Jakarta -
Orang tua menjadi panutan bagi anak-anak, terutama di usia sekolah. Oleh sebab itu, memilih ucapan pun sangat perlu berhati-hati saat di sekitar mereka. Termasuk hindari ucapan seperti 'Bunda sedang diet' dan lain sejenisnya.
Meski bagi Bunda mungkin ucapan ini tidak memengaruhi anak, nyatanya tidak demikian. Pada dasarnya orang tua merupakan role model bagi anak, sehingga mereka pun bisa dengan mudah terpengaruh.
Terkait dengan diet, perilaku Bunda yang menunjukkan seperti sedang memilih-milih makanan atau bahkan tidak makan sama sekali, dapat membuat anak bingung.
Bukan tidak mungkin, mereka juga penasaran ingin meniru hal tersebut. Padahal anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan pesat, yang sangat membutuhkan kecukupan asupan nutrisi.
Bahaya mengucapkan kata 'diet' di depan anak
Dikutip dari Motherly, sebuah studi menunjukkan bahwa remaja mengalami tekanan setiap hari dari teman sebaya dan media untuk menyesuaikan diri dengan tipe tubuh yang dianggap 'sempurna', yang berdampak pada harga diri dan kesehatan mental mereka.
Namun tak hanya teman sebaya, penelitian lain juga menunjukkan bahwa ibu memiliki pengaruh besar terhadap cara anak-anak (terutama anak perempuan) memandang tubuh mereka sendiri.
"Bunda mungkin adalah pengaruh paling penting terhadap citra tubuh seorang anak perempuan. Bahkan jika seorang ibu mengatakan kepada anak perempuannya, 'Kamu cantik sekali, tapi Bunda gemuk', hal itu tetap bisa berdampak buruk," ungkap Psikolog Anak di Amerika Serikat, Dr. Leslie Sim, dikutip dari USA Today.
Jika Bunda terus-menerus mengeluh tentang berat badan, kegemukan, atau berkata 'sedang diet', ini dapat memengaruhi citra diri anak-anak.
"Saat anak melihat Anda naik timbangan setiap hari dan mendengar Anda berbicara tentang makanan dalam kaitannya dengan citra tubuh, mereka berpotensi turut mengembangkan citra tubuh yang tidak sehat," kata Marc S. Jacobson, MD, profesor pediatri dan epidemiologi di Nassau University Medical Center, New York, dikutip dari Parents.
Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam jurnal Body Image menemukan bahwa Bunda yang terlalu kritis terhadap tubuh mereka sendiri, berpotensi membuat anak-anak terpengaruh jadi tidak percaya diri pula terhadap tubuh mereka dan citra diri yang buruk.
Dampaknya juga berpengaruh pada anak usia prasekolah
Dampak ucapan 'Bunda sedang diet' tidak hanya berbahaya bagi anak remaja, tapi bahkan juga pada anak sedini usia 5 tahun.
Sebuah studi oleh Common Sense Media Research Brief menunjukkan bahwa anak-anak di usia 5 tahun sudah mulai khawatir tentang berat badan mereka.
Ditemukan bahwa anak-anak usia 5 hingga 8 tahun cenderung tidak menyukai tubuh mereka sendiri, jika mereka melihat bahwa sang Bunda mereka juga demikian.
Laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa lebih dari separuh anak perempuan dan sepertiga anak laki-laki usia 6 hingga 8 tahun percaya bahwa bentuk tubuh mereka saat ini tidak ideal.
Bahkan ditemukan bahwa 1 dari 4 anak mulai melakukan perilaku diet pada usia 7 tahun. Hal ini salah satunya juga dipengaruhi oleh perilaku keluarga terdekat di sekitar, termasuk Bunda.
Apa saja bahaya yang mungkin terjadi?
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Jiyi
Berdasarkan berbagai hasil studi di atas, lalu apa saja bahaya yang mungkin terjadi pada anak jika Bunda terlalu fokus pada diet?
1. Menanamkan citra tubuh yang buruk
Saat anak sering mendengar ibunya berbicara tentang diet atau ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh, ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak puas dengan tubuhnya sendiri sejak dini.
2. Memengaruhi perilaku makan anak
Jika orang tua menunjukkan pola makan yang tidak sehat atau terlalu fokus pada diet, anak-anak cenderung meniru perilaku tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Appetite menunjukkan bahwa perilaku makan orang tua memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku makan anak-anak mereka.
3. Membuat anak pilih-pilih makanan
Ucapan tentang diet juga rentan membuat anak-anak malah menghindari makanan, bahkan jadi pilih-pilih. Mereka mungkin merasa perlu membatasi porsi makan jadi lebih sedikit dari yang diperlukan.
Kalimat pengganti tentang 'diet' pada anak-anak
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Health Education Research menemukan bahwa ibu menjadi panutan yang positif bagi anak.
Oleh sebab itu, Bunda sebaiknya fokus pada pengaturan pola makan sehat, dibandingkan terlalu sering membicarakan tentang diet, penurunan berat badan, atau citra tubuh yang buruk. Saat berbicara dengan anak, ada beberapa kalimat pengganti 'Bunda sedang diet' yang dapat digunakan:
1. 'Bunda sedang mencoba resep baru yang sehat'
Bunda bisa mengatakan bahwa saat ini sedang mencoba berbagai resep baru yang lebih sehat dan lezat. Jika perlu, ajak anak untuk terlibat dalam proses memasak agar mereka ikut tertarik terhadap makanan sehat.
2. 'Bunda sedang ingin makan lebih sehat'
Saat anak bertanya tentang perubahan pola atau menu makan Bunda, sampaikan bahwa tujuan hal ini adalah ingin menjadi lebih sehat. Hindari menggunakan kalimat yang mengarah pada pembatasan atau penurunan berat badan.
3. 'Bunda perlu lebih banyak energi untuk bermain'
Dengan menekankan manfaat positif dari pola makan sehat, seperti tambahan energi, anak-anak belajar memahami pentingnya makan sehat sejak dini.
Beberapa kalimat yang terdengar sepele atau tidak penting, nyatanya bisa berpengaruh pada perilaku anak. Termasuk ucapan sederhana seperti 'Bunda sedang diet', yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan psikologis dan perilaku makan anak.
Dengan mengganti ucapan tersebut dengan kalimat yang lebih positif dan edukatif, diharapkan mereka dapat memahami tentang hidup sehat seiring waktu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)