Hindari Ucapkan "Bunda dan Ayah Tidak Punya Uang" ke Anak, Ini Kata Pengganti Terbaiknya Menurut Pakar

1 day ago 13

Jakarta -

Bunda dan Ayah boleh menolak keinginan anak yang memaksa untuk membeli barang, seperti mainan. Tapi, sebaiknya hindari mengucapkan "Bunda dan Ayah tidak punya uang" ke anak saat ia meminta sesuatu ya.

Dilansir Go Banking Rates, kalimat seperti "Bunda dan Ayah Tidak Punya Uang" atau "Kita tidak mampu membelinya (barang)" dapat menciptakan mentalitas keuangan yang buruk bagi anak. Hal itu sama saja memberi tahu anak bahwa orang tuanya dikendalikan oleh uang.

Mentalitas tersebut juga membuat orang tua terlihat tidak lagi memegang kendali atau menjadikannya korban pasif dari keadaan. Perilaku dan mentalitas seperti ini tentunya tidak ingin kita turunkan ke anak kan?

Bunda dan Ayah pasti ingin anak melihat orang tuanya sebagai sosok yang bertanggung jawab atas pilihan terkait keuangan keluarga. Maka dari itu, orang tua perlu membantu anak-anaknya belajar mengendalikan keuangan, dengan tidak mengatakan kata-kata "Bunda dan Ayah tidak punya uang".

Menurut survei T. Rowe Price 2014 Annual Parents, Kids and Money, kebanyakan orang tua suka menghindari pembicaraan tentang masalah keuangan dengan anaknya. Bahkan, 28 persen di antaranya mengaku berbohong kepada anak tentang uang.

Beberapa orang tua berbohong karena mereka merasa tidak nyaman mengungkapkan kebenaran, seperti bila seorang anak bertanya berapa banyak uang yang diperoleh orang tuanya. Sementara yang lain berbohong tentang uang untuk menghindari masalah dengan mengatakan, "Kami tidak mampu membelinya" atau "Kami tidak punya uang".

Dikutip dari Forbes, berbohong tentang uang sebaiknya jangan dilakukan karena akan mengirimkan pesan yang salah ke Si Kecil. Dia mungkin akan belajar bahwa berbohong adalah cara yang baik untuk menutupi masalah keuangan atau berbohong tentang uang adalah praktik yang dibenarkan.

Bila anak menanyakan pertanyaan tentang keuangan yang tidak dapat Bunda jawab, maka jujur lah dan katakan bahwa Bunda tidak ingin membicarakannya. Meskipun berbohong kepada anak tentang uang dapat membantu dalam jangka pendek, hal tersebut bisa memunculkan masalah dalam jangka panjang.

Pakar parenting dan penulis 13 Things Mentally Strong Parents Don't Do, Amy Morin, menyarankan orang tua untuk tidak ngotot bilang ke anak kalau mereka tidak punya uang. Bila bersikeras melakukannya, anak bisa berpikir buruk tentang orang tuanya, Bunda.

"Jika sesuatu yang benar-benar diinginkan berada di luar jangkauan harga, maka jangan bersikeras seperti kita tidak akan pernah bisa mendapatkannya karena tidak punya uang. Sebaliknya, tunjukkan kepada anak-anak bahwa kita memiliki kendali atas keuangan kita," ungkap Morin, melansir dari CNBC.

"Ketika orang tua membantu anak-anaknya dalam menumbuhkan kebiasaan keuangan yang cerdas, maka mereka akan tumbuh dengan mengetahui bahwa bila menginginkan sesuatu yang tidak mampu mereka beli, maka itu hanya masalah soal menyesuaikan prioritas."

Kata pengganti terbaik dari "Bunda dan Ayah tidak punya uang"

Alih-alih 'mengaku' bahwa tidak punya uang ke anak, Bunda dapat mengucapkan kalimat yang mengandung kata 'memilih' atau 'memutuskan'. Kedua kata tersebut dapat menyiratkan bahwa Bunda sudah mencoba membuat pilihan finansial berdasarkan nilai dan tujuan, serta mampu mengendalikan keuangan keluarga.

Berikut beberapa kata pengganti terbaik dari "Bunda dan Ayah tidak punya uang" yang bisa Bunda ucapkan ke anak:

  1. "Mimpi Bunda adalah membeli rumah besar untuk kita sekeluarga suatu hari nanti. Namun karena kita tidak memiliki cukup uang saat ini, Bunda akan mengambil beberapa kelas daring agar bisa mengembangkan keterampilan di tempat kerja dan mendapatkan kenaikan gaji."
  2. "Bunda dan Ayah pingin banget membelikan kamu ... (barang ini) suatu hari nanti, tapi tidak bisa sekarang karena uangnya belum cukup. Kita mau menabung dan bekerja keras dulu supaya uangnya cukup."
  3. "Bunda dan Ayah belum bisa membelikan ... (barang) itu karena kita memutuskan untuk menggunakan uang tambahan untuk membayar utang atau dialokasikan untuk ... (sesuatu yang penting)."
  4. "Saat ini kita menabung untuk ... (melakukan sesuatu, seperti pergi ke kebun binatang). Jika sepakat bahwa kita lebih suka pergi ke taman hiburan, maka kita perlu menghitung lagi berapa biayanya, lalu menetapkan tujuan, dan mulai menabung lagi."
  5. "Kita belum bisa beli tiket ke taman bermain karena tidak ada dalam anggaran keuangan tahun ini." Setelah mengatakan kalimat ini, Bunda dapat memberikan celengan uang saku agar anak bisa mulai menabung dan mewujudkan keinginannya ke taman hiburan.

Demikian kata pengganti "Bunda dan Ayah tidak punya uang" ke anak menurut pakar. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online