Manfaat Jalan Kaki untuk Tubuh Berdasarkan Durasi, 15 Menit Bisa Mengontrol Gula Darah

2 days ago 11

Jakarta -

Jalan kaki secara rutin dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi banyak orang dari segala usia dan tingkat kebugaran. Latihan fisik ini juga dapat membantu mencegah penyakit tertentu dan bahkan memperpanjang umur.

Tidak seperti bentuk olahraga lainnya, jalan kaki gratis dan tidak memerlukan peralatan atau pelatihan khusus.

Berjalan kaki juga berdampak rendah, dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari dan sesuai kecepatan sendiri. Bunda dapat keluar dan berjalan kaki tanpa khawatir tentang risiko yang terkait dengan beberapa bentuk latihan fisik yang lebih berat.

Manfaat jalan kaki untuk tubuh berdasarkan durasi

Jalan kaki selama beberapa menit di tengah kesibukan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Berikut beberapa manfaat jalan kaki untuk tubuh berdasarkan durasi:

Dilansir dari laman Times of India, jika berjalan cepat selama tiga menit saja, tekanan darah dapat langsung membaik, terutama setelah duduk dalam waktu lama.

Aktivitas berjalan kaki sederhana membantu mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan mencegah arteri menjadi kaku. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan berjalan kaki dapat menurunkan risiko hipertensi.

2. Jalan kaki 5 menit di luar ruangan dapat meningkatkan suasana hati

Jalan kaki di luar ruangan selama 5 menit dapat meningkatkan suasana hati. Serotonin, atau hormon rasa senang, terbentuk di dalam tubuh saat Bunda menghirup udara dan cahaya secara alami.

Jalan cepat ini, baik itu berjalan-jalan di taman atau bahkan sambil menelpon, dapat menurunkan stres dan meningkatkan kebahagiaan.

3. Jalan kaki 5-10 menit sehari meningkatkan pemikiran kreatif

Menurut sebuah studi dari Stanford University, berjalan kaki, terutama di alam, merangsang aktivitas otak dan meruntuhkan hambatan mental, yang meningkatkan pemikiran kreatif.

Berjalan-jalan sebentar di alam dapat membantu Bunda menjadi lebih kreatif dan berpikir jernih saat membutuhkan inspirasi baru atau solusi untuk masalah.

4. Jalan kaki 15 menit setelah makan bantu mengontrol gula darah

Jalan kaki selama 15 menit setelah makan dapat menurunkan berat badan. Hal ini membuat otot menyerap glukosa, yang menjaga kadar gula darah tetap rendah.

Orang yang menderita diabetes atau pradiabetes khususnya dapat memperoleh manfaat dari kebiasaan harian ini. Berjalan kaki setelah makan merupakan metode sederhana, tetapi ampuh untuk meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara umum.

Berjalan kaki selama 30 menit setelah makan dapat meningkatkan metabolisme, membakar kalori, dan membantu menurunkan berat badan, tergantung seberapa cepat Bunda menjaga kecepatan saat berjalan.

Berjalan kaki setelah makan juga membantu meningkatkan kesehatan usus, mengurangi kembung, dan melancarkan pencernaan.

6. Jalan kaki 40 menit sehari mengurangi risiko penyakit jantung

Risiko gagal jantung dapat diatasi dengan berjalan kaki setiap hari selama 40 menit. Berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner secara drastis dan menjaga jantung tetap sehat.

Salah satu latihan kardio terbaik, berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan kolesterol dan memperkuat jantung. Ini adalah latihan berdampak rendah yang akan menjaga jantung aman dari kerusakan.

7. Jalan kaki 90 menit di luar ruangan dapat mengurangi pikiran depresif

Jika terganggu oleh pikiran depresif, cobalah untuk berjalan kaki selama 90 menit di taman atau alam. Ini dapat membantu mengendalikan perasaan cemas dan sedih dengan mengurangi aktivitas di area otak yang terkait dengan pikiran negatif.

Nah, itulah beberapa manfaat jalan kaki yang Bunda dapatkan sesuai dengan durasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online