Jakarta -
Selamat datang di minggu ke-15 kehamilan. Di tahap ini, kehamilan Bunda telah memasuki trimester kedua yang biasanya membawa lebih banyak kenyamanan dibanding trimester pertama. Selain perubahan pada tubuh Bunda, ada banyak perkembangan luar biasa yang terjadi pada janin di dalam rahim.
Yuk, kita simak apa saja yang terjadi pada janin di usia kehamilan 15 minggu ini dikutip dari Papers US dan The Bump.
Berapa bulan hamil 15 minggu?
Pada usia kehamilan 15 minggu, Bunda berada di bulan keempat kehamilan. Perlu dicatat ya Bunda, bahwa kehamilan biasanya dihitung dalam minggu, dimulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT), dan berlangsung sekitar 40 minggu hingga persalinan. Pembagian trimester kehamilan umumnya sebagai berikut:
- Trimester pertama: Minggu 1–13
- Trimester kedua: Minggu 14–27
- Trimester ketiga: Minggu 28–40
Jadi, pada usia kehamilan 15 minggu, Bunda telah memasuki trimester kedua.
Bagaimana perkembangan janin pada usia 15 minggu?
Minggu ke-15 adalah masa penting dalam perkembangan janin. Tubuhnya makin proporsional, organ-organnya mulai bekerja, dan ia menjadi lebih aktif dari hari ke hari. Meski Bunda belum merasakan semua pergerakannya, janin sudah bekerja keras tumbuh menjadi bayi yang sehat. Yuk, simak seperti apa Si Kecil tumbuh dan berkembang di minggu ke-15 ini.
1. Ukuran dan bentuk janin
Pada usia 15 minggu, janin sudah memiliki panjang sekitar 10–11 cm, seukuran buah apel, dan berat sekitar 70 gram. Meskipun ukurannya masih mungil, tubuh janin sudah mulai proporsional. Kepala tidak lagi terlihat jauh lebih besar dibanding tubuh, karena kini tubuhnya mulai tumbuh lebih cepat.
2. Perkembangan organ tubuh
Beberapa organ penting mulai berfungsi dan berkembang lebih sempurna:
- Tulang dan otot janin mulai mengeras dan menguat. Si kecil sudah mulai bisa menggerakkan tangan dan kakinya dengan lebih aktif.
- Wajah janin semakin terbentuk jelas. Telinga sudah berada di posisi sisi kepala, dan matanya mulai bergerak ke bagian depan wajah.
- Kulit masih tipis dan transparan, namun sudah mulai ditumbuhi rambut halus bernama lanugo, yang berfungsi menjaga suhu tubuh.
- Jantung janin berdetak cepat dan kuat, sekitar 120–160 kali per menit. Detaknya sudah bisa didengar menggunakan alat doppler.
- Sistem pencernaan mulai berlatih bekerja. Janin menelan cairan ketuban yang akan diproses oleh tubuhnya sebagai latihan.
- Ginjal mulai memproduksi urin yang akan dikeluarkan kembali ke cairan ketuban.
3. Gerakan aktif dalam kandungan
Meskipun gerakan janin belum terlalu terasa, sebenarnya Si Kecil sudah sangat aktif di dalam rahim. Ia bisa menendang, menggeliat, bahkan mengisap jempol. Beberapa ibu hamil yang sudah pernah melahirkan mungkin mulai merasakan flutter atau gerakan ringan, tapi umumnya gerakan baru terasa jelas di minggu 18–20.
4. Perkembangan Otak dan Sistem Saraf
Sambungan saraf antara otak dan otot-otot tubuh janin terus berkembang. Ini memungkinkan janin melakukan gerakan refleks yang makin terkoordinasi. Di minggu ini juga, otak janin mulai bisa mengontrol otot wajah, sehingga ia bisa membuat ekspresi kecil.
Apa yang dirasakan ibu saat hamil 15 minggu?
Setelah melewati berbagai perubahan fisik dan emosi di trimester pertama, kini saatnya Bunda menikmati masa kehamilan yang biasanya terasa lebih stabil dan nyaman.
Masa ini menjadi awal dari trimester kedua, yang sering disebut sebagai “fase bulan madu” dalam kehamilan karena banyak ibu mulai merasa lebih nyaman dibanding trimester pertama. Tapi tentu saja, tetap ada berbagai perubahan fisik dan emosional yang bisa Bunda rasakan.
1. Energi mulai kembali
Setelah merasa lelah terus-menerus di awal kehamilan, kini banyak Bunda merasakan peningkatan energi. Rasa mual biasanya mulai mereda, dan aktivitas harian terasa lebih ringan dijalani.
2. Perut mulai membesar
Rahim mulai tumbuh ke atas dari panggul sehingga perut terlihat makin menonjol. Bunda mungkin merasa lebih hamil secara fisik, dan pakaian biasa mulai terasa sempit.
3. Sakit punggung ringan
Pertumbuhan rahim bisa memberi tekanan pada otot dan saraf di punggung bagian bawah. Maka, nyeri punggung ringan cukup umum terjadi, terutama saat berdiri terlalu lama atau saat bangun tidur.
4. Hidung tersumbat & gusi berdarah
Hormon kehamilan dapat membuat selaput lendir membengkak, menyebabkan hidung tersumbat atau mimisan ringan. Gusi juga bisa jadi lebih sensitif dan mudah berdarah saat menyikat gigi.
5. Perubahan Kulit
Beberapa ibu mengalami kulit wajah yang bersinar, dikenal sebagai pregnancy glow, karena peningkatan aliran darah. Namun, sebagian lainnya bisa mengalami jerawat atau kulit lebih berminyak.
6. Gerakan janin (belum terasa jelas)
Bunda mungkin belum merasakan gerakan janin secara nyata, tapi beberapa ibu yang pernah hamil sebelumnya bisa mulai merasakan “kibas-kibas halus” seperti gelembung kecil dalam perut.
7. Suasana hati lebih stabil
Setelah badai hormon di trimester pertama, emosi Bunda cenderung lebih stabil di minggu ke-15. Bunda mungkin merasa lebih tenang, senang, dan mulai membentuk ikatan emosional yang kuat dengan janin.
5 Aplikasi cek kehamilan untuk pantau perkembangan janin/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki
Ciri-ciri bayi sehat saat usia kandungan 15 minggu
Di minggu ini, janin mulai menunjukkan banyak tanda-tanda tumbuh sehat, meskipun sebagian besar belum bisa dirasakan langsung oleh Bunda. Tapi tenang, ada beberapa ciri umum yang bisa menunjukkan bahwa si kecil berkembang dengan baik di dalam rahim.
1. Detak jantung normal
Salah satu indikator paling penting dari bayi yang sehat adalah detak jantung yang stabil, sekitar 120–160 kali per menit. Ini biasanya bisa didengar melalui pemeriksaan menggunakan doppler saat kontrol ke dokter atau bidan.
2. Ukuran dan berat badan sesuai
Janin sehat di usia 15 minggu memiliki panjang sekitar 10–11 cm dan berat sekitar 70 gram. Pemeriksaan USG akan membantu memantau apakah pertumbuhan si kecil sesuai usia kandungan.
3. Aktivitas janin di USG
Meski gerakannya belum terasa jelas oleh Bunda, janin sehat sudah mulai:
- Menggeliat
- Menendang ringan
- Mengisap jempol
- Memutar kepala dan tubuh
- Semua ini bisa terlihat saat pemeriksaan USG, dan merupakan pertanda otot serta saraf janin berkembang baik.
4. Pembentukan organ dan struktur tubuh
Janin sehat menunjukkan perkembangan organ penting:
- Jantung berdetak kuat
- Tulang mulai mengeras
- Kulit mulai ditumbuhi lanugo (rambut halus)
- Mata dan telinga berada di posisi hampir sempurna
Semua ini menandakan pertumbuhan yang normal dan sehat.
5. Cairan ketuban cukup
Cairan ketuban yang cukup sangat penting untuk melindungi janin dan memungkinkan ia bergerak bebas. Melalui pemeriksaan medis, dokter bisa memastikan bahwa jumlah cairan ketuban berada di tingkat yang sehat.
6. Rahim membesar dengan wajar
Ukuran rahim yang membesar sesuai usia kehamilan juga jadi indikator tidak langsung bahwa janin berkembang dengan baik. Dokter biasanya akan memeriksa tinggi fundus (tinggi rahim) untuk memastikannya.
Tips menjaga kehamilan 15 minggu
Minggu ke-15 kehamilan menandai fase ketika tubuh mulai terasa lebih ringan dan nyaman dibanding trimester pertama. Tapi walau gejala mual mulai reda, Bunda tetap perlu menjaga kesehatan diri dan janin agar tumbuh kembangnya optimal.
Berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan:
1. Konsumsi makanan bernutrisi seimbang
Penuhi kebutuhan gizi harian dengan:
- Protein dari telur, ikan, ayam, tahu, tempe
- Kalsium dari susu, keju, yogurt
- Zat besi dari daging merah, bayam, dan kacang-kacangan
- Asam folat dari sayuran hijau, alpukat, dan biji-bijian
Hindari makanan mentah atau setengah matang, serta batasi kafein dan makanan tinggi gula.
2. Tetap aktif dengan olahraga ringan
Lakukan aktivitas fisik seperti Jalan kaki pagi/sore. Prenatal yoga atau stretching ringan membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri punggung, dan menjaga suasana hati tetap positif.
3. Istirahat cukup
Kehamilan butuh banyak energi. Bunda sebaiknya tidur 7–9 jam per malam, dan jangan ragu mengambil waktu istirahat di siang hari bila lelah. Mulailah tidur miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah ke janin.
4. Rutin periksa ke dokter
Jangan lewatkan jadwal kontrol kehamilan untuk memantau:
- Detak jantung janin
- Pertumbuhan janin melalui USG
- Kesehatan Bunda secara umum
- Bunda juga bisa mulai konsultasi tentang tes skrining trimester kedua bila dibutuhkan.
5. Minum air yang cukup
Pastikan Bunda minum minimal 8 gelas air putih per hari agar tubuh tetap terhidrasi, membantu pembentukan cairan ketuban, dan mengurangi risiko sembelit.
6. Jaga Emosi dan pikiran positif
Hormon kehamilan bisa memengaruhi mood. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat Bunda rileks seperti menulis jurnal kehamilan dan mengobrol santai dengan pasangan
7. Hindari rokok, alkohol, dan obat sembarangan
Zat berbahaya sangat mudah memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Pastikan Bunda tidak mengonsumsi alkohol, rokok, atau obat tanpa anjuran dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)