7 Rekomendasi Skincare untuk Ibu Hamil dari Lokal hingga Merek Luar Negeri

1 day ago 6

Jakarta -

Ibu hamil tak boleh sembarangan dalam penggunaan skincare. Alasannya karena tidak semua produk skincare aman untuk ibu hamil dan janinnya. Berikut beberapa rekomendasi skincare buat ibu hamil, dari lokal sampai merek luar negeri.

Sejumlah merek skincare tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena kandungan aktif di dalamnya dapat terserap ke dalam aliran darah dan berpotensi memengaruhi janin. Untuk itu, ibu hamil penting memilih produk yang aman dan sesuai kebutuhan kulit selama masa kehamilan.  

Cara memilih skincare untuk ibu hamil yang aman

Joan Paul, MD, MPH, DTMH, seorang Dermatologi, mengatakan bahwa sebagian besar produk skincare yang dijual bebas (OTC) sepenuhnya aman. Tapi, ada beberapa yang dapat membahayakan janin.

“Anda dapat menemukan keseimbangan antara menjaga kecantikan Anda dan melindungi bayi Anda,” kata Paul dilansir Healthline.

Berikut beberapa cara memilih skincare untuk ibu hamil yang aman dari berbagai sumber:

1. Konsultasi dengan dokter

Ibu hamil sebaiknya selalu mengkonsultasikan dengan dokter kandungan atau dermatologis sebelum menggunakan produk skincare.  

2. Memilih produk dengan kandungan minimalis  

Ibu hamil sebaiknya menghindari skincare yang mengandung bahan kimia aktif.  Bunda dapat memilih produk berbahan alami atau khusus diformulasikan untuk ibu hamil.  

3. Menghindari kandungan berbahaya

Sejumlah kandungan dalam skincare bisa berbahaya untuk ibu hamil. Misalnya saja retinol,  asam salisilat tinggi, dan hidrokuinon. Semua bahan ini berisiko untuk janin.

4. Memilih produk hypoallergenic dan noncomedogenic

Sejumlah produk skincare dengan label hypoallergenic dan noncomdogenic biasanya cenderung lebih aman. 

Produk tersebut biasanya tidak menyumbat pori-pori dan minim risiko iritasi.Banyak produk riasan yang berlabel noncomedogenic atau nonacnegenic, yang berarti produk tersebut bebas minyak dan tidak menyumbat pori-pori. Produk ini aman dan tidak akan memengaruhi kesehatan bayi.

Kandungan skincare yang aman dan perlu dihindari untuk ibu hamil

Melansir dari WhattoExpect, beberapa produk favorit mungkin tidak boleh digunakan selama kehamilan. Namun, ini bukan berarti kulit Bunda harus menderita menderita. Ada beberapa pilihan yang aman untuk ibu hamil yang akan bekerja dengan baik sekaligus aman untuk bayi:

1. Skincare dengan bahan antiaging

Singkirkan sel kulit mati dan kusam dengan scrub pengelupas (exfoliating) yang mengandung bahan pengelupas fisik seperti garam atau gula, atau bahan pengelupas kimia yang lembut seperti asam laktat atau glikolat.

Produk yang mengandung vitamin C, antioksidan yang mendorong produksi kolagen protein pengencang kulit dan dapat mencerahkan hiperpigmentasi, juga dianggap aman.

2. Skincare dengan bahan acnefighting

Menurut  American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), tidak masalah untuk menggunakan obat jerawat topikal yang dijual bebas yang mengandung niacinamide, asam azelaic, atau asam glikolat.

Untuk jerawat yang parah, ibu hamil mungkin direkomendasikan eritromisin topikal atau klindamisin dengan benzoil peroksida, atau eritromisin oral atau sefaleksin.

3. Bahan skincare yang melembapkan

Ibu hamil dapat membantu kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pembersih yang lembut dan bebas sabun.

Untuk mengunci kelembapan, gunakan losion dan krim lembut yang mendapatkan kekuatan hidrasinya dari asam hialuronat atau minyak kelapa.

4. Kandungan tabir surya mineral

Tidak seperti tabir surya kimia, formula tabir surya mineral mengandalkan kandungan fisik (seperti titanium dioksida dan seng oksida), yang secara fisik menangkis sinar sebelum mengenai kulit.

Penghalang fisik bersifat hipoalergenik dan tidak diserap oleh kulit seperti tabir surya kimia dalam jumlah kecil, jadi beberapa calon ibu lebih suka menggunakan tabir surya fisik saat mereka hamil.

Yang terpenting, pilih tabir surya spektrum luas, yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB, dan pastikan tabir surya tersebut memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi.

Infografis Kenapa Bumil Wajib Hindari Retinol dalam Skincare?Kenapa Bumil Wajib Hindari Retinol dalam Skincare?/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Sedangkan produk yang perlu ibu hamil hindari antara lain:

1. Retinoid

Retinoid oral dan topikal yaitu, produk berbasis vitamin A yang membantu pergantian sel, termasuk isotretinoin, tretinoin, adapalene, dan tazarotene — digunakan untuk mengatasi jerawat dan garis-garis halus. 

Retinoid oral diketahui menyebabkan cacat lahir yang serius, jadi sama sekali tidak boleh digunakan sampai setelah Bunda melahirkan dan menyapih bayi dari ASI. Agar aman, Bunda juga harus menghindari retinoid topikal, termasuk produk retinol yang dijual bebas, serum dengan resep dokter, dan obat anti-penuaan lainnya.

2. Hidrokuinon

Agen pencerah kulit ini dapat muncul dalam produk yang digunakan untuk mengatasi bintik hitam atau hiperpigmentasi, termasuk melasma, serta dalam pewarna rambut atau produk pemutih.

Penelitian tentang penggunaan hidrokuinon selama kehamilan sangat terbatas, tetapi karena bahan tersebut diserap melalui kulit dengan kecepatan yang sangat tinggi, banyak ahli menyarankan untuk menghindarinya.

3. Asam salisilat (dalam dosis tinggi)

Hindari penggunaan obat oral atau pengelupasan yang mengandung asam salisilat dosis tinggi (salah satu bentuk asam beta-hidroksi, atau BHA). Dosis tinggi agen anti-inflamasi ini dapat berbahaya pada janin.

Meski demikian, asam salisilat juga muncul dalam dosis rendah dalam berbagai macam produk perawatan kulit yang dijual bebas, termasuk pembersih, sabun mandi, serum, losion, dan perawatan jerawat.

Menurut ACOG, produk OTC dengan asam salisilat umumnya mengandung dosis rendah yang dianggap aman untuk wanita hamil. Namun, sebaiknya konsultasikan produk dengan dokter untuk memastikannya.

4. Benzoil peroksida

Bahan ini umumnya ditemukan dalam banyak obat jerawat OTC. Ada beberapa perdebatan tentang benzoil peroksida selama kehamilan, tetapi banyak ahli, termasuk American Academy of Dermatology Opens a New Window (AAD) dan ACOG, mengatakan bahwa benzoil peroksida kemungkinan aman digunakan dalam jumlah terbatas.

5. Botox dan filler

Penghilang kerutan ini juga dianggap sebagai bahan kategori C, yang berarti belum cukup diketahui tentang keamanannya selama kehamilan.

Botox terkadang diresepkan untuk kondisi medis seperti inkontinensia, kandung kemih terlalu aktif, dan migrain kronis — dalam hal ini Bunda dan dokter mungkin memutuskan bahwa manfaatnya lebih besar daripada kemungkinan risikonya.

Tetapi banyak ahli menyarankan untuk menghindari Botox dan filler lain untuk penggunaan kosmetik selama kehamilan agar aman.

6. Beberapa bahan tabir surya kimia

Beberapa formula tabir surya mengandung bahan kimia (seperti oxybenzone, tetapi juga ensulizole, octisalate, homosalate, octocrylene, octinoxate, dan avobenzone), yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi energi. 

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa oxybenzone — yang digunakan dalam sekitar 70 persen tabir surya — mengandung bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) yang dapat melewati plasenta dan menyebabkan masalah pada janin yang sedang berkembang.

Namun, belum ada hubungan sebab-akibat langsung yang ditetapkan, dan temuannya beragam. Ditambah lagi, para ahli secara umum setuju bahwa hanya dosis oxybenzone yang sangat tinggi yang mungkin bermasalah, dan terutama hanya selama trimester pertama kehamilan.

7 Rekomendasi skincare untuk ibu hamil dari lokal hingga merek luar negeri

1. Avoskin Your Skin Bae Ultimate Treatment Essence Toner

Produk lokal ini mengandung bahan yang aman untuk menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan. Kandungan dalam produk ini antara lain Niacinamide, Centella Asiatica.

Bunda dapat memperoleh produk tersebut dengan kemasan 30 ml di marketplace dengan harga mulai Rp145 ribu. 

2. Sensatia Botanicals Facial Wash (Bali)  

Sabun wajah lembut dengan bahan alami seperti Aloe Vera, Chamomile, serta bebas dari SLS dan paraben.  

Produk ini dapat ditemukan di marketplace dengan harga Rp155 ribu.

3. The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5  

Produk ini dapat melembapkan kulit dengan kandungan Hyaluronic Acid tanpa risiko iritasi, cocok untuk kulit kering selama hamil. Produk dengan kemasan 60 ml dijual dengan harga sekitar Rp265 ribu.

4. Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Produk yang sudah dermatologist-recommended.  Pembersih wajah ini diklaim sangat ringan dan cocok untuk kulit sensitif.  Produk ini dijual dengan berbagai kemasan mulai dari 59 ml hingga 1.000 ml, dengan harga sekitar Rp49 ribu hingga Rp291 ribu.

5. Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel

Ini merupakan sunscreen lokal dengan perlindungan fisik yang aman untuk ibu hamil, dengan kandungan Zinc Oxide, Niacinamide. Selain itu, produk tabir surya ini diperkaya dengan ekstrak alami yang bermanfaat untuk kulit wajah seperti royal jelly, aloevera, green tea dan resveratrol.

Produk ini dijual dalam kemasan tub 50 ml mulai harga Rp54 ribu.

6. Paula’s Choice Omega+ Complex Moisturizer 

Produk untuk melembabkan dan memperbaiki skin barrier dengan bahan Ceramide, Omega Fatty Acids. Produk ini tidak menggunakan bahan berbahaya dan dijual dengan harga sekitar Rp600 ribu.

7. La Roche-Posay Toleriane Ultra Moisturizer  

Moisturizer dari Prancis yang aman untuk kulit sensitif dan ibu hamil.  Produk ini mengandung bahan prebiotic, ceramide dan dijual dengan harga sekitar Rp496 ribu.

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online