Ini Susu Anak Termahal di Dunia, Ternyata Bukan Berasal dari Sapi Perah

1 day ago 10

ASI menjadi makanan ideal untuk membentuk kekebalan tubuh, serta perkembangan kognitif bayi yang normal dan sehat. Para ahli merekomendasikan agar bayi menerima ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya.

Namun, pemberian ASI eksklusif tidak akan mencukupi kebutuhan gizi bayi setelah enam bulan pertama kehidupannya. Melebihi usia enam bulan, ASI diperkirakan hanya akan menyediakan setengah (atau lebih) hingga sepertiga dari nutrisi/kal yang dibutuhkan saat bayi berusia 6–12 bulan dan 12–24 bulan.

Selebihnya, nutrisi bayi bisa dipenuhi dari pemberian Makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI untuk bayi harus terdiri dari berbagai makanan termasuk ikan, kacang-kacangan, lemak dan minyak, buah-buahan.

Setelah berusia setahun ke atas, biasanya dokter sudah memperbolehkan pemberian susu tambahan. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan kalsium, protein, dan vitamin B kompleks.

Menurut The British Dietetic Association, untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, susu sapi kaya akan nutrisi. Susu sapi menyediakan kalsium dan mineral, vitamin, protein, dan energi dalam jumlah yang cukup.

Bicara tentang susu, ternyata ada susu yang tidak biasa yang merupakan yang termahal di dunia dan susu itu tidak berasal dari sapi, domba, atau kambing. Produk yang langka dan berharga mahal ini justru berasal dari keledai.

Susu keledai juga menarik dari segi nutrisi, Bunda. Susu keledai lebih rendah lemak dan kalori daripada susu lainnya, memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi, dan kaya akan vitamin, mineral, dan protein. Mengutip laman Yahoo, produk susu keledai telah diberi label "makanan farmasi," karena telah terbukti dalam penelitian memiliki khasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan, di antara berbagai manfaat potensial lainnya.

Beberapa fakta menarik lainnya yang menambah keunikan susu keledai adalah bahwa susu keledai merupakan susu yang paling mirip komposisinya dengan ASI dari semua susu alami yang ada di dunia, dan telah digunakan selama lebih dari 100 tahun sebagai alternatif bagi bayi yatim piatu. Kesamaannya dengan ASI juga menjadikannya pilihan yang baik untuk anak yang alergi terhadap protein susu sapi.

Harga susu keledai bisa seharga ponsel hingga mobil

Harganya dapat bervariasi, tetapi sebagai gambaran, satu perusahaan yang menjualnya di AS mengenakan biaya $169,99 atau kurang lebih Rp2,7 jutaan untuk 400 gram susu keledai bubuk dan $7.999 atau kurang lebih Rp129 jutaan untuk 20 kilogram.

Sementara, perusahaan lain yang menawarkan susu keledai impor di AS mengenakan biaya $59 atau kurang lebih Rp953 ribu untuk 3,53 ons produk yang dipasteurisasi dan dikeringkan beku. Biaya yang tinggi ini disebabkan oleh sulitnya memperoleh susu, keterbatasan dan biaya produksi, serta daya tariknya sebagai bahan dalam produk kecantikan mewah.

Berbeda dengan seekor sapi, yang dapat menghasilkan hingga 12 galon susu atau lebih setiap hari, seekor keledai betina hanya dapat menghasilkan sekitar 1 hingga 1 ½ liter susu per hari, yang kurang dari setengah galon. Terlebih, semuanya tidak dapat dipanen secara komersial, setengah atau lebih harus digunakan untuk memberi makan anak keledai.

Tidak seperti sapi, yang anaknya dikeluarkan sangat awal sehingga seluruh produksi susu dapat digunakan untuk keperluan manusia, anak keledai jenny harus ada agar susu dapat dikeluarkan oleh induknya. Memperoleh susu juga sangat sulit, karena keledai diperah setiap tiga jam dan memiliki puting yang lebih kecil, Bunda.

Kekurangan susu keledai selain harganya mahal

Kekurangan susu keledai yang paling utama adalah harga dan ketersediaannya. Karena jumlah dan ukuran peternakan keledai terbatas, susu keledai mahal untuk diproduksi dan dijual, dan karenanya sulit diperoleh.

Dilansir Healthline, meskipun susu keledai memiliki sifat antimikroba, dan pengujian biasanya menunjukkan susu tersebut bebas dari patogen berbahaya, selalu ada risiko bahwa susu mentah mengandung bakteri atau racun berbahaya lainnya.

Itu bisa berbahaya jika diberikan kepada bayi, orang dewasa yang lebih tua, atau siapa pun dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jika ingin mencoba susu keledai dalam bentuk cair atau bubuk, pastinya cari yang telah dipasteurisasi. Atau, panaskan susu hingga setidaknya 72°) selama 15 detik sebelum meminumnya untuk membunuh patogen apa pun.

Terakhir, jika bayi memiliki intoleransi laktosa dan mengalami gejala seperti gas, kembung, dan diare setelah minum susu, susu keledai kemungkinan akan menyebabkan gejala yang sama karena kandungan laktosanya, Bunda. Jadi, anak dengan intoleransi laktosa harus menghindari atau membatasi susu keledai.

Demikian ulasan mengenai susu paling mahal di dunia, yaitu susu keledai yang bisa berkisar ratusan juta. Bunda ingin mencobanya?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online