Tahapan Perkembangan Penglihatan Bayi Usia 1 Bulan

6 hours ago 3

Bunda penasaran tidak, bagaimana kemampuan melihat bayi di tahun pertamanya? Menurut Baby Center, penglihatan bayi berkembang pesat dalam 12 bulan pertama kehidupannya.

Umumnya, bayi mulai dapat melihat dengan cukup jelas saat berusia sekitar 8 bulan. Namun, sejak bulan pertama, ada sejumlah tahapan penting yang menandai perkembangan penglihatan Si Kecil, lho!

Melansir dari berbagai sumber, berikut HaiBunda sajikan rangkuman perkembangan penglihatan bayi usia 1 bulan. Yuk, simak penjelasannya!

Penglihatan bayi 1 bulan sensitif terhadap cahaya

Melansir laman American Academy of Ophthalmology, penglihatan bayi usia satu bulan masih berada pada tahap awal perkembangan dan sangat sensitif terhadap cahaya terang. Hal ini disebabkan oleh ukuran pupil yang masih kecil, sehingga hanya sedikit cahaya yang dapat masuk ke mata.

Kondisi ini membuat Si Kecil lebih nyaman berada di lingkungan dengan pencahayaan lembut, seperti cahaya alami tidak langsung atau lampu temaram. Terlalu banyak cahaya bisa membuatnya tampak gelisah atau menutup mata.

Pada tahap ini, bayi juga lebih mengandalkan penglihatan samping atau periferal, karena bagian penglihatan sentral, yang berfungsi untuk melihat secara fokus dan detail, belum berkembang sempurna. Mereka cenderung lebih mudah menangkap gerakan di sisi kanan atau kiri daripada tepat di depan mata.

Beberapa minggu setelahnya, retina mulai berkembang dan pupil perlahan membesar. Perubahan ini memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata, sehingga bayi mulai bisa membedakan terang dan gelap, serta mengenali pola-pola sederhana seperti garis atau kontras warna.

Meskipun masih terbatas, kemampuan ini menjadi landasan penting dalam proses belajar visual Si Kecil di tahap tumbuh kembang selanjutnya, ya, Bunda.

Warna cerah dan bentuk besar menarik perhatian bayi

Memasuki usia satu bulan, penglihatan bayi mulai berkembang lebih baik. Mereka mulai tertarik pada bentuk-bentuk besar dan warna-warna cerah. Pada tahap ini, otak dan mata Si Kecil mulai bekerja sama untuk memproses rangsangan visual dari lingkungan sekitar.

Menurut Kids Health, penglihatan bayi usia 1 bulan belum mampu membedakan warna-warna lembut seperti pastel. Sebaliknya, warna dengan kontras tinggi seperti merah, kuning, atau biru lebih mudah menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, mainan gantung atau dekorasi berwarna mencolok dapat menjadi pilihan yang tepat untuk merangsang penglihatannya.

Tak hanya warna, bentuk besar juga lebih mudah dikenali karena bidang pandang bayi masih terbatas. Mainan gantung, buku kain dengan ilustrasi sederhana, hingga hiasan dinding berwarna tegas dapat membantu melatih kemampuan visual Si Kecil.

Rangsangan visual seperti ini bukan hanya bermanfaat untuk melatih fokus dan koordinasi mata, tetapi juga mendukung perkembangan saraf di otak yang berhubungan dengan penglihatan dan konsentrasi.

Jarak pandang ideal untuk penglihatan bayi 1 bulan adalah 20-30 cm

Dilansir dari Healthy Children, jarak pandang ideal bayi usia satu bulan adalah sekitar 20 hingga 30 sentimeter. Jarak ini lebih jauh dibandingkan saat baru lahir, ketika bayi hanya mampu melihat dalam jarak sekitar 15 hingga 25 sentimeter.

Menariknya, jarak 20–30 sentimeter ini kurang lebih sama dengan jarak antara wajah Bunda dan Si Kecil saat menyusui. Jadi, menyusui bukan hanya momen untuk memberi nutrisi, tetapi juga kesempatan penting untuk membangun ikatan emosional sekaligus melatih penglihatan bayi.

Pada jarak ini, bayi mulai bisa memusatkan pandangan pada satu objek, seperti wajah orang tua. Wajah manusia, terutama wajah Bunda, menjadi favorit Si Kecil karena bentuknya yang kontras dan ekspresinya yang menarik. Tak heran jika bayi sering terlihat menatap wajah ibunya dengan penuh perhatian saat digendong atau disusui, ya.

Selain wajah, gerakan halus seperti tangan yang melambai atau mainan yang digerakkan perlahan juga mulai menarik perhatian bayi. Rangsangan seperti ini membantu melatih kemampuan fokus dan koordinasi mata, yang penting untuk perkembangan visual tahap berikutnya.

Beberapa cara dapat dilakukan agar stimulasi visual semakin optimal. Salah satunya Bunda bisa mengajak Si Kecil berbicara sambil menatap wajahnya, atau menggantung mainan berwarna cerah di atas tempat tidur dengan jarak yang sesuai. Interaksi sederhana seperti ini berperan besar dalam memperkuat keterampilan visual dan membangun kedekatan emosional antara Bunda dan Si Kecil.

Itulah rangkuman mengenai penglihatan bayi usia 1 bulan. Jika Bunda merasa ada hal yang kurang sesuai dalam perkembangan penglihatan Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini bisa membantu, ya!


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online