Alasan Dhea Ananda Tak Ingin Hamil lagi dan Miliki Satu Anak saja, Ternyata...

1 week ago 14

Jakarta -

Dhea Ananda dan suaminya, Andi Ariel Harsya atau yang lebih dikenal Ariel 'Nidji', telah memiliki putri cantik Sanne El Azhar yang lahir pada 14 Juni 2022. Keduanya memiliki anak setelah melakukan program bayi tabung setelah 12 tahun menunggu momongan. 

Namun, meskipun akhirnya memiliki anak, Dhea memilih untuk tidak menambah jumlah anak dalam keluarganya. Menurutnya memiliki satu anak sudah cukup menambah kebahagiaan untuknya dan suami.

Menurut Dhea Ananda keputusan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan mulai dari mental dan kesadarannya tentang tubuhnya yang tak mampu untuk menambah anak lagi. Hal ini diungkapkan perempuan 38 tahun ini. 

"Setelah punya anak, untuk sekarang ini gue merasa satu anak itu cukup. gue sadar betul lagi gak punya kapasitas mental dan tubuh yang cukup untuk nambah anak lagi," tuturnya dikutip dari akun Instagram @Dhea_ananda.

Dhea dan Ariel merasa bahwa dengan satu anak, mereka dapat memberikan perhatian dan kasih sayang yang maksimal. Ditambah lagi, Dhea berpikir menjadi orang tua memiliki tanggung jawab yang besar. Karena itu, satu anak cukup untuknya dan sang suami Ariel. 

"Ditambah tanggung jawab kita sebagai orang tua itu besar banget," kata Dhea Ananda.

Selain itu, mantan penyanyi cilik ini mengaku awal menikah dia dan sang suami juga tidak berpikir langsung memiliki anak. Alasannya karena mereka belum siap dengan tanggung jawab sebagai orang tua. 

"Di awal menikah, kita juga gak langsung kepikiran punya anak karena kita belum selesai sama diri masing masing. dan itu adalah bentuk tanggung jawab juga," tutur Dhea Ananda. 

Respons netizen

Tak butuh lama unggahan Dhea Ananda ramai dikomentari warganet. Banyak yang setuju dengan apa yang diungkapkan Dhea. 

"Setuju.... aku juga gitu mba Dhea.. tp aku kebobolan KB.. udh punya anak 3 aja...Tapi apapun itu. Semoga kita semua dimudahkan menjadi orangtua yg baik ..aamiin," tulis akun @dey****.

"Setujuuuu banget, anak pun butuh orangtua yg waras. Saya jg ibuk dari anak tunggal," tulis akun @lil*****.

"Setuju banget cukup dan satu dan gak kepikiran untuk nambah anak lagi," kata akun @yat*****.

sanne anak dhea anandaDhea ananda/ Foto: Instagram @dea_ananda

Pertimbangan menentukan jumlah anak

1. Satu anak

Melansir laman Patient, memiliki satu anak alias anak tunggal memang sering dikatakan sangat berbeda dengan memiliki lebih dari satu anak. Bunda yang memiliki satu anak mungkin akan menunjukkan banyak keuntungan. Misalnya, dapat memfokuskan semua sumber daya yang dimiliki kepada Si Kecil.

Namun, beberapa Bunda mungkin akan berpikir dengan hanya memiliki satu orang anak akan membuat pribadi Si Kecil menjadi egois karena selalu dimanjakan. Bahkan mungkin saat Si Kecil dewasa, ia menginginkan saudara kandung untuk mengusir rasa sepi lho Bunda.

2. Dua anak

Beberapa orang tua mengatakan bahwa memiliki dua anak mungkin bisa mengurangi rasa manja dan memberi pendamping bagi anak lainnya. Kehamilan anak kedua nantinya juga akan menguntungkan karena bisa menurunkan pakaian dan mainan yang telah dimiliki anak pertama.

Namun, memiliki dua anak tentu melelahkan. Apalagi jika jarak usia mereka berdekatan. Biaya pengeluaran juga akan terasa lebih banyak dan sering kali mereka bersaing untuk mendapatkan perhatian.

3. Punya tiga anak

Mungkin dengan tiga anak, kehidupan Bunda akan lebih rumit terutama saat memenuhi tuntutan ketiganya. Tidak jarang ini akan membuat stres dan melelahkan. Bahkan hidup terasa sangat kacau.

Namun, adanya tiga anak berarti Bunda bisa mendapatkan berlipat ganda kasih sayang dan cinta dari mereka. Jika Bunda memilih mempunyai banyak anak, tentu ada hal baik dan buruk yang bisa terjadi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online