Keterampilan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia 1 Tahun, Ketahui Cara Stimulasinya

10 hours ago 5

Jakarta -

Memasuki usia 1 tahun, anak memasuki fase emas perkembangan yang begitu pesat, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional. Salah satu aspek yang perlu mendapatkan stimulasi tepat yakni keterampilan motorik.

Terdapat dua kategori utama yakni motorik kasar dan motorik halus. Keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam menunjang kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. 

Jangan lewatkan kesempatan di usia 1 tahun ini untuk memberikan stimulasi sesuai kebutuhan ya, Bunda. 

Perbedaan motorik kasar dan halus

Keterampilan motorik kasar melibatkan penggunaan otot-otot besar dalam tubuh, sedangkan keterampilan motorik halus mencakup gerakan otot-otot kecil, terutama yang melibatkan tangan dan pergelangan tangan.

Keterampilan motorik kasar misalnya seperti berlari, naik tangga, atau melompat. Sementara itu, keterampilan motorik halus termasuk seperti memegang krayon, menggambar, meronce, hingga menjepit benda kecil menggunakan dua jari.

Keduanya sama-sama penting dan saling mendukung. Sebagai contoh, anak tidak bisa menggunakan gunting (motorik halus) tanpa duduk dengan stabil, menguatkan otot inti, dan menggerakkan tangan (motorik kasar).

Mempelajarinya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi merupakan tonggak penting dalam perkembangan anak, Bunda.

Keterampilan motorik kasar usia 1 tahun

Sebelumnya, perlu diingat bahwa setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda. Jadi sebaiknya hindari membandingkan Si Kecil dengan anak-anak lain seusianya.

Berikut adalah beberapa keterampilan motorik kasar yang umumnya mulai terlihat pada usia 1 tahun:

  • Jongkok untuk mengambil benda
  • Berdiri tanpa bantuan
  • Berjalan sendiri dengan lancar
  • Membawa benda sambil berjalan
  • Merangkak naik tangga, biasanya dengan bantuan tangan atau pegangan
  • Merangkak turun tangga dengan posisi tengkurap, kaki lebih dulu
  • Mulai bisa berlari meskipun masih sering terjatuh
  • Memanjat benda yang lebih tinggi dan duduk di atasnya

Keterampilan motorik halus usia 1 tahun

Menurut seorang profesor yang meneliti perkembangan motorik bayi di University of Tennessee, Dr. Daniela Corbetta, tangan manusia memiliki struktur yang kompleks. 

"Terdapat banyak sendi dan otot yang harus dikendalikan dengan baik agar bisa bergerak secara presisi. Bayi perlu belajar membedakan otot-otot tersebut untuk dapat menggunakan jari, tangan, dan lengan secara terkoordinasi," ujar Corbetta, dikutip dari Parents.

Tahun pertama kehidupan adalah dasar penting bagi perkembangan motorik halus. Anak akan terus menyempurnakan keterampilan ini dalam dua tahun berikutnya.

Berikut adalah keterampilan motorik halus pada anak usia 1 tahun:

  • Menyusun 3–4 balok menjadi menara
  • Makan menggunakan sendok
  • Memegang cangkir dengan satu tangan
  • Mencoret-coret di kertas
  • Membuka gagang pintu
  • Menggunakan gelas secara mandiri
  • Membalik halaman buku

Stimulasi keterampilan motorik kasar

anak asia mainIlustrasi/Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak

Untuk membantu meningkatkan perkembangan keterampilan motorik kasar anak, berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan:

1. Melompat di trampolin kecil

Trampolin kecil dapat membantu anak mengeluarkan energi, sambil melatih koordinasi dan menguatkan kaki serta otot inti. 

2. Merangkak di mainan terowongan

Gunakan terowongan mainan atau Bunda juga bisa membuatnya dari kardus besar, untuk mengajak anak merangkak masuk dan keluar. 

Aktivitas ini tak hanya melatih kekuatan tangan dan kaki anak, tapi juga meningkatkan koordinasi tubuh secara keseluruhan.

3. Bermain menari

Mainkan musik dan ajak anak bermain 'Freeze Dance' dengan balon. Saat musik dimainkan, anak diminta menjaga balon tetap mengudara.

Namun saat musik berhenti, mereka harus menangkap balon dan diam seperti 'membeku'. Permainan ini melatih koordinasi tangan-mata, keseimbangan, dan kekuatan otot tubuh bagian atas.

4. Bermain di luar ruangan

Sediakan waktu rutin untuk mengajak anak bermain di luar rumah, Bunda. Aktivitas di luar seperti berlari, melompat, dan memanjat sangat baik untuk perkembangan motorik kasar karena melibatkan otot-otot besar.

5. Bermain bola

Lempar dan gulirkan bola ke arah anak, lalu dorong ia untuk mengejar dan mengambilnya. Tampak sederhana, tapi aktivitas ini merangsang gerakan berjalan, jongkok, dan berdiri, serta koordinasi tangan-mata Si Kecil.

Stimulasi keterampilan motorik halus 

Berikut beberapa contoh stimulasi keterampilan motorik halus anak usia 1 tahun, yang bisa Bunda coba terapkan di rumah:

1. Bermain playdough

Selain menyenangkan, bermain playdough juga memberikan bermanfaat bagi perkembangan motorik halus anak usia 1 tahun. Aktivitas ini melibatkan berbagai gerakan tangan dan jari yang memperkuat otot-otot kecil dan melatih koordinasi.

2. Melukis dengan cat air

Melukis adalah aktivitas sensorik yang seru sekaligus bermanfaat lho, Bunda. Meski hasil lukisan Si Kecil mungkin masih berupa coretan acak, prosesnya membantu mereka mengembangkan banyak keterampilan dasar yang penting.

Saat anak menggenggam kuas atau mencelupkan jarinya ke dalam cat air, mereka menggunakan otot-otot kecil di tangan dan jari. Gerakan mencoret-coret dengan jari membantu memperkuat otot-otot ini, sekaligus melatih koordinasi gerak yang lebih halus dan terkendali.

3. Bermain air dengan spons

Bermain air dengan spons dapat membantu melatih kekuatan jari, terutama saat anak memeras air keluar dari spons.

4. Latihan menjepit dengan jari

Bunda dapat melatih anak memperkuat otot jarinya saat makan finger food. Selain itu, Bunda juga dapat mengajaknya bermain menjepit pompom dengan penjepit atau pinset khusus anak-anak. 

5. Menggambar dengan krayon

Latih kemampuan Si Kecil untuk menggenggam dengan mengajaknya menggambar. Untuk tahap awal, berikan krayon besar yang mudah digenggam.

Beri anak kesempatan untuk mencoret-coret sebagai latihan koordinasi tangan dan kekuatan otot jari-jarinya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online