Jakarta -
Selalu ada hal menakjubkan yang membuat calon Bunda penasaran ketika hamil dan memasuki usia kehamilan 21 minggu atau fase trimester kedua. Kira-kira, apa tahap perkembangan janin di usia kehamilan 21 minggu ya, Bunda?
Setelah di trimester pertama disibukkan dengan gangguan morning sickness yang parah, memasuki trimester kedua biasanya hal tersebut berkurang secara perlahan. Janin di dalam rahim juga terus berkembang dan menunjukkan pergerakan nyata.
Berapa bulan hamil 21 minggu?
Hamil 21 minggu menandai bahwa Bunda sudah masuk bulan ke-5 kehamilan. Wah, selamat ya, Bunda. Artinya, sudah setengah perjalanan kehamilan terlewati dan menunggu 4 bulan ke depan sebelum persalinan tiba.
Di fase ini, Bunda mungkin merasa lebih baik dari trimester pertama karena tingkat energi Bunda juga mulai kembali normal. Serta rasa mual yang kerap menghampiri di trimester awal perlahan menghilang.
Bagaimana perkembangan janin pada usia 21 minggu?
Perkembangan janin pada usia 21 minggu mungkin jauh lebih pesat dari sebelumnya ya, Bunda. Di tahapan ini, bayi sepenuhnya ditutupi oleh rambut halus yang disebut lanugo. Lanugo sendiri berfungsi untuk membantu menahan vernix caseosa pada kulit.
Selain itu, ada juga perkembangan janin pada usia 21 minggu yang belum banyak Bunda ketahui. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:
1. Kemampuan bayi dalam mengisap berkembang sehingga bayi dapat mengisap jempol.
2. Lengan dan kaki bayi telah tumbuh dan tampak proprsional dengan bagian tubuh lainnya.
3. Beberapa rambut halus tumbuh di kepala bayi.
4. Organ reproduksi bayi masih berkembang tetapi jika bayi Bunda perempuan, rahimnya telah terbentuk dan jika bayi laki-laki, testisnya telah terbentuk, seperti dikutip dari laman Pregnancybirthbaby.
5. Bayi memiliki indera perasa yang berfungsi dan dapat merasakan apa yang Bunda makan saat menelan cairan ketuban.
6. Kulit bayi tampak merah karena pembuluh darah yang terlihat.
Apa yang dirasakan ibu saat hamil 21 minggu?
Kehamilan yang semakin membesar tentunya membuat Bunda semakin sesak dan semakin tidak nyaman dengan tubuh. Lantas, apa yang dirasakan ibu saat hamil 21 minggu ya, Bunda:
1. Varises
Bunda yang masuk kehamilan 21 minggu sebenarnya sangat rentan dengan varises. Seperti diketahui, seiring perkembangan kehamilan, berat rahim akan memberikan tekanan yang semakin besar pada vena di kaki. Kadar progesteron yang lebih tinggi dapat menyebabkan dinding vena mengendur dan memperburuk masalah tersebut. Minimalisasi varises dengan berolahraga setiap hari dan menambah berat badan sesuai anjuran kehamilan.
2. Gusi berdarah
Sekitar setengah dari ibu hamil mengalami radang gusi saat hamil dan gusi meradang sera berdarah saat disikat atau dibersihkan dengan benang gigi.
3. Tubuh terasa tidak seimbang
Saat perut Bunda membesar, pusat gravitasi tentunya ikut berubah ya, Bunda. Sehingga, Bunda mungkin mulai sesekali merasa tidak seimbang saat berdiri. Untuk itu, cobalah menghindari situasi ini dengan memperlambat langkah, hindari tugas-tugas berisiko, kenakan sepatu hak rendah, dan berjalan dengan hati-hati, seperti dikutip dari laman Baby Center.
4. Kontraksi Braxton
Braxton hicks merupakan latihan kontraksi rahim yang sering terjadi, tidak teratur, dan tidak menimbulkan rasa sakit. Kontraksi ini biasa terjadi saat Bunda mengalami dehidrasi atau kandung kemih penuh, atau setelah aktivitas fisik termasuk seks.
5. Mulas
Perut mulas merupakan kondisi sensasi terbakar yang sering menjalar dari bagian bawah tulang dada hingga tenggorokan bagian bawah. Kondisi ini umum terjadi selama kehamilan karena perubahan hormon dan fisik.
6. Berat badan bertambah
Pada kehamilan di usia ini, berat badan Bunda akan terus bertambah yakni sekitar satu pon per minggu.
Ilustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Ciri-ciri bayi sehat saat usia kandungan 21 minggu
Untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik, pemantauan terhadap bayi secara mendalam memang perlu dilakukan ya, Bunda. Dengan begitu, Bunda jadi mengetahui apakah bayi tetap sehat atau tidak. Berikut ini beberapa ciri-cirinya ya, Bunda:
1. Bayi melakukan tendangan dan putaran yang kuat.
2. Dari kepala hingga tumit, bayi memiliki panjang kira-kira 10.5 inci seperti dikutip dari laman WebMd.
3. Ciri-ciri wajah janin sudah jelas, dengan hidung yang jelas dan bibirnya, serta lidah yang sudah berkembang sepenuhnya.
4. Berat badan bertambah memperhatikan bahwa perut Bunda bertumbuh pesat selama trimester kedua.
5. Ukuran bayi setara dengan pisang.
6. Bayi mulai bereaksi terhadap makanan tertentu.
Tips menjaga kehamilan 21 minggu
Kehamilan yang semakin besar mungkin membuat Bunda jadi cepat lelah. Untuk itu, penuhi istirahat cukup dan lakukan beberapa hal beriku tini ya, Bunda:
1. Angkat kaki
Mengingat tubuh memiliki sekitar 50 persen lebih banyak darah dan cairan daripada sebelum melahirkan, ekstremitas Bunda tentunya lebih rentan terhadap pembengkakan. Pastikan Bunda rutin beraktivitas fisik setiap harinya.
2. Tulis beberapa pengingat
Brain fog mungkin menjadi salah satu kondisi yang Bunda alami saat kehamilan. Brain fog merupakan gejala kehamilan yang umum dan bisa menyebabkan kelupaan serta kesulitan berkonsentrasi. Mengingat pregnancy brain akan bertahan selama sisa kehamilan, lakukan pencatatan dan menyerahkan beberapa tugas rutin pada pasangan atau anggota keluarga lainnya seperti dikutip dari laman Whattoexpect.
3. Jalan-jalan
Aktivitas fisik seperti jalan cepat menjadi salah satu agenda terbaik untuk merangsang usus dan melawan sembelit. Selain itu, Bunda juga bisa berjalan kaki selama 30 menit atau interval yang lebih pendek dapat membantu. Terutama saat Bunda minum banyak air dan menyukai makanan kaya serat.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)