.png)
7 hours ago
5
Keluarga kerajaan Inggris tengah menjadi sorotan. Pangeran William dan Pangeran Harry dikabarkan tidak mendapatkan bagian dari warisan yang ditinggalkan oleh sang paman.
Lord Robert Fellowes, yang meninggal pada Juli 2024, meninggalkan harta warisan dengan nilai fantastis. Surat wasiatnya pun kini menjadi perhatian publik.
Keputusan terkait warisan ini memunculkan berbagai spekulasi, terutama terkait hubungan di dalam keluarga kerajaan Inggris yang selama ini penuh konflik. Penasaran ke mana harta tersebut diwariskan? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini, Bunda!
Paman dari Pangeran William dan Harry wafat, tinggalkan warisan Rp30 miliar untuk istri dan anak
Dua pangeran kerajaan Inggris, William dan Harry, dilaporkan tidak mendapatkan sepeser pun warisan dari mendiang pamannya, Lord Robert Fellowes. Padahal, Lord Fellowes merupakan suami dari Lady Jane Fellowes, yang tak lain adalah kakak kandung mendiang Putri Diana, ibunda dari kedua pangeran.
Lord Fellowes tutup usia pada Juli 2024 di umur 82 tahun. Ia meninggalkan harta senilai £1,5 juta atau setara dengan sekitar Rp30 miliar, seperti yang dilansir oleh The Sun dan Daily Mail. Namun, dari dokumen warisan yang dirilis oleh Pengadilan Tinggi Inggris, tidak satu pun bagian dari harta tersebut diberikan kepada William maupun Harry.
Dalam surat wasiat yang ditandatangani pada Juni 2012, Lord Fellowes menyebutkan bahwa seluruh harta kekayaannya, termasuk properti dan penghasilan dari aset, akan jatuh ke tangan sang istri, Lady Jane Fellowes, dan tiga anak mereka: Alexander, Laura, dan Eleanor.
Meski begitu, Lord Fellowes tetap memberikan sebagian kecil hartanya untuk donasi, Bunda. Beberapa di antaranya adalah:
- Sekitar Rp21 juta untuk Tapping House Hospice (rumah perawatan pasien),
- Sekitar Rp10 juta untuk Gereja St Mary’s tempat pemakamannya digelar,
- Sekitar Rp100 juta untuk Eton College, almamaternya,
- Sekitar Rp21 juta untuk Andrew Grange, tukang yang bekerja di rumahnya.
Ia juga menunjuk Lady Jane dan anak sulungnya, Alexander, sebagai pelaksana resmi wasiat. Dalam dokumen itu memang tidak disebutkan nama William dan Harry secara langsung, tetapi disebutkan bahwa kekayaan tersebut akan dimanfaatkan untuk kemajuan keluarga besar secara umum, yang bisa diartikan terbatas hanya untuk anak-anak kandungnya.
Sosok Lord Fellowes dalam keluarga kerajaan Inggris
Lord Robert Fellowes bukan hanya dikenal sebagai suami dari Lady Jane Fellowes, kakak kandung dari mendiang Putri Diana. Ia juga merupakan salah satu tokoh penting di balik layar Istana Buckingham yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk melayani kerajaan.
Kariernya di lingkungan kerajaan dimulai sejak tahun 1977, saat ia bergabung sebagai bagian dari staf administratif istana. Karena ketekunan dan loyalitasnya, ia dipercaya menduduki posisi strategis, hingga akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Pribadi Ratu Elizabeth II pada tahun 1990.
Posisi ini bukan sembarang jabatan, ya, Bunda. Sekretaris Pribadi adalah penasihat paling senior dan dekat dengan sang ratu. Ia bertanggung jawab atas pengelolaan agenda resmi kerajaan, urusan kenegaraan, hingga hubungan diplomatik tingkat tinggi. Lord Fellowes mengemban peran ini selama sembilan tahun, hingga akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1999.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya, pada tahun yang sama ia dianugerahi gelar bangsawan seumur hidup (life peer) dengan nama lengkap Baron Fellowes of Shotesham in the County of Norfolk. Gelar ini memberinya tempat di House of Lords, majelis tinggi parlemen Inggris, sebagai anggota tetap yang berhak turut serta dalam kebijakan negara.
Pengabdian Lord Fellowes tak berhenti di situ, Bunda. Meski tak lagi aktif secara administratif, Lord Fellowes masih dipercaya menjalankan peran sebagai equerry tambahan, yaitu pendamping seremonial ratu dalam berbagai acara resmi dan keagamaan. Ia menjalankan tugas ini dengan penuh komitmen hingga wafatnya Ratu Elizabeth II pada 2022.
Nah, karena dikenal dekat dengan keluarga kerajaan, keputusan Lord Fellowes untuk tidak mencantumkan William dan Harry dalam surat wasiatnya pun memunculkan berbagai spekulasi. Terlebih lagi, hubungan antara kedua pangeran itu memang dikabarkan terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Pangeran William dan Harry hadir di pemakaman, tapi tak saling sapa
Meski tidak termasuk dalam daftar penerima warisan, baik Pangeran William maupun Pangeran Harry tetap hadir di upacara peringatan Lord Fellowes yang dilangsungkan pada Agustus 2024 di Gereja St Mary’s, Snettisham, Norfolk. Namun, momen itu justru menegaskan bahwa ketegangan di antara keduanya belum juga mencair, Bunda.
Menurut laporan Daily Mail via Mirror, dua pangeran itu tidak saling menyapa dan bahkan berdiri membelakangi satu sama lain selama acara berlangsung.
“Itu adalah upacara yang indah. Banyak orang hadir karena Lord Robert sangat dihormati di desa. Saat saya menyapa jemaat di pintu keluar, Pangeran William menjabat tangan saya, lalu tak lama kemudian Pangeran Harry juga. Saya sudah menduga William akan hadir, tapi cukup terkejut ketika melihat Harry datang juga," ungkap pendeta yang memimpin upacara, Reverend Dan Tansley.
Seorang warga desa yang juga hadir, David Hocking, membenarkan situasi tersebut. Dalam wawancara dengan The Times, ia berkata, "Mereka tidak berbicara satu sama lain. Yang satu duduk di satu sisi gereja, dan yang lain di sisi satunya. Sungguh menyedihkan melihat mereka berjauhan."
Namun begitu, Reverend Tansley menegaskan bahwa kehadiran dua pangeran itu tentu sangat berarti bagi Lord Fellowes.
“Saya yakin kehadiran mereka berdua akan sangat berarti bagi Lord Robert. Saya tahu beliau dan istrinya sangat menyayangi mereka berdua," ujarnya kepada Hello Magazine, dikutip Jumat (23/5/2025).
Itulah kabar terbaru dari keluarga kerajaan Inggris, di mana Pangeran William dan Harry tak mendapatkan warisan dari sang paman.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)
