Rasa ASI Setiap Bunda Ternyata Berbeda, Ini Penyebabnya

2 days ago 15

Tak banyak Bunda menyusui yang tahu dengan rasa ASI sendiri yang mereka produksi. Padahal, rasa ASI setiap Bunda ternyata berbeda lho. Cari tahu penyebabnya yuk, Bunda.

Rasa susu pada umumnya cenderung manis dengan tekstur kental. Tetapi, berbeda dengan rasa susu pada umumnya, rasa ASI dapat bervariasi antara masing-masing Bunda menyusui. Tetapi, umumnya cenderung manis.

Menurut Bethany Ferguson, MS, RD, IBCLC, seorang konsultan laktasi bahwa rasa manis dalam ASI memiliki tujuan di dalamnya. "Laktosa adalah gula susu, dan merupakan karbohidrat utama dalam ASI. Laktosa juga membuat ASI terasa manis, sehingga bayi baru lahir lebih suka mengonsumsinya," ujar Bethany seperti dikutip dari laman The Bump.

Sebagian Bunda yang menyusui memang sempat mencicipi rasa ASI mereka sendiri. Dari pengalamannya tersebut, para Bunda mengatakan kalau ASI mereka enak. Menurut Lauren L, ibu tiga anak di Atlanta, "ASI saya selalu sangat manis, dan bagi saya rasanya seperti ada sedikit rasa vanila di dalamnya," tuturnya.

Apa yang memengaruhi rasa ASI?

Rasa ASI yang cenderung berubah-ubah serta berbeda antar Bunda yang menyusui memang bisa disebabkan berbagai faktor ya, Bunda. Pada tinjauan di 2019 mengenai hubungan antara pola makan ibu dan rasa ASI menemukan bukti moderat bahwa mengonsumsi alkohol, adas manis dan jintan, wortel, kayu putih, bawang putih, dan daun mint dapat mengubah rasa ASI. 

Lebih lanjut, rasa juga dapat bervariasi pada foremilk dan hindmilk. Pada studi di 2019 mengenai karakteristik sensori ASI didapatkan kesimpulan bahwa makanan pahit membuat foremilk (tetapi tidak pada hindmilk) terasa lebih pahit. 

Selain itu, kondisi payudara juga dapat memengaruhi rasa ASI Bunda. Pada studi di 2014 terungkap bahwa peradangan atau mastitis bisa memengaruhi rasa ASI di mana payudara yang meradang cenderung menghasilkan rasa ASI yang asin.

Mengutip dari laman WebMD, berbagai faktor memang dapat mengubah rasa ASI. Faktor-faktor tersebut meliputi beberapa hal berikut:

1. Pola makan ibu

Asupan yang Bunda konsumsi setiap harinya ternyata bisa memengaruhi rasa ASI. Hal ini terutama berlaku untuk makanan dengan rasa kuat seperti bawang putih.

2. Waktu

Rasa ASI dapat bervariasi setiap harinya bahkan dari satu sesi menyusui hingga akhir pun bisa berubah rasanya ya, Bunda. Misalnya saja, ASI Bunda bisa jadi lebih berlemak saat sesi menyusui berlanjut atau di sesi-sesi akhir. Selain itu, komposisi ASI juga bisa berubah sesuai pertumbuhan bayi. Biasanya, ASI di hari-hari awal bayi lahir penuh nutrisi dan lebih kental serta lebih kuning dari ASI normal.

3. Aktivitas enzim

Semua jenis ASI sedianya mengandung enzim yang disebut laktase. Laktase sendiri dapat membantu tubuh dalam memecah laktosa ya, Bunda. Ini merupakan gula dalam susu dan bermanfaat sebagai kekebalan tubuh. Namun, beberapa perempuan memiliki enzim ini terlalu aktif sehingga menimbulkan aroma amis atau seperti sabun dalam ASI mereka.

4. Reaksi kimia tertentu

Terkadang ASI bisa berbau dan terasa asam dan hal ini bisa terjadi dengan sangat cepat. Jika Bunda menyadari hal ini, Bunda mungkin perlu mengubah kebiasaan dan beberapa nutrisi dalam asupan harian. Serta, bicarakan hal tersebut dengan dokter untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.

Seperti apa rasa ASI?

Banyak dari Bunda yang menyusui sebenarnya tak mengetahui pasti seperti apa rasa ASI. Mereka mungkin hanya menerka-nerka seperti apa rasa dari ASI yang mereka produksi. Ya, umumnya, ASI memang memiliki rasa sedikit manis, Bunda. Namun, dalam beberapa kondisi, rasa ASI bisa berkembang dalam rasa yang berbeda, Bunda.

Sebagian besar dari rasa ASI ini memang tidak buruk terutama untuk bayi yang baru lahir. Hanya saja, rasa ASI yang terlalu kuat sesuai dengan makanan yang dikonsumsi Bunda, tentunya membuat bayi terganggu.

Misalnya saja, jika rempah-rempah yang kuat atau banyak bawang putih menjadi makanan rutin selama menyusui maka ASI yang diproduksi memiliki aroma dan rasa yang sedikit pedas atau seperti bawang putih.

Tak jarang, anak menjadi rewel karena munculnya rasa tertentu dalam ASI. Terutama ketika ASI perah terlalu lama diisimpan di dalam freezer. Untuk mengatasi rasa yang tidak enak tersebut,

Bunda dapat mencoba mencampur ASI dari kelompok yang berbeda. Bunda bisa mencampurnya dalam komposisi 50-50 dari ASI segar dengan ASI yang disimpan di freezer guna mengurangi rasa yang tidak diinginkan.

Cara menguji rasa ASI

Kekhawatiran mengenai rasa ASI yang aneh dan memiliki rasa tidak biasa tentunya menghampiri para Bunda menyusui. Padahal, perubahan rasa ASI memang wajar dan dapat berubah seiring waktu. 

Jika Bunda menemukan rasa yang tidak biasa, Bunda harus memeriksa ulang bahwa semua alat pompa ASI serta penyimpanan ASI bersih dan bebas bakteri. Sebab, kontaminasi bakteri tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi anak.

Waspadai ASI basi

ASI ternyata juga memiliki risiko untuk basi ya, Bunda. Karenanya, penyimpanan pada ASI memang perlu dilakukan dengan baik untuk mencegah risiko tersebut. Penting Bunda ketahui bahwa ASI yang basi dapat menyebabkan rasa dan aroa yang tajam dan asam. Untuk mengetahuinya, memang Bunda perlu mencicipinya atau pun melihat langsung teksturnya sehingga dapat memastikan bahwa ASI tersebut memang sudah basi dan tak layak dikonsumsi.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online