Jakarta -
Diet mengatur pola makan menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Bila dijalani dengan rutin dan kemauan yang kuat, diet ini bisa membantu memangkas berat badan hingga puluhan kilogram (kg), Bunda.
Kisah sukses program diet dengan mengubah pola makan pernah dibagikan perempuan bernama Rajii Ghanghas. Melalui cara diet yang dijalaninya selama 12 bulan, ia berhasil menurunkan BB hingga 60 kg.
Pada Januari 2024, Ghanghas memiliki berat badan mencapai 155 kg. Setahun kemudian, beratnya sudah turun menjadi 60 kg.
Alasan Ghanghas menjalani diet
Ghanghas memutuskan untuk menjalani diet karena dua alasan. Pertama, ia merasa memiliki 'penampilan yang buruk' hingga kerap menjadi target bullying. Kedua, ia menjalani diet lantaran mengalami masalah kesehatan.
Sebelum memulai diet, Ghanghas berada pada tahap pradiabetes. Ia juga diketahui tengah berjuang melawan ketidakseimbangan hormon dalam tubuhnya, Bunda.
Nah, karena kedua alasan tersebut, Ghanghas pun bertekad untuk berubah. Ia akhirnya memutuskan untuk menjalani diet rumahan dengan mengubah pola makan dan rutin olahraga.
Cara diet turunkan BB 60 kg dalam 12 bulan
Melalui unggahan di Instagram, Ghanghas kerap mendokumentasikan perjalanan dietnya. Ia juga sering membagikan tips diet dengan mengatur pola makan harian.
Dilansir laman NDTV Food, berikut cara diet Ghanghas hingga berhasil menurunkan BB 60 kg dalam 12 bulan:
Untuk menu sarapan, Ghanghas mengonsumsi minuman detoks yang terbuat dari air rebusan biji fenugreek dan carom seed (ajwain). Sementara untuk makanan utama sarapan, ia mengonsumsi poha atau olahan nasi dari Asia Selatan yang berisi sayuran. Poha ini disajikan dengan dadih (olahan susu fermentasi).
Menu makan siang dalam program diet Ghanghas berfokus pada biji-bijian dan gandum. Ia biasanya mengonsumsi overnight oats atau oatmeal yang telah direndam semalaman di dalam cairan seperti susu atau yogurt. Selain oat, Ghanghas juga minum air biji chia untuk menu makan siangnya.
Menu makan malam Ghanghas terbagi menjadi makan besar dan camilan. Untuk menu camilan, dia mengonsumsi corn chaat dengan teh hijau. Corn chaat adalah sajian salad jagung khas India.
Sementara untuk menu makan besar di malam hari, dia mengonsumsi sandwich panggang isi sayuran. Nah, sebelum tidur, Ghanghas biasanya kembali minum air detoks.
Sebelum mengikuti pola diet Ghanghas, Bunda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli nutrisi ya. Sebab, diet yang sehat perlu menyesuaikan kebutuhan dan aktivitas Bunda sehari-hari.
Dilansir Healthline, diet sehat mencakup konsumsi makanan yang sehat dan membatasi makanan olahan. Diet sehat juga mencakup pola makan seimbang.
"Pola makan seimbang memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, sebagian besar kalori harian harus berasal dari buah dan sayuran segar, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan protein rendah lemak," kata ahli diet klinis Marie Lorraine Johnson MS, RD, CPT.
"Kalori adalah ukuran energi yang disediakan oleh makanan. Jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang bergantung pada jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitasnya."
Diet dengan pola makan seimbang sangat penting agar tubuh dapat bekerja secara efektif, Bunda. Tanpa nutrisi yang seimbang, tubuh juga akan lebih rentan terhadap penyakit, infeksi, kelelahan, dan kinerja yang rendah.
Selain mengatur pola makan, diet sehat juga mencakup aktivitas fisik atau olahraga rutin. Olahraga bisa menurunkan risiko obesitas yang menyebabkan penyakit tertentu.
"Tanpa olahraga, seseorang juga akan memiliki risiko lebih tinggi terhadap obesitas dan berbagai penyakit yang membentuk sindrom metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi," ujar Johnson.
Demikian cara diet menurunkan BB 60 kg dalam 12 bulan, serta panduan diet sehat dari pakar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/som)