Jakarta -
Pasangan suami istri (pasutri) yang sulit hamil secara alami sering memilih program IVF (in vitro fertilization). Untuk mendukung keberhasilan IVF, pasutri perlu memperhatikan gaya hidup dan asupan nutrisi. Termasuk vitamin dan mikronutrien. Ketahui vitamin aja saja yang penting untuk IVF agar peluang kehamilan meningkat.
Vitamin, suplemen, dan pola makan yang seimbang ini tak hanya meningkatkan kesuburan perempuan tapi juga pria, dengan meningkatkan kualitas sperma dan sel telur serta kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Peran nutrisi dan vitamin dalam keberhasilan program IVF
Sumber kebahagiaan pasutri yang mengalami masalah infertilitas adalah berhasilnya program kehamilan (promil) IVF. Dr. Nishi Singh, Kepala Divisi Fertilitas di Prime IVF menjelaskan bahwa IVF memang menyediakan solusi medis, dan selalu penting untuk mengetahui bagaimana nutrisi berperan luar biasa dalam meningkatkan kesuburan.
"Pola makan yang tepat, dilengkapi dengan beberapa vitamin dan suplemen tertentu, dapat sangat membantu pasangan untuk meningkatkan peluang keberhasilan perawatan IVF mereka," kata Singh dikutip dari TimesofIndia.
Bagaimana peran nutrisi dan vitamin dalam program IVF? Menurut Singh, nutrisi sudah lama dianggap sebagai elemen penting dalam manajemen berat badan yang sehat dan kesehatan reproduksi.
"Nutrisi dan keseimbangan nutrisi membantu mengendalikan hormon, meningkatkan kualitas sel telur dan sperma, serta mempersiapkan tubuh untuk merespons perawatan IVF dengan baik," kata Singh menjelaskan.
Begitu pula dengan vitamin dan suplemen tertentu yang telah terbukti meningkatkan kesuburan.
Vitamin dan suplemen yang penting untuk program IVF
Sejumlah vitamin dan suplemen di bawah ini dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita, sehingga peluang hamil pun meningkat.
1. Asam Folat
Nutrisi ini sangat efektif dalam mencegah cacat tabung saraf, karena asam folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan. Asam folat mendukung sintesis DNA dan pembelahan sel, suatu aktivitas yang diperlukan untuk kesehatan sperma dan sel telur.
Asupan vitamin B yang cukup ini dikaitkan dengan tingkat keberhasilan pembuahan yang lebih tinggi, sehingga penting untuk pasutri infertil yang mempersiapkan kehamilan melalui IVF.
2. Vitamin D
Banyak penelitian menunjukkan bahwa vitamin D sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Vitamin D berperan penting dalam pengaturan hormon dan dikaitkan dengan peningkatan kualitas sel telur. Perempuan dengan kadar vitamin D yang tepat dapat memiliki hasil IVF yang lebih baik.
Suplementasi untuk orang yang mengalami defisiensi dapat menjadi strategi yang efisien untuk meningkatkan kesuburannya.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting dalam ovulasi dan perawatan kesuburan. Kekurangan vitamin B12 dapat berdampak buruk untuk kesehatan karena itu pasutri yang sedang merencanakan kehamilan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, seperti susu, telur, dan sereal yang diperkaya.
4. Zat besi
Zat besi mendorong ovulasi yang sehat dan juga membantu mengurangi risiko keguguran. Tambahkan daging tanpa lemak, kacang-kacangan, polong-polongan, dan makanan berdaun hijau ke dalam pola makan untuk kesehatan reproduksi perempuan yang baik, terutama jika sedang menantikan kehamilan.
5. Vitamin C
Salah satu antioksidan terkuat yang terbukti dapat meningkatkan kualitas dan motilitas sperma adalah vitamin C. Buah jeruk, paprika, dan beri merupakan sumber vitamin C atau suplemen yang baik untuk melindungi sperma dari stres oksidatif pada pria.
6. Vitamin E
Vitamin E berperan sebagai pelindung sperma dari kerusakan oksidatif, sehingga meningkatkan kualitas dan kesuburan.
Sumber vitamin E yang kaya antara lain kacang almond, biji bunga matahari, dan bayam. Pola makan ini juga dapat mendukung pemeliharaan kesehatan reproduksi pria.
7. Seng
Seng juga diperlukan untuk spermatogenesis, motilitas sperma, dan nutrisi. Beberapa makanan kaya seng adalah kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, dan suplemen lainnya. Pria yang ingin meningkatkan kesuburan juga harus mengonsumsi seng dalam jumlah yang cukup melalui makanan atau suplemen tersebut.
8. Selenium
Selenium adalah antioksidan yang meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Sumber selenium terbaik adalah kacang Brazil, telur, dan suplemen peningkat kesuburan pria.
9. Koenzim Q10
CoQ10 berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penghasil energi dan motilitas sperma. Koenzim ini sangat membantu pasien yang menjalani IVF karena memperkuat energi sperma serta mendukung perkembangan kemampuan sperma untuk berenang dan membuahi sel telur.
Selain semua ini, antioksidan seperti Vitamin C, E, dan beta-karoten membantu mengurangi stres oksidatif, sementara asam lemak tak jenuh meningkatkan kualitas embrio.
Probiotik meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh, sementara L-arginin berkontribusi pada peningkatan aliran darah dan implantasi embrio.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
.png)
5 hours ago
5















































