7 Manfaat Puasa bagi Ibu Menyusui yang Jarang Diketahui

3 months ago 78

Jakarta -

Bunda menyusui tetap diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Tak banyak yang tahu, sebenarnya ada beberapa manfaat puasa bagi ibu menyusui yang secara tak langsung memengaruhi kondisi kesehatannya.

Ya, puasa biasanya tidak akan memengaruhi suplai ASI. Penelitian menemukan bahwa tidak ada perubahan besar pada kandungan energi atau nutrisi utama dalam ASI selama dan setelah puasa. Selain itu, puasa saat menyusui juga tidak memberikan dampak apa pun pada pertumbuhan bayi.

"Suplai ASI memang dapat berkurang karena dehidrasi parah, tetapi penelitian memberi tahu kita bahwa puasa jangka pendek tidak akan memengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan seorang ibu," demikian penjelasan Australian Breastfeeding Association dalam laman resminya.

Bila Bunda khawatir dengan dampak puasa pada proses menyusui, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter anak atau konsultan laktasi sebelum memutuskan untuk menjalani ibadah ini. Pastikan juga kondisi Bunda dan Si Kecil fit sebelum mulai berpuasa.

"Ibu menyusui yang sehat cenderung dapat mengatasi puasa jangka pendek dengan baik. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum berpuasa."

Manfaat puasa bagi ibu menyusui

Berikut tujuh manfaat puasa bagi ibu menyusui yang jarang diketahui:

1. Puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh

Menurut konsultan laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI, puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh ibu menyusui. Ya, meski asupan makanan terbatas, tubuh Bunda tetap memperoleh energi dari simpanan lemak di tubuh.

Proses tersebut secara tak langsung dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memastikan Bunda tetap bertenaga selama puasa. Tak hanya itu, puasa juga memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan, sehingga tubuh menjadi lebih efisien dalam memproses makanan.

2. Membuat pola makan lebih teratur dan tepat waktu

Puasa juga mendorong Bunda untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu makan, yakni fokus di waktu sahur dan berbuka. Pada dua kali waktu makan tersebut, Bunda bisa melakukan pemenuhan nutrisi dengan mengatur menu dan pola makan.

"Puasa akan membuat pola makan ibu menyusui lebih teratur. Ketika kita teratur makan, buka dan sahur, pola makan kita jadi teratur. Kalau pola makan teratur, gizi dalam sehari dapat terkontrol, sehingga metabolisme dan kerja jantung sehat," kata Ameetha kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Menyusui dapat membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan. Bila Bunda memutuskan berpuasa, maka berat badan juga akan semakin cepat dipangkas hingga kembali ke bentuk tubuh ideal.

Selain waktu makan yang terbatas, puasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga mampu membakar lebih banyak lemak. Meski begitu, Bunda tetap harus memastikan asupan gizi agar tubuh tetap fit untuk memproduksi ASI selama berpuasa ya.

4. Puasa baik untuk kesehatan sistem pencernaan

Puasa dapat membantu dalam proses pembersihan organ pencernaan. Saat berpuasa, organ pencernaan dapat mengurangi kerja usus, sehingga saluran pencernaan menjadi lebih sehat, Bunda.

Tak hanya itu, organ pencernaan juga punya waktu untuk istirahat dan waktu tersebut menjadi penting karena kesehatan sistem pencernaan akan berhubungan langsung dengan kesehatan secara keseluruhan, yang memengaruhi keberhasilan proses menyusui Si Kecil.

5. Mengontrol kadar kolesterol

Puasa juga berkontribusi pada pengendalian kadar kolesterol dalam darah. Ketika ibu menyusui menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula selama jam puasa, maka ia dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit terkait kolesterol.

"Dengan makanan yang terkontrol, kadar kolesterol dapat diatur. Kolesterol baik akan meningkat, sementara kolesterol buruk menurun, sehingga kerja jantung menjadi lebih baik," ujar Ameetha.

6. Puasa dapat mengatur cairan yang masuk ke tubuh

Melansir dari beberapa sumber, puasa juga dapat membuat ibu menyusui mampu mengatur asupan cairan yang masuk ke tubuhnya. Sebab, saat tidak berpuasa, banyak ibu menyusui lupa minum air atau mengonsumsi cairan sehingga gampang mengalami dehidrasi.

Bunda dapat mengonsumsi sekitar tiga liter air atau membaginya menjadi 10 gelas per hari. Anjuran porsi minum adalah dua gelas sebelum sahur dan dua gelas menjelang imsak, kemudian setelah berbuka minum dua gelas air, dan dua gelas lagi setelah makan malam. Sebelum tidur, Bunda dapat kembali minum dua gelas air.

7. Puasa dapat menstabilkan emosi

Ramadhan adalah bulan suci di mana banyak kebaikan dapat Bunda lakukan. Di bulan ini, Bunda tak hanya bisa memperbanyak melakukan ibadah tapi juga menstabilkan emosi. Ya, puasa dapat mengurangi kadar hormon kortisol yang memengaruhi respons tubuh terhadap stres.

Bagi Bunda yang menyusui, menstabilkan emosi sangat dibutuhkan karena tubuh baru saja pulih dari proses kehamilan dan persalinan.

Demikian 7 manfaat puasa bagi ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online