Bunda tentu ingin Si Kecil tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Memenuhi kebutuhan tidur anak merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung proses tumbuh kembangnya.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum memahami bahwa durasi tidur anak berperan besar dalam perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka.
Tidur bukan sekadar waktu istirahat. Selama tidur, tubuh Si Kecil melepaskan hormon pertumbuhan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga memproses informasi yang mereka pelajari sepanjang hari.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui berapa lama waktu tidur ideal anak berdasarkan usianya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai!
Durasi tidur ideal anak sesuai usia
Kebutuhan tidur anak berubah seiring bertambahnya usia. Menurut American Academy of Sleep Medicine dan para pakar tidur anak, termasuk Dr. Shah, anak-anak yang mendapatkan tidur sesuai kebutuhannya akan menunjukkan peningkatan dalam hal konsentrasi, perilaku, pembelajaran, daya ingat, hingga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Ia mengatakan, “Tidur benar-benar seperti obat terbaik. Gratis, tanpa efek samping berbahaya, dan tidak perlu resep dokter,” jelas Dr. Shah yang dikutip dari laman Cleveland Clinic.
Berikut ini durasi tidur yang direkomendasikan dalam 24 jam (termasuk tidur siang), sesuai usia anak:
1. Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam per hari
Di usia ini, bayi belum memiliki ritme tidur yang teratur. Mereka tidur dalam waktu yang tersebar, baik siang maupun malam.
“Pada bulan-bulan awal kehidupan, otak bayi belum memiliki apa yang disebut ritme sirkadian, yaitu kemampuan untuk membedakan antara siang dan malam,” jelas Dr. Shah.
Ia menambahkan, “Biasanya mulai usia tiga hingga enam bulan, barulah mulai terlihat perbedaan pola tidur siang dan malam pada bayi.”
2. Bayi (4–12 bulan): 12–16 jam
Setelah usia 3 bulan, pola tidur bayi mulai terbentuk. Mereka bisa mulai tidur lebih lama di malam hari dan mengambil 2–3 kali tidur siang.
3. Balita (1–2 tahun): 11–14 jam
Anak usia ini biasanya tidur lebih lama di malam hari dengan 1 atau 2 tidur siang singkat.
4. Anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam
Anak mungkin mulai jarang tidur siang, bahkan bisa saja berhenti sama sekali. Oleh karena itu, waktu tidur malam perlu diatur agar kebutuhan tidurnya tetap terpenuhi.
5. Anak usia sekolah (6–12 tahun): 9–12 jam
Pada usia ini, anak membutuhkan lebih banyak energi untuk belajar dan menjalani aktivitas. Kurangnya waktu tidur bisa berdampak pada prestasi dan perilaku di sekolah.
6. Remaja (13–18 tahun): 8–10 jam
Meskipun remaja tampak aktif, mereka tetap membutuhkan tidur cukup agar mampu konsentrasi, mengatur emosi, dan menjaga daya tahan tubuh.
Dampak kurang tidur pada anak
Ketika Si Kecil tidak tidur dengan waktu yang cukup, dampaknya bisa terlihat dalam keseharian mereka. Si Kecil mungkin:
- Mudah lelah atau mengantuk di siang hari
- Menunjukkan perilaku hiperaktif (terutama pada anak kecil)
- Sulit fokus saat belajar
- Mengalami perubahan suasana hati, mudah marah atau murung
- Menunjukkan masalah perilaku seperti membangkang atau tantrum
Kondisi tersebut bisa berpengaruh jangka panjang jika dibiarkan. Menurut pakar tidur anak, waktu tidur yang optimal sangat berpengaruh dalam mendukung proses belajar, kestabilan emosi, kesehatan tubuh, serta kualitas hidup anak secara menyeluruh.
Tips membantu anak tidur lebih baik
Agar anak mendapatkan tidur yang berkualitas, Bunda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Tetapkan jam tidur yang konsisten setiap malam, bahkan di akhir pekan.
- Buat rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau mandi air hangat.
- Jauhkan gadget seperti televisi, ponsel, dan tablet minimal satu jam sebelum tidur.
- Buat suasana kamar tidur yang nyaman seperti gelap, tenang, dan sejuk.
- Berikan waktu tenang di sore atau malam hari untuk anak usia prasekolah yang mulai tidak tidur siang.
Jangan ragu untuk mengatur waktu tidur anak berdasarkan kapan mereka harus bangun. Misalnya, jika anak harus bangun pukul 06.00, dan usianya enam tahun (membutuhkan 9–12 jam tidur), maka idealnya ia sudah tidur antara pukul 18.00–21.00.
Itu dia penjelasan mengenai lama waktu tidur yang dibutuhkan oleh tubuh anak demi kesehatan. Semoga dapat membantu Bunda dalam menjaga pola tidur Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)