Jessica Iskandar telah melakukan aktivitasnya kembali setelah melahirkan anak ketiganya Hagia pada 2 Desember 2024 lalu. Istri Vincent Verhaag mengunggah video berisi aktivitas terbarunya setelah melahirkan dan memiliki tiga anak lewat akun Instagram @inijedar.
Pada caption video, perempuan 36 tahun ini mengatakan punya anak maka akan melewati tiga fase yakni hamil, melahirkan dan menyusui. Kemudian pada isi video Jedar dapat melakukan aktivitas kembali yang selama ini dia tidak lakukan karena fokus pada kehamilan, melahirkan dan menyusui putrinya.
Kini, Jedar benar-benar bahagia karena bisa melakukan aktivitas lain seperti pakai kaos kaki, gunting kuku, rebahan, sampai menggendong putra keduanya Don Azaiah Jan Verhaag.
Jedar juga sudah bisa tidur tengkurap di kasur empuknya yang selama ini dia rindukan. Sebab, selama hamil dan setelah melahirkan dia belum bisa lakukan. Tak hanya itu, Jedar bahkan berani naik turun tangga sampai lari setelah pulih pasca melahirkan putrinya Hagia. Ia merasa lupa kalau selama ini sudah tidak hamil lagi.
"Tiba-tiba keinget kalo udah ga hamil," tulis Jedar pada keterangan video dikutip HaiBunda dari akun instagramnya @inijedar.
Unggahan pemeran Karra di film Dealova ini ramai dikomentari warganet. Menurut mereka apa yang Jedar lakukan sangat mewakili buat para ibu.
"Bener banget aku habis lahiran seminggu kemudian langsung tengkurap sangking rindunya sama tengkurap," tulis akun @mhirnha.
"Udh di fase ke 3 nih.. tinggal nunggu beberapa bulan lagi aja," tulis akun @lestari.novi.93.
Sebelumnya, Jedar menceritakan persalinan putri ketiganya Hagia. Jedar mengatakan sempat mengalami masa kritis karena perdarahan. Kondisi ini terjadi lantaran plasentanya hancur dan tak kunjung keluar setelah Hagia lahir.
Cerita persalinan ketiga Jessica Iskandar
Foto: Instagram: @inijedar
Dokter pun melakukan segala cara untuk mengeluarkan plasenta. Salah satunya menjangkau langsung vagina untuk mengeluarkannya dari tubuh Jessica Iskandar.
"Sebenarnya lahirnya gampang banget. Pas bayinya keluar, dokter kan nunggu ari-ari (plasenta) 15 menit tapi enggak keluar. Akhirnya sebelum rahim ketutup banget, mau enggak mau tangan dokter masuk. Jadi pas keluar itu ari-arinya berantakan, enggak full atau hancur di dalam," katanya dalam acara FYP, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (15/1/25).
Tubuh Jessica Iskandar menjadi sangat lemas karena mengalami perdarahan. Ia sempat meminta berhenti, namun dokter terus melakukan penanganan medis guna menyelamatkannya.
"Semuanya itu kan harus bersih, kalau enggak akan perdarahan terus. Jadi tuh darah sudah keluar banyak banget, akunya sudah lemas banget, sudah bilang ke dokter 'stop aja stop aja', tapi kan enggak bisa karena prosesnya harus sampai selesai dong," ujarnya.
"Terus sampai beberapa kali dicoba masuk, tapi masih ada banyak sisa-sisa yang nempel di dalam, jadi tuh perlengketan plasenta. Aku kehilangan banyak darah, aku sudah semi enggak sadar dan sudah menggigil. Akhirnya transfusi darah lima kantong dan 8 hari menginap. Terus di hari ketiga, aku dikuret lagi karena rahim harus bersih," sambungnya.
Plasenta Hancur seperti dialami Jessica Iskandar/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda
Selama menjalani kuret, Jessica Iskandar mesti dibius oleh dokter. Perempuan 36 tahun ini memilih untuk dibius setengah badan karena ingin bisa menyusui anaknya setelah pulih, Bunda.
"Sebenarnya harus dibius total, cuma kata dokter kalau bius total aku enggak boleh menyusui 24 jam. Sedangkan ASI aku belum banyak, aku takut anak aku tidak bisa menyusu. Akhirnya dibius setengah dan itu sakit banget karena enam kali jarum enggak masuk," ungkapnya.
Meski harus menahan sakit, Jessica Iskandar tak ingin menyerah untuk menjalani kuret. Bunda tiga anak ini menyerahkan semua prosesnya kepada tim dokter lantaran ingin menghindari dampak buruk pada rahimnya.
"Itu memang dikorek pakai semacam sendok, terus dibersihkan semuanya di dalam rahim. (Itu harus dibersihkan) Karena bisa jadi tumor, kanker, atau penyakit lainnya," katanya.
Jessica Iskandar mengaku tidak mengetahui adanya perlengketan plasenta sebelum hamil. Sebab, hasil USG menunjukkan bahwa kondisi kehamilannya baik-baik saja.
Plasenta tidak langsung keluar setelah bayi lahir
Kondisi plasenta tidak langsung keluar setelah bayi lahir yang dialami Jessica Iskandar ini disebut juga retained placenta. Dilansir laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), retensi plasenta atau retained placenta adalah suatu keadaan di mana plasenta tetap berada di dalam rahim dan belum dilahirkan selama 30 menit setelah kelahiran anak. Kondisi ini menjadi berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi serta kehilangan banyak darah.
"Retensi plasenta termasuk dalam penyebab perdarahan setelah melahirkan (postpartum hemorrhage)," tulis Kemenkes.
Perlu diketahui ya, plasenta merupakan organ yang terbentuk di dalam rahim saat masa kehamilan dimulai. Normalnya, plasenta akan keluar dari rahim dengan sendirinya beberapa menit setelah bayi dilahirkan.
American Pregnancy Association (APA) menjelaskan bahwa keluarnya plasenta dari rahim merupakan tahap akhir persalinan. Bila tidak keluar lebih dari 30 menit, risiko perdarahan yang hebat akan meningkat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...