11 Ide Permainan Sensori Bayi Usia 7 Bulan ke Atas, Bisa Dilakukan di Rumah

Jakarta -

Permainan sensori bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang bayi. Nah, apa saja ide permainan sensori bayi yang cocok untuk usia 7 bulan ke atas?

Dikutip dari What to Expect, permainan sensori adalah aktivitas yang secara langsung mengajak anak untuk mengeksplorasi dengan indranya. Termasuk dengan menggunakan indra sentuhan, penglihatan, penciuman, pendengaran, dan pengecapan, serta menggunakan gerakan atau keseimbangan. 

Penting untuk diketahui bahwa aktivitas sensori cenderung tidak terstruktur, sehingga memberi anak kesempatan untuk bermain dengan kemampuan dan perkembangan masing-masing. 

Mengapa penting untuk melakukan permainan sensori?

Stimulasi sensori merupakan cara penting bagi bayi untuk belajar mengenal dunia di sekitar mereka. Hal itu juga memainkan peran penting untuk membangun keterampilan kognitif yang terlibat dalam pemecahan masalah dan pemikiran abstrak. 

Stimulasi visual dan motorik juga berperan dalam pengembangan keterampilan bahasa dan matematika di kemudian hari.

Ide permainan sensori bayi 7 bulan ke atas

Berikut beberapa pilihan ide permainan sensori bayi usia 7 bulan ke atas yang dapat Bunda coba terapkan pada Si Kecil:

1. Tummy time

Pastikan untuk memberikan cukup waktu bagi bayi tummy time ya, Bunda. Berikan alas bermain yang cerah dan berwarna-warni, guna memberikan pengalaman sensori yang menarik untuk bayi.

Bunda juga bisa menggunakan alas bermain yang memiliki lebih dari satu tekstur, sehingga bayi bisa merasakan perbedaan-perbedaan tekstur tersebut pada kulitnya.

2. Permainan sensori dengan bahan makanan

Permainan sensori juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan makanan yang tersedia di rumah. Termasuk misalnya seperti dengan agar-agar, pasta, mi atau bahkan es batu.

Selain berkenalan dengan berbagai bahan makanan ini secara visual, bayi juga bisa merasakan tekstur makanan ini dengan tangannya. Bunda pun tidak perlu khawatir jika bayi memasukkan benda-benda tersebut ke mulut, karena pada dasarnya aman untuk dikonsumsi. 

3. Bermain dengan mainan rattle

Seiring bertambah usia, bayi akan semakin penasaran dan menyukai mainan sensori yang mengeluarkan suara. Misalnya mainan rattle yang bunyi saat diguncang. 

4. Melukis dengan jari

Permainan ini membantu mengenalkan warna dan menstimulasi indra peraba, sekaligus meningkatkan kreativitas anak. Mereka juga bisa mencampur berbagai warna dan membuat pola-pola menarik di atas kertas.

Apabila Bunda khawatir dengan bahan kimia dalam cat warna biasa, cobalah untuk membuat sendiri cat dari campuran tepung maizena, air, dan pewarna makanan sesuai keinginan.

5. Berjalan di atas tekstur yang berbeda

Biarkan Si Kecil merangkak atau duduk di berbagai jenis tekstur berbeda. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam maupun di luar rumah, Bunda.

Di luar rumah, Bunda bisa mengajak bayi bermain di rerumputan. Sementara untuk di dalam rumah,  Bunda bisa membuat jalur sensorik dengan berbagai bahan bertekstur seperti kain bulu, pasir, atau kapas.

Saat melakukan kegiatan ini, pastikan lingkungan sekitar Si Kecil aman dan bebas dari benda-benda tajam yang berbahaya.

6. Sensory bag

Untuk melakukan permainan sensori ini, isi sebuah kantong plastik zip dengan dengan bahan-bahan yang aman disentuh bayi. Misalnya bisa dengan beras, kacang-kacangan, pasta kering, atau bola-bola kapas.

Agar lebih seru, Bunda juga bisa menyembunyikan mainan kecil untuk ditemukan Si Kecil di dalamnya. Dengan permainan ini, bayi belajar mengenali berbagai tekstur, warna, dan bentuk, serta meningkatkan keterampilan eksplorasi mereka.

7. Bermain cermin

Dikutip dari BBC, bayi biasanya belum bisa mengenali dirinya sendiri di cermin hingga ia berusia sekitar 18 bulan? Hal ini berarti mereka sering berpikir bahwa bayangan di cermin adalah teman bermain mereka lho, Bunda.

Cermin pun dapat menjadi salah satu benda yang menarik bagi para bayi. Dengan melihat bayangan di cermin, bayi dapat melatih fokus dan mengembangkan kemampuan kognitifnya. 

Nanti seiring bertambah usia, bayi dapat memahami bahwa bayangan yang dilihatnya di cermin bukanlah teman melainkan dirinya sendiri. 

8. Bermain alat musik

Bunda dapat membantu melatih indra pendengaran bayi dengan mengajaknya bermain alat musik. Tak perlu khawatir jika di rumah tak ada alat musik ya Bunda, bisa digunakan barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Misalnya, bayi juga akan senang memukul kaleng biskuit sebagai drum. Selain melatih pendengaran, permainan ini juga bisa merangsang kemampuan kognitif Si Kecil. Bayi akan belajar bahwa tindakan memukul yang dilakukannya memiliki akibat yakni muncul suara.

9. Bermain bubble wrap

Ada sisa bubble wrap di rumah, Bunda? Benda ini juga bisa digunakan sebagai media permainan sensori bayi usia 7 bulan ke atas. Kegiatan bermain dengan bubble wrap membantu menstimulasi indra peraba dan motorik kasar.

Selain ditekan dengan jari-jari tangan, Bunda juga bisa meletakkan bubble wrap di lantai dan biarkan bayi merangkak atau duduk di atasnya. Sensasi bunyi yang dihasilkan akan memberikan pengalaman menyenangkan dan membuat Si Kecil  penasaran. 

10. Bermain pasir kinetik

Permainan sensori seru lainnya untuk bayi yakni bermain dengan pasir kinetik, Bunda. Kegiatan ini melatih kreativitas, motorik halus, dan indra peraba Si Kecil.

Dengan kegiatan ini, bayi dapat mengeksplorasi berbagai tekstur dan melatih koordinasi jari-jari tangannya. Supaya lebih seru dan membuat bayi lebih bersemangat eksplorasi tekstur, Bunda bisa menambahkan mainan seperti cetakan atau truk mini. 

11. Bermain adonan tepung atau playdough

Selain dengan pasir, Si Kecil juga bisa bermain sensori menggunakan adonan tepung atau playdough. Permainan ini melatih keterampilan jari dan tangan, yang berguna untuk perkembangan motorik halus bayi di kemudian hari.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)