Panduan Lengkap Gender Reveal Party, Pesta Pengungkapan Jenis Kelamin Bayi

17 hours ago 6

Gender reveal party, pesta pengungkapan jenis kelamin bayi sempat menimbulkan pro kontra. Sebenarnya ini pilihan orang tua untuk melakukannya. Jika Bunda ingin menggelar gender reveal party, berikut panduan lengkapnya.

Belakangan, popularitas gender reveal party makin naik karena banyak artis Tanah Air melakukannya secara terbuka ke publik. Kebanyakan calon orangtua menggelar acara tersebut dengan cara yang kreatif. 

Menurut Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog, pada dasarnya pilihan untuk mengadakan gender reveal adalah kesepakatan pasangan suami istri. Yang terpenting, semuanya diputuskan dengan tujuan yang baik.

"Dari sisi pro-nya bisa merupakan bentuk doa untuk kesehatan kehamilan dan kelahirannya. Tapi ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya tetap realistis dengan kondisi kesehatan kehamilan yang mungkin masih muda," kata wanita yang akrab disapa Ella ini kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Sejarah dan asal usul gender reveal party

Gender reveal party pertama kali dipopulerkan blogger Amerika, Jenna Karvunidis, pada 2008. Saat itu Karvunidis mengadakan pesta untuk mengungkap jenis kelamin bayi melalui kue berwarna pink di dalamnya. Sejak itu, tren ini menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.  

Melansir ProspectMagazine, lapisan gula merah muda itu seakan mengumumkan ke seluruh ruangan bahwa Karvunidis akan melahirkan seorang bayi perempuan. Tulisan blognya tentang pesta itu menjadi viral, dan gender reveal party modern pun lahir. Media sosial memicu popularitasnya. 

Pada awalnya, perayaan itu mengumpulkan teman dan keluarga yang menyaksikan kegembiraan pasangan yang berseri-seri itu dan dengan gembira menunggu pengungkapan warna merah muda atau biru itu. Gender reveal party bersifat intim dengan keluarga terdekat.

Namun sekarang gender reveal party berkembang dengan konsep spektakuler seperti balon, konfeti, atau bahkan drone. Belakangan gender reveal party dikaitkan berita utama global yang telah memicu gempa bumi dan kebakaran hutan.

Kapan waktu yang tepat untuk mengadakan gender reveal party?

Gender reveal party bertujuan untuk mengungkapkan jenis kelamin bayi kepada orang-orang terdekat dan tersayang. Praktik ini menawarkan petualangan yang menyenangkan untuk mengetahui apakah bayinya laki-laki atau perempuan. 

Kapan waktu tepat untuk mengadakan gender reveal party? Momen yang tepat untuk gender reveal party adalah selama trimester kedua, 18-20 minggu setelah USG pertengahan kehamilan. Pada saat ini Ayah dan Bunda dapat mulai mengeksplorasi berbagai ide gender reveal party agar acara tersebut berkesan.

Gender Reveal dan Baby ShowerGender Reveal dan Baby Shower/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara melakukan gender reveal party

Ayah dan Bunda tentu perlu merencanakan gender reveal party sebelum menyelenggarakannya. Masalahnya, merencanakan gender reveal party ini mungkin tampak merepotkan. Namun, jika dilakukan dengan perencanaan yang matang maka semua bisa terselenggara.

Bunda dapat mulai bertukar pikiran tentang ide-ide gender reveal party yang kreatif. Misalnya meletuskan balon berisi confetti merah muda atau biru, mengayunkan pinata untuk mengungkapkan jenis kelamin bayi, atau memotong kue dengan isian berwarna merah muda atau biru.

Yang perlu diingat, pertimbangkan siapa yang ingin Bunda berikan kejutan, seluruh dunia atau hanya tamu? Jika Bunda memilih banyak orang tahu, mungkin perlu mengajak teman atau anggota keluarga untuk membantu mengadakan kejutan besar sambil tetap peka terhadap konsep identitas gender.

Dan jika Bunda ingin menggabungkan baby shower dengan gender reveal party, targetkan rasio baby shower 70% dan gender reveal 30% agar suasana hangat tetap mengalir.

Berikut beberapa tahap yang perlu Bunda perhatikan untuk melakukan gender reveal party dari berbagai sumber:

  1. Buat daftar periksa (checklist) yang lengkap agar perencanaan gende reveal party lebih mudah. 
  2. Daftar tersebut membahas detail tentang memilih tema yang unik, memilih tanggal dan tempat yang tepat, membuat undangan yang kreatif, dan mendekorasi pesta.
  3. Ketika memilih tema, carilah yang unik yang mencerminkan minat dan kepribadian masing-masing orangtua. Ini kunci agar menonjol dari yang lain.  Ingat, tema harus selaras dengan kekhasan dan kepribadian orang tua. Jika Bunda ingin melibatkan anggota keluarga jauh dalam keseruan ini, pertimbangkan untuk mengirimkan lilin gender reveal kepada mereka - seolah-olah mereka hadir secara spiritual.
  4. Setelah menentukan tema, saatnya memilih tanggal dan lokasi yang sempurna untuk pesta. Pertimbangkan ketersediaan tamu dan kapan akan mengetahui kabar dari USG. Untuk acara yang nyaman dan intim, rumah  sendiri atau rumah teman adalah pilihan yang tepat. Jika ngin mengadakan pesta yang lebih besar, lokasi acara akan menjadi pilihan yang tepat.
  5. Untuk waktunya, antara pukul 10 dan 2 siang menjadi waktu yang paling populer untuk pesta gender reveal. 
  6. Selanjutnya, undangan! Buat undangan kreatif yang menyediakan semua detail yang diperlukan, seperti tanggal, waktu, lokasi, dan instruksi atau permintaan khusus. Undangan ini juga dapat membantu untuk memberikan penjelasan singkat tentang apa itu gender reveal party, jika beberapa tamu tidak terbiasa dengan konsep tersebut.
  7. Pastikan untuk mengirimkan undangan beberapa bulan sebelumnya sehingga semua orang dapat menandai kalender. Undangan digital adalah cara yang bagus untuk memastikan semua orang mengetahui dan tidak akan melewatkan keseruannya.
  8. Sekarang tentang dekorasi! Pilih dekorasi yang netral gender atau merah muda dan biru yang akan memberikan  tampilan pesta yang sempurna agar sesuai dengan tema yang dipilih. Ide-idenya termasuk balon merah muda dan biru, pita, peralatan makan, dan spanduk. Jangan lupa untuk menyertakan dekorasi yang menonjolkan warna sebenarnya dari tema yang dipilih. Mulailah mendekorasi jauh-jauh hari.

Gender Reveal dan Baby ShowerGender Reveal dan Baby Shower/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat mengadakan gender reveal party

Ada berbagai manfaat mengadakan gender reveal party:

  1. Dapat meningkatkan ikatan emosional dengan memperkuat hubungan keluarga.   
  2. Mengurangi stres pada ibu hamil. Gender reval party menjadi momen bahagia yang dapat membantu produksi hormon endorfin.  
  3. Dapat membuka diskusi sehat tentang peran gender. 

Perbedaan gender reveal party dan baby shower

1. Waktu 

Gender reveal party umumnya dilakukan mulai usia kehamilan 18 minggu, yakni ketika jenis kelamin bayi sudah terdeteksi melalui USG.

Sedangkan baby shower diselenggarakan sekitar 1-2 bulan sebelum hari perkiraan lahir (HPL). 

2. Tema dan konsep

Pasangan suami istri kebanyakan menggunakan cara kreatif untuk membuat pesta gender reveal. Misalnya, pesta didominasi warna biru muda yang melambangkan bayi laki-laki, dan warna merah muda untuk bayi perempuan.

Jenis kelamin anak ini bakal diumumkan dalam berbagai ide kreatif, seperti memecahkan balon berisi confetti berwarna biru muda atau merah muda. Biasanya, calon orang tua yang mengadakan acara juga belum mengetahui jenis kelamin anaknya, Bunda.

Sedangkan untuk baby shower, biasanya diadakan dengan tema yang unik, seperti tema kerajaan, kartun, atau klasik. Beberapa orang membuat pesta ini sebagai kejutan bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

Untuk konsepnya, pada gender revel party lebih sederhana dan baby shower lebih formal.

3. Tujuan

Gender reveal party tujuannya untuk mengungkapkan jenis kelamin. Sedangkan baby shower untuk persiapan kelahiran. 

4. Hadiah

Pada gender reveal party, tidak wajib membawa hadiah untuk ibu hamil. Sedangkan pada baby shower biasanya memberikan hadiah.

Ide kreatif untuk gender reveal party atau pesta pengungkapan jenis kelamin bayi

Dilansir dari WhatToExpect, berikut beberapa ide kreatif yang menyenangkan untuk acara utama:

  1. Kotak balon: Buka kotak untuk memperlihatkan balon berisi helium berwarna merah muda atau biru yang akan melayang.
  2. Pecahkan balon: Isi balon hitam matte dengan konfeti merah muda atau biru, lalu pecahkan balon untuk memperlihatkan satu warna.
  3. Piñata untuk mengungkapkan jenis kelamin: Ini adalah aktivitas interaktif yang menyenangkan, karena tamu dapat bergantian memukulnya untuk mengetahui apakah ada konfeti biru atau merah muda di dalamnya.
  4. Cupcake: Bagikan cupcake yang diisi dengan lapisan gula biru atau merah muda. Setelah semua orang memakannya, hitung mundur dari tiga, dan minta semua orang menggigitnya sekaligus.
  5. Bunda juga dapat memilih aktivitas yang ramah lingkungan seperti menanam pohon berbuah pink atau biru, atau melepas kupu-kupu dengan warna sesuai gender.

Jika Bunda sudah menentukan tema, ini juga dapat membantu memutuskan apa yang akan disajikan kepada tamu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online