Kupas Tuntas Vagina Dentata, Benarkah Ada Gigi di Miss V?

6 days ago 19

Jakarta -

Ilmu tentang kesehatan reproduksi cukup luas, Bunda. Tak heran bila banyak mitos beredar tentang kesehatan reproduksi, terutama pada perempuan.

Salah satu 'teori' terkait kesehatan reproduksi yang banyak dibicarakan adalah vagina dentata. Istilah ini merujuk pada mitos yang mengatakan bahwa vagina memiliki gigi atau 'vagina bergigi'.

Asal-usul istilah vagina dentata

Dilansir NBC News, gagasan tentang gigi di vagina sudah ada sejak mitologi Yunani. Gagasan tersebut berakar pada pemikiran bahwa tubuh perempuan memiliki rahasia tersembunyi yang berbahaya, dan bahwa pria yang berhubungan seks dengan perempuan dapat berisiko 'dikebiri' karena adanya gigi di vagina.

Psikoanalis dari Austria, Otto Rank, pertama kali mengidentifikasi vagiana dentata dalam bukunya The Trauma of Birth yang terbit tahun 1924. Dikutip dari laman Oxford Reference, Rank mengatakan bahwa vagina dentata merupakan penyebab kecemasan yang meluas di kalangan pria neurotik. Temuan ini kemudian dieksplorasi lebih lanjut oleh psikoanalis Hungaria, Sandor Ferenczi.

Penulis The Technology of Orgasm: Hysteria, Vibrators and Women's Sexual Satisfaction, Rachel Maines, juga pernah menanggapi soal ketakutan laki-laki terhadap vagina dentata. Menurutnya, hal itu bisa muncul sebagai bentuk fantasi dari seorang laki-laki.

"Itulah teori yang paling masuk akal, takut terhadap 'seks' perempuan," unjar Maines.

"Maksud saya, vagina dentata? Jika pernah ada fantasi paranoid pada pria, maka itu dia (vagina dentata)," sambungnya.

Meski terdengar seperti mitos belaka, kasus 'vagina bergigi' pernah ditemukan, Bunda. Pada tahun 1989, The American Journal of Forensic Medicine and Pathology melaporkan temuan tumor embroid jinak yang mengandung gigi tumbuh di dinding vagina perempuan.

Kemungkinan penyebab adanya 'gigi' di Miss V

Ada beberapa kemungkinan penyebab adanya 'gigi' di vagina. Berikut penjelasan lengkapnya secara medis:

1. Teratoma

Melansir dari laman Cleveland Clinic, teratoma adalah jenis tumor sel germinal, yakni tumor yang bermula di sel reproduksi seperti sel telur dan sperma. Sebagian besar teratoma bersifat jinak (non kanker), tetapi terkadang dapat menjadi ganas (kanker).

Perlu diketahui, sel germinal adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang dapat berubah menjadi banyak jenis sel lainnya. Jadi, ketika tumor bermula di sel germinal, maka ia dapat berubah menjadi berbagai jenis jaringan. Ini berarti teratoma dapat mengandung fragmen bagian tubuh mana pun.

Beberapa struktur paling umum di dalam teratoma meliputi gigi, rambut, lemak, dan otot. Pada kondisi yang jarang terjadi, teratoma dapat mengandung sisa bagian tubuh yang kompleks.

Kasus teratoma vagina termasuk langka dan dianggap jinak. Kondisi ini dapat didiagnosis melalui pemeriksaan histopatologi dan diobati dengan eksisi bedah.

2. Kista demoid

Kista dermoid terjadi ketika jaringan terkumpul di bawah kulit. Kista dapat berisi rambut, gigi, atau saraf.

Kista dermoid sering terbentuk di kepala dan leher, tetapi dapat juga dapat ditemukan di ovarium, tulang belakang, dan vagina. Menurut ulasan di jurnal Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology yang terbit pada April 2025, kista dermoid vagina sangat langka, dengan kurang dari sepuluh laporan kasus yang dipublikasikan dalam literatur medis.

Siapa pun dapat terkena kista dermoid. Tetapi, pakar mendiagnosis sekitar 7 dari 10 kista dermoid ditemukan pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Diagnosis juga ditemukan pada sekitar 4 dari 10 anak saat lahir.

Perlu dicatat, kista dermoid muncul sejak lahir (kongenital). Kista ini muncul saat lapisan kulit tidak tumbuh bersama sebagaimana mestinya. Hal tersebut bisa terjadi selama tahap awal perkembangan janin di rahim ibunya.

Meskipun kista dermoid vagina jarang terjadi, dokter tetap perlu mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Hal tersebut dapat mencegah pembedahan yang tidak perlu dan pengobatan jangka panjang.

Demikian penjelasan terkait vagina dentata. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online