9 Peralatan MPASI Bayi yang Dibutuhkan dan Tidak Mubazir

5 hours ago 4

Memasuki masa makan makanan padat, peralatan MPASI menjadi salah satu hal yang perlu Bunda siapkan, nih. Supaya tidak mubazir, pastikan Bunda menyiapkan peralatan MPASI sesuai dengan yang benar-benar dibutuhkan saja, ya.

Namun sebelum itu, pahami juga bahwa dalam proses awal MPASI pastikan anak sudah menunjukkan kesiapan fisik dan psikologis ya, Bunda. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam situs resminya, langkah ini justru sangat penting.

Kesiapan fisik adalah tanda bahwa Si Kecil sudah siap untuk menerima makanan selain ASI, dalam hal ini yakni makanan padat. Salah satu kesiapan tersebut adalah refleks ekstrusi alias menjulurkan lidah telah sangat berkurang atau sudah menghilang sama sekali.

Selain itu, bayi juga harus mampu menahan kepala tetap tegak, duduk tanpa/hanya dengan sedikit bantuan, dan mampu menjaga keseimbangan badan ketika tangannya meraih benda di dekatnya.

Dari segi psikologis, bayi siap makan ditunjukkan dengan sikap lebih mandiri dan eksploratif. Misalnya, tampak penasaran saat melihat orang lain makan, membuka mulut saat diarahkan sendok, dan dapat menunjukkan 'sinyal' lapar atau kenyang melalui gerakan tubuh.

Peralatan MPASI bayi yang dibutuhkan

Jika usia anak sudah mencukupi dan ia sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan, saatnya Bunda mempersiapkan peralatan MPASI yang dibutuhkan. 

Tidak semua peralatan MPASI harus beli baru ya, Bunda. Supaya tidak mubazir, Bunda juga dapat memanfaatkan peralatan masak atau makan yang memang sudah ada di rumah.

Berikut daftar peralatan MPASI bayi yang dibutuhkan dan tidak mubazir seperti dilansir berbagai sumber:

1. Tumbukan manual dan saringan

Pada tahap awal MPASI, Bunda akan perlu menghaluskan tekstur makanan agar lebih mudah dikonsumsi oleh bayi. Nah, Bunda bisa menggunakan tumbukan manual dan saringan. 

Tumbukan manual digunakan untuk membuat tekstur makanan menjadi halus dengan cara ditumbuk, lalu dapat disaring lagi agar lebih lembut. Sesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan makan bayi dan tekstur yang diinginkan ya, Bunda.

2. Sendok makan bayi

"Bayi dapat makan makanan yang dihaluskan dengan sendok kecil pada usia 6 bulan," kata Dokter Spesial Anak di Amerika Serikat, Kimiyo Harris Williams, MD, seperti dikutip dari The Bump.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), itulah usia saat bayi dapat menelan makanan yang dihaluskan tanpa tersedak.

Sendok bayi bermanfaat untuk mempermudah proses ia belajar makan sendiri nanti. Pastikan ukuran dan bahan sendok yang digunakan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.

3. Food processor

Dikutip dari Very Well Family, Bunda dapat menggunakan food processor untuk menghaluskan atau menumbuk makanan bayi agar teksturnya menjadi lebih halus. Bisa juga menggunakan alat serupa lain, misalnya seperti blender.

Cara ini bisa lebih praktis dan efisien, jika dibandingkan dengan menggunakan tumbukan manual dan saringan. Pemilihan food processor sebaiknya tetap disesuaikan dengan tujuan pemakaian, kapasitas dan bujet yang ada.

4. Mangkuk dan piring

Tahukah Bunda bahwa penggunaan mangkuk dan piring khusus untuk bayi dapat membantu meningkatkan nafsu makannya? Ya, terutama jika wadah makanan yang digunakan memiliki warna-warni menarik dan gambar lucu dengan karakter kesukaannya.

Demi keamanan dan kesehatan jangka panjang bayi, pastikan Bunda memilih mangkuk dan piring dari bahan plastik atau silikon bebas BPA.

5. Tempat minum

Selain mangkuk dan piring, Bunda juga bisa menyiapkan tempat minum untuk bayi seperti cangkir atau sippy cup. Nantinya seiring waktu, bayi akan belajar minum secara bertahap dari sedotan dan juga cangkir. 

Cangkir dan botol minum khusus bayi biasanya terbuat dari bahan yang aman dan lembut, sehingga dapat membantu mempermudah proses bayi belajar minum dari wadah dan bukan dari dot. 

6. Kukusan ukuran kecil

Saat mengolah menu MPASI berbahan sayuran, biasanya teknik pengolahan yang sering digunakan yakni mengukus. Supaya lebih mudah dan praktis, Bunda bisa menyiapkan kukusan ukuran kecil.

Namun, tidak perlu beli baru apabila di rumah sudah ada kukusan atau steamer, ya. Gunakan sesuai dengan kebutuhan saja.

7. Talenan dan pisau

Sudah ada talenan dan pisau di rumah? Lebih baik tetap pisahkan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan memasak dan bahan MPASI ya, Bunda. Misalnya, dipisahkan talenan untuk daging-dagingan dan untuk sayur/buah. 

Tujuan pemisahan ini adalah untuk meminimalkan kontaminasi silang atau perpindahan mikroba dari satu benda ke benda lainnya.

8. High chair atau kursi makan

Dikutip dari Baby Centre, high chair dapat membantu bayi dapat makan dengan lebih aman dan nyaman. Selain itu, jika Bunda ingin Si Kecil cepat mandiri saat makan, penggunaan baby chair dapat membantu.

Apabila memang ada dana yang cukup untuk peralatan MPASI, tak ada salahnya Bunda menyiapkan baby chair atau kursi makan khusus untuk bayi. Saat ini juga sudah tersedia jasa penyewaan perlengkapan bayi, salah satunya untuk menyewa high chair, Bunda.

9. Wadah simpan makanan berbahan kaca

Supaya lebih efisien, memasak MPASI bisa dilakukan satu kali untuk beberapa porsi makan Si Kecil. Nantinya makanan ini dapat disimpan dalam bentuk beku di dalam freezer menggunakan wadah simpan berbahan kaca. 

Biasanya cara ini dapat dilakukan jika Bunda hendak bepergian jauh atau bisa juga untuk menyimpan stok kaldu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online