perlu mengatur konsumsinya. Pilihlah buah utuh dan segar daripada buah kalengan yang dikeringkan atau diberi pemanis.Buah beku tanpa pemanis juga bisa menjadi alternatif yang sangat baik bila tidak bisa mendapatkan buah segar.
Selain itu, Bunda juga disarankan untuk makan dalam porsi kecil karena buah mengandung gula alami yang tinggi. Padukan buah dengan sumber protein, seperti telur, kacang, atau keju.
Sebenarnya, tidak ada buah-buahan spesifik yang diklaim terbaik untuk menurunkan berat badan, Bunda. Semua buah bisa dimakan untuk membantu penurunan BB asalkan dikonsumsi dengan porsi tepat.
"Itu karena berbagai buah dalam porsi sedang dapat membantu penurunan berat badan. Pilih buah-buahan yang kamu sukai," ungkap Sass.
Meski semua buah aman dikonsumsi untuk diet, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) secara khusus merekomendasikan beberapa buah untuk membantu penurunan berat badan. Berikut pilihannya:
- Apel
- Pisang
- Bluberi
- Anggur
- Jeruk
- Stroberi
Kandungan vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan prebiotik dalam buah tidak hanya menyehatkan karena membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis, tetapi juga mendukung dalam mengelola pertambahan berat badan yang sehat.
U.S. Department of Agriculture atau Departemen Pertanian AS merekomendasikan agar kebanyakan orang dewasa mengonsumsi 1,5 hingga 2,5 cangkir buah setiap hari. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya buah utuh dibandingkan jus buah.
Demikian tips diet dari buah untuk menurunkan BB. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)