Jakarta -
Ketika usia kehamilan 36 minggu menandakan masa persalinan sudah dekat. Ini artinya Bunda akan segera bertemu dengan bayi yang dinantikan.
Melansir dari laman WhattoExpect, pada usia 36 minggu ini bayi lebih banyak mendengar dunia luar. Bunda bisa mengajaknya lebih sering berbicara. Tapi jangan kaget jika bayi memberikan respons dengan gerakan.
Berapa bulan hamil 36 minggu?
Kehamilan usia 36 minggu artinya Bunda sudah memasuki awal bulan ke 9 kehamilan. Pada tahap ini Bunda harus mempersiapkan persalinan dengan matang. Ini karena bayi bisa lahir kapan saja.
Kehamilan umumnya berlangsung selama 40 minggu. Apabila saat ini usia kehamilan 36 minggu, berarti Bunda memiliki waktu maksimal 4 minggu lagi menuju HPL (hari perkiraan lahir).
Bagaimana perkembangan janin pada usia 36 minggu?
Berikut perkembangan janin pada usia 36 minggu kehamilan yang Bunda ketahui yang dilansir dari laman Healthline.
1. Ukuran bayi
Pada usia 36 minggu kehamilan, janin memiliki berat sekitar 2.700-3.100 gram, dengan panjang 45-48 cm. Bayi sudah seukuran semangka. Selain itu, bayi sudah terlihat sempurna seperti bayi pada umumnya.
Pertumbuhan akan melambat dalam beberapa minggu mendatang, sehingga bayi Bunda dapat menyesuaikan diri melalui jalan ke luar saat persalinan nantinya.
2. Tengkorak dan tulang janin
Saat kehamilan 36 minggu, tulang tengkorak bayi belum menyatu dengan kepala untuk mempermudah melalui jalan lahir dengan menyesuaikan diri melalui jalan lahir. Tengkorak bayi Bunda bukan satu-satunya struktur lunak di tubuh kecilnya.
Sebagian besar tulang dan tulang rawannya juga cukup lunak, memungkinkan perjalanan yang lebih mudah ke dunia saat melahirkan. Tapi Bunda jangan khawatir, ini akan mengeras selama beberapa tahun pertama hidupnya.
2. Perkembangan pencernaan bayi
Pada usia ini, banyak sistem di tubuh bayi yang cukup matang. Misalnya sirkulasi darah yang telah disempurnakan dan sistem kekebalan bayi yang sudah cukup berkembang untuk melindunginya dari infeksi di luar kandungan.
Di dalam kandungan, bayi mengandalkan tali pusat untuk nutrisi, yang berarti bahwa sistem pencernaan, meskipun berkembang, belum beroperasi. Ini akan memakan waktu satu atau dua tahun pertama bayi untuk menyempurnakannya.
"Pencernaan bayi sebenarnya tidak akan sepenuhnya matang sampai beberapa saat setelah lahir. Tapi ini akan semakin sempurna di tahun pertama hingga kedua Si Kecil," kata Debra Rose Wilson dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat.
4. Sistem pendengaran bayi
Pendengaran bayi sudah lebih tajam dibanding sebelumnya. Janin bahkan sudah dapat mengenai suara dan lagu yang akan menjadi favoritnya setelah lahir.
Ilustrasi gawat janin/ Foto: iStockphoto
Apa yang dirasakan ibu saat hamil 36 minggu?
Pada usia 36 minggu kehamilan, salah satu gejala yang harus diwaspadai adalah kontraksi. Gejala tersebut bisa saja menandakan bayi Bunda akan lahir lebih awal atau bisa juga karena kontraksi braxton hicks atau kontraksi palsu.
Ibu hamil akan terus mengalami banyak gejala kehamilan selama trimester ketiga ini, seperti kelelahan, sering buang air kecil, maag, hingga keluarnya air susu ibu (ASI) dari payudara.
1. Payudara nyeri dan keluar ASI
Air Susu Ibu (ASI) tidak hanya keluar setelah melahirkan, tapi banyak juga ibu hamil yang mengeluarkan ASI pada trimester ketiga. Cairan berwarna kekuningan ini, yang dikenal sebagai kolostrum, akan memberikan nutrisi pada bayi Bunda di hari-hari pertama kehidupannya.
Baik Bunda berencana untuk menyusui atau tidak, tubuh Bunda akan tetap memproduksi kolostrum.
Bunda juga tidak perlu panik jika merasakan payudara nyeri. Ini merupakan cara payudara mempersiapkan diri untuk menyusui bayi setelah kelahirannya.
2. Kontraksi
Sejumlah ibu hamil mengalami kontraksi sebagai penanda bayi lahir lebih awal. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalami kontraksi palsu.
Kontraksi biasanya terasa seperti pengetatan atau kram di rahim Bunda, mirip dengan kram menstruasi. Beberapa ibu hamil juga merasakannya di punggung. Perut Bunda akan terasa keras ketika disentuh saat kontraksi.
3. Nyeri panggul
Tekanan tambahan dari kepala bayi yang mulai membenam lebih dalam ke panggul, akan menimbulkan rasa nyeri.
4. Keputihan semakin banyak
Pada minggu ini, serviks semakin memanjang dan mengandung lendir yang kental atau biasa kita sebut dengan keputihan.
5. Kaki dan tangan bengkak
Retensi cairan dan sirkulasi darah yang terhambat menyebabkan edema, kaki dan tangan Bunda jadi membengkak.
6. Sulit tidur (insomnia)
Perut Bunda yang semakin besar dan perasaan kecemasan menjelang persalinan dapat mengganggu tidur.
Ciri-ciri bayi sehat saat usia kandungan 36 minggu
Tanda bayi sehat di usia kehamilan 36 minggu meliputi:
- Pertumbuhan bayi sesuai dengan usianya. Ini dapat terlihat di USG, dari berat dan lingkar kepalanya.
- Detak jantung stabil yakni 120-160 bpm.
- Gerakan janin aktif, minimal 10 kali dalam 2 jam. Jika gerakan berkurang maka sebaiknya segera hubungi dokter.
- Posisi kepala sudah di bawah yang menandakan bayi siap untuk persalinan normal.
- Bayi responsif terhadap suara dan sentuhan dari luar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)