Umur Anak yang Tepat untuk Mulai Sekolah dari PAUD ke SD, Bunda Perlu Tahu

8 hours ago 3

Pada dasarnya, setiap anak itu unik. Masing-masing memiliki timeline tersendiri kapan ia mencapai milestones atau perkembangannya. Ini berlaku juga pada kesiapannya masuk prasekolah (PAUD) dan sekolah (TK, SD).

Dengan setiap tonggak perkembangan baru, mereka menjadi lebih mandiri dan belajar tentang dunia di sekitar mereka. Tugas kita adalah untuk memajukan perkembangan mereka dan itu mungkin termasuk mendaftarkan mereka untuk program prasekolah dan sekolah.

Jika kita mempertimbangkan untuk mendaftar di prasekolah, kita mungkin memiliki banyak pertanyaan. Apakah si kecil kita siap untuk transisi besar ini? Berapa kisaran usia prasekolah yang umum?

Selain prasekolah, dalam artikel ini juga membahas umur anak yang tepat untuk mulai sekolah TK dan SD. Bunda juga akan mendapatkan tips untuk mempersiapkan anak sebelum mendaftar prasekolah atau sekolah.

Simak penjelasan dari pakar dan menurut peraturan dari Kemendikdasmen RI, beserta tips persiapannya berikut ini!

Usia tepat untuk PAUD dan manfaat prasekolah

Mendaftar di prasekolah adalah keputusan besar, kata Carolyn Rubenstein, Ph.D., seorang psikolog berlisensi dari Boca Raton, Florida. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan rentang usia prasekolah adalah 3 hingga 5 tahun.

Meskipun demikian, sebagian besar anak mulai masuk prasekolah antara usia 3 dan 4 tahun, Bunda. Mengutip Parents, penting untuk mempertimbangkan tanda-tanda kesiapan unik anak saat membuat keputusan.

Menurut Psikolog Pendidikan Anak & Keluarga, Hanindya Restiningtyas, M.Psi, PAUD secara harfiah menurut beberapa ahli ditujukan untuk anak usia 0 sampai 6 tahun. UU No 20 tahun 2003 mengatur bahwa pendidikan ini ditujukan untuk anak-anak usia dini yakni 0 sampai 6 tahun.

Program pra-sekolah umumnya mampu meningkatkan perkembangan sosial emosional, meningkatkan kesiapan sekolah, serta meningkatkan kinerja akademik, Bunda. Tak hanya diajarkan untuk berkenalan dengan huruf, angka, bentuk dan warna, anak juga akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya saat bermain dengan teman sebaya.

Usia anak masuk TK

Menurut Praktisi Preschool & Kindergarten, Shintia Yuliani, S.Psi. Ia menjelaskan anak-anak umumnya Si Kecil bisa dimasukkan ke TK di usia 4-6 tahun.

Hal tersebut sesuai dengan Permendikbud No 1 Tahun 2021, Taman Kanak-Kanak yang selanjutnya disingkat TK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.

Dilansir WebMD, pada tahap ini, anak-anak telah melewati masa balita dan lebih dewasa, sadar sosial, dan bersedia berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka juga dapat menyeimbangkan antara duduk diam untuk menerima instruksi dengan bermain-main di masa kecil. Kesiapan fisik harus mencakup mengenakan dan melepas pakaian untuk penggunaan kamar mandi mandiri dan memegang pensil atau krayon.

Orang tua sering kali dihadapkan dengan banyak pilihan. Bagaimana pun, memasukkan anak ke TK adalah topik yang perlu didiskusikan. Pertimbangkan juga masukan dari guru prasekolah Si Kecil.

Namun, penting untuk memastikan bahwa anak kita sepenuhnya siap untuk masuk taman kanak-kanak dan mereka tidak masuk sekolah terlalu dini. Jika tidak, mereka mungkin harus mengulang tahun itu juga.

Usia anak masuk SD

Mengutip detikcom, Psikolog Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim mengatakan bahwa usia anak untuk mulai bersekolah dapat berbeda-beda tergantung kesiapan setiap anak. Tingkat kematangan respon anak dalam menghadapi proses belajar tidak hanya dilihat dari usianya. Oleh karena itu, ada anak yang berusia lima tahun sudah matang dan siap untuk bersekolah, ada juga yang di enam tahun, dan tujuh tahun.

Sementara, menurut syarat masuk SD 2025 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) No 3 Tahun 2025 tentang SPMB:

  • Batas umur masuk SD 2025 melalui SPMB yaitu 7 tahun per 1 Juli 2025, calon murid yang memenuhi syarat ini diprioritaskan diterima di kelas 1 SD.
  • Calon murid umur minimal 6 tahun per 1 Juli 2025 bisa mendaftar SD di SPMB 2025.

Calon murid umur minimal 5 tahun 6 bulan per 1 Juli 2025 bisa mendaftar SD di SPMB 2025 jika:

  • Memiliki kecerdasan dan atau bakat istimewa.
  • Memiliki kesiapan psikis.
  • Menyertakan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional, atau dari dewan guru pada SD bersangkutan (jika tidak tersedia psikolog profesional).

Persiapan masuk prasekolah dan sekolah

Menjadi ‘siap sekolah’ bukan hanya tentang memakai sepatu yang tepat di kaki yang tepat, sarapan, dan datang tepat waktu. Dilansir BBC, bagian penting dari kesiapan sekolah adalah tentang keterampilan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak, Bunda.

Berikut tips persiapan masuk prasekolah atau pun sekolah:

1. Bicarakan dengan anak  tentang mulai bersekolah

Bawa topik mulai bersekolah ke dalam percakapan sehari-hari. Mungkin bisa bertanya kepada anak tentang apa yang mereka harapkan dari sekolah atau seperti apa sekolah itu nantinya.

Bunda bisa menceritakan kepada mereka tentang hari-hari sekolah  dan menunjukkan foto-foto  di hari pertama atau bersama teman-teman sekolah . Meskipun tidak menikmati sekolah, penting untuk bersikap positif tentang hal itu di sekitar anak, sehingga mereka merasa lebih santai tentang petualangan baru mereka.

2. Bacakan buku bersama tentang sekolah

Ganti salah satu buku pengantar tidur dengan buku yang membahas tentang mulai bersekolah. Ada anak yang senang atau gugup ketika mulai bersekolah, membacakan cerita seru tentang petualangan di sekolah dapat membantu mereka terbiasa dengan ide tersebut.

3. Latih keterampilan dasar yang mereka perlukan untuk mulai bersekolah

Jika memungkinkan, cobalah untuk menghabiskan waktu setiap hari dengan Si Kecil untuk mengobrol tentang apa yang dapat mereka lakukan ketika sudah sekolah. Bunda juga perlu meluangkan waktu untuk mendengarkan mereka, mengomentari warna, atau menghitung boneka mainan mereka.

4. Kunjungi sekolah baru mereka

Jika memungkinkan, cobalah untuk mengunjungi sekolah baru si kecil dan mintalah tur. Hal ini akan membantu mereka merasa nyaman dan terbiasa dengan lingkungan baru mereka. Beberapa sekolah bahkan menawarkan hari-hari 'beradaptasi' yang merupakan kesempatan yang bagus bagi anak untuk terbiasa dengan lingkungan belajar baru mereka.

5. Latihlah kemandirian

Menjadi mandiri adalah keterampilan yang berguna saat anak mulai bersekolah, jadi doronglah anak untuk melakukan hal-hal seperti berpakaian sendiri, pergi ke toilet sendiri. Pastikan memberi mereka banyak waktu dan ingatlah untuk memuji semua upaya mereka, sekecil apa pun, karena ini akan membangun kepercayaan diri mereka.

Demikian ulasan mengenai umur tepat memasukkan anak sekolah. Bunda perlu memahami usia anak siap masuk Paud, TK, hingga SD. Latih kemandirian Si Kecil dan perkenalkan mereka ke dunia sekolah sebelum mendaftarkan mereka sekolah untuk pertama kali.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online