Jakarta -
Perdarahan menstruasi berat (PMB) dapat dialami setiap perempuan. Kondisi ini tak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga bisa memicu masalah kesehatan yang serius dan jangka panjang, Bunda.
PMB merupakan kondisi di mana perempuan kehilangan darah menstruasi melebihi 80 mililiter (ml) per siklus. Perempuan yang mengalami PMB umumnya mengalami perdarahan menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari dan kerap mengganti pembalut (mengganti pembalut setiap kurang 2 jam).
"(Ada) 1 dari 4 perempuan usia produktif mungkin mengalami PMB, di mana 47 persen percaya bahwa ini adalah bagian normal dari menstruasi," ujar Dokter Kandungan dan Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp. FER, dalam acara Diskusi Media 'Kenali Perdarahan Menstruasi Berat dan LNG IUS untuk Terapi PMB' di Jakarta Selatan, Senin (26/5/25).
Menurut dokter yang akrab disapa Kemal ini, PMB dapat menyebabkan anemia defisiensi besi yang bisa berdampak buruk pada kehamilan. Bila tidak diatasi sebelum hamil, anemia akibat PMB dapat memengaruhi perkembangan janin.
"Kalau dia belum hamil sudah anemia, maka pas hamil itu bisa menjadi parah. Misalnya, tadinya kondisi baik-baik saja, lalu ketika hamil itu hemoglobin (Hb) bisa turun," ujar Kemal.
"Keseimbangan zat besi yang negatif pada akhirnya bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada janin, berat badan lahir rendah, dan risiko penyakit kronis pada bayi meningkat."
Beberapa dampak PMB pada perempuan lainnya, seperti menurunnya kualitas hidup, menyebabkan gangguan tidur dan mental, menyebabkan sesak napas dan peningkatan risiko penyakit jantung, serta menimbulkan beban finansial.
KB hormonal LNG-IUS untuk mengatasi PMB
Salah satu cara mengatasi PMB adalah penggunaan KB hormonal LNG-IUS (levonorgestrel-releasing intrauterine system). LNG-IUS adalah perangkat kecil berbentuk 'T' yang dimasukkan ke dalam rahim, Bunda.
"Jika pasien dengan mencoba untuk hamil, maka perlu dilakukan manajemen medis seperti penggunaan obat anti-inflamasi non-streroid (NSAID) dan asam traneksamat. Namun, jika pasien tidak sedang mencoba hamil, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan seperti LNG-IUS," ujar Kemal.
LNG-IUS bekerja dengan cara melepaskan hormon yang disebut levonorgestrel, yakni jenis progestin yang bekerja secara lokal. Alat kontrasepsi ini dapat mengentalkan lendir serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur dan menipiskan lapisan rahim untuk mencegah implantasi. LNG-IUS juga bisa membantu Bunda dalam mengelola PMB.
"KB hormonal ini bisa mengurangi jumlah darah haid yang keluar, beda dengan IUD biasa. Selain bisa jadi KB untuk menunda kehamilan, alat ini juga bisa mencegah haid banyak. Jadi, hormon yang keluar ini bisa bikin rahim tipis, jadi darah yang keluar sedikit," kata Kemal.
Menurut studi, LNG-IUS secara signifikan lebih efektif dibandingkan pil kontrasepsi oral kombinasi dalam mengurangi kehilangan darah haid, Bunda. Hal ini juga dikaitkan dengan peningkatan kadar hemoglobin dalam tubuh.
KB LNG-IUS efektif digunakan hingga 8 tahun sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Sementara untuk mengatasi PMB, alat ini dapat efektif digunakan selama lima tahun.
"LNG-IUS ini banyak direkomendasikan sebagai pengobatan PMB. Setelah pemasangan, fase adaptasinya bisa mencapai 6 bulan di mana muncul bercak-bercak saat pertama haid, setelah itu aman. Alat ini bisa dipakai sampai 8 tahun buat KB, dan 5 tahun buat perdarahan berat," kata Kemal.
KB LNG-IUS ini direkomendasikan bagi Bunda yang mengalami PMB dan telah aktif secara seksual. Menurut Kemal, alat LNG-IUS tergolong efektif dan menjadi lini pertama yang cocok digunakan untuk perempuan.
Bunda yang ingin menggunakan LNG-IUS sebagai KB dan penanganan PMB perlu berkonsultasi dengan dokter ya. Pastikan Bunda sudah memahami detail tentang penggunaan alat KB ini.
Demikian penjelasan terkait manfaat KB hormonal LNG-IUS untuk mengatasi PMB dan mencegah kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)